Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 September 2014

Ayo, Hadiri Haul Gus Dur di Ciganjur Besok

Jakarta, Sang Pencerah Muslim



Peringatan Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang ke-7 akan dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Desember 2016 pukul 19.00 WIB di komplek Al-Munawwaroh Jalan Warung Silah 10 Ciganjur, Jakarta Selatan.

Pada haul kali ini, menurut Ketua Panitia Alissa Wahid sebagaimana disampaikan siaran persnya, mengangkat tema Ngaji Gus Dur: Menebar Damai, Menuai Rahmat.?

Ayo, Hadiri Haul Gus Dur di Ciganjur Besok (Sumber Gambar : Nu Online)
Ayo, Hadiri Haul Gus Dur di Ciganjur Besok (Sumber Gambar : Nu Online)

Ayo, Hadiri Haul Gus Dur di Ciganjur Besok

Menurut dia, sejumlah tokoh nasional, ulama, dan seniman akan hadir di antaranya KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Said Aqil Siroj, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Habib Umar Muthohar, Putu Wijaya, Cici Paramida, Acep Zamzam Noor..

Dalam rangka mengenang, mengambil pelajaran dan meneruskan perjuangan Gus Dur, serangkaian agenda pun siap digelar: seperti tahlil, maulid nabi besar muhammad saw, taushiyah, doa bersama, deklarasi damai, dan pembacaan puisi.

Tak ketinggalan pula, acara ini akan dimeriahkan oleh penampilan band musik tradisi Kunokini. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)

Sang Pencerah Muslim

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Olahraga, Hikmah, Cerita Sang Pencerah Muslim

Jumat, 22 November 2013

Pelajar NU Jepara Usung Semangat Kebangsaan, Visioner dan Produktif

Jepara, Sang Pencerah Muslim. Bertempat di pendopo Kabupaten Jepara, Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Jepara masa khidmat 2016-2018 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU Asep Iran Mujahid, acara pelantikan ini dihadiri oleh perwakilan seluruh kader IPNU-IPPNU baik tingkat anak cabang, komisariat maupun ranting di seluruh wilayah di Jepara pertengahan bulan lalu.

Acara yang dimulai sejak pagi hingga lepas dzuhur ini dihadiri pula oleh perwakilan badan otonom NU seperti Anshor dan Fatayat, serta tamu undangan dari jajaran Forkopinda Kabupaten Jepara, unsur TNI maupun Polisi.

Pelajar NU Jepara Usung Semangat Kebangsaan, Visioner dan Produktif (Sumber Gambar : Nu Online)
Pelajar NU Jepara Usung Semangat Kebangsaan, Visioner dan Produktif (Sumber Gambar : Nu Online)

Pelajar NU Jepara Usung Semangat Kebangsaan, Visioner dan Produktif

Dengan mengusung tema “Mengawal Pelajar NU Jepara Yang Visioner, Produktif Serta Berkarakter Kebangsaan”, pelantikan yang disertai guyuran hujan menjadi tambah gayeng.

“Kader IPNU IPPNU Jepara terbukti menjadi kader yang produktif,” terang Zaenal Muttaqin Ketua PC IPNU Jepara terlantik.

Ia menambahkan, periode kemarin, pengurus PC IPNU IPPNU Jepara meninggalkan karya dalam bentuk buku pedoman kaderisasi, serta buku pedoman tata kelola administrasi. Tak lupa dalam sambutannya ia mengingatkan para kader untuk berpartisipasi dalam pilkada Jepara Februari nanti, karena memilih Bupati adalah bagian dari cinta tanah air.

Sang Pencerah Muslim

Penuh bangga?

Rais PCNU Jepara, KH. Ubaidillah Umar dalam sambutannya merasa sangat berbangga melihat hadirnya IPNU IPPNUmasa khidmat 2016-2018.

“Saya bangga sekali melihat mereka sebagai anak cilikku, dengan melihat mereka berkeyakinan NU insyaallah akan tetap jadi mayoritas di Jepara,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Bandungharjo-Donorojo ini.

Sementara ketua umum pimpinan pusat dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini adalah sebagai strategi awal, dengan wilayah kerja yang luas, tugas dan tanggung jawab di PC Jepara tidaklah mudah.?

Sang Pencerah Muslim

“Perlu adanya kegiatan-kegiatan, minimal seperti kelompok kajian, atau studi klub untuk internalisasi nilai-nilai keaswajaan. IPNU IPPNU hari ini adalah perwajahan NU di tahun mendatang,” tegas kader asal Jawa Barat ini. ? ?

Acara pelantikan ini kemudian dilanjutkan dengan agenda rapat kerja cabang I untuk merumuskan program dalam watku 2 tahun , yang bertempat di ruang pringgitan di komplek Pendopo Kabupaten Jepara. (Achmad Ulil Albab/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Nasional, Cerita Sang Pencerah Muslim

Minggu, 02 Juni 2013

Peringati Harlah, MWCNU Kaliwates Bedah Rumah

Jember, Sang Pencerah Muslim. Dalam rangka memperingati Harlah ke-87 NU, MWCNU Kaliwates, Jember mengadakan bedah rumah di lingkungan Krajan Timur, Kelurahan Tegalbesar, Ahad (21/1). 

Peringati Harlah, MWCNU Kaliwates Bedah Rumah (Sumber Gambar : Nu Online)
Peringati Harlah, MWCNU Kaliwates Bedah Rumah (Sumber Gambar : Nu Online)

Peringati Harlah, MWCNU Kaliwates Bedah Rumah

Rumah tersebut adalah milik seorang janda yang ditinggal suaminya. Namanya Ibu Salim. Ia mempunyai tiga orang anak. Rumah berukuran 5 x 6 meter tersebut, direnovasi diperkirakan menelan biaya  sekitar Rp. 4 juta. 

“Itu uangnya untuk materi bangunan dan ongkos tukang. Ada material bangunan yang disumbang warga juga,” tukas Muhammad Nur, Ketua MWC NU Kaliwates.

Sang Pencerah Muslim

Menurut Muhammad Nur, sebelum melakukan bedah rumah, pihaknya melakukan survey terlebih dahulu terhadap rumah yang layak dibedah (direnovasi). Dari sekian usulan yang masuk, katanya, ternyata sangat banyak yang layak direnovasi. Namun karena dananya terbatas maka harus dilakukan skala prioritas. 

Sang Pencerah Muslim

“Ada rumah layak direnovasi tapi mereka keluarganya lengkap, dalam arti ada suami, sehingga masih ada yang cari nafkah. Tapi yang ini, selain rumahnya sangat layak direhab, suaminya juga tidak ada, meninggal. Akhirnya rumah Ibu Salim itulah yang kami rehab,” tutur Muhammad Nur kepada Sang Pencerah Muslim.

Muhammad Nur menambahkan, bedah rumah akan dijadikan program tahunan bagi MWCNU Kaliwates. Sebab, hal itu sangat menyentuh kebutuhan dasar warga NU. Dikatakannya, program bedah rumah yang dilakukan pemerintah lewat PNPM ternyata masih belum menjangkau semua rumah yang tak layak huni. 

“Itu bisa dimaklumi juga, karena rumah yang tak layak huni sangat banyak, itupun garapannya amburadul. Betapapun kecilnya, apa yang kami lakukan, saya yakin besar manfaatnya. Insyaallah ini jadi program tahunan, meksi hanya satu unit rumah,” ulasnya.

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor: Aryudi A Razaq

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita, Nahdlatul Ulama Sang Pencerah Muslim

Kamis, 06 Desember 2012

92 Pelajar dari Dalam dan Luar Negeri Terima Beasiswa S1 Pergunu

Mojokerto, Sang Pencerah Muslim. Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidkan, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) bekerja sama dengan Institut KH Abdul Chalim Pacet (IKHAC) Mojokerto Jawa Timur memberikan beasiswa pendidikan strata satu untuk para kader NU di tingkat provinsi se-Indonesia.

Program ini mendapat sambutan antusias dari para pengurus Pergunu se-Indonesia. Hingga berita ini dimuat, sudah tercatat 71 pelajar yang telah lolos seleksi masuk menjadi calon mahasiswa IKHAC, yang berasal dari seluruh Indonesia.

92 Pelajar dari Dalam dan Luar Negeri Terima Beasiswa S1 Pergunu (Sumber Gambar : Nu Online)
92 Pelajar dari Dalam dan Luar Negeri Terima Beasiswa S1 Pergunu (Sumber Gambar : Nu Online)

92 Pelajar dari Dalam dan Luar Negeri Terima Beasiswa S1 Pergunu

Para mahasiswa penerima beasiswa ini sebagian juga berasal dari luar negeri. Rektor IKHAC Mauhibur Rokhman mengatakan, IKHAC telah menerima mahasiswa dari luar negeri sebanyak 21 Orang, yaitu dari Thailand, Cambodia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Kazakstan dan akan segera menyusul dari Afganistan.

Sang Pencerah Muslim

“Ini tidak terlepas dari ketertarikan mereka terhadap perkembangan Islam di Indonesia, terlebih Islam Nusantara. Selain itu mahasiswa regular yang sudah mendaftar ada 120 lebih yang berasal dari lingkungan sekitar, dan ini akan terus bertambah,” imbuhnya kepada Sang Pencerah Muslim.

Sang Pencerah Muslim

Ditemui di tempat yang sama, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim mengatakan bahwa selama ini Indonesia terkesan selalu meminta dan mengharapkan beasiswa dari luar negeri, kali ini Pergunu yang memberikan beasiswa.

”Kami berikan beasiswa penuh kepada calon mahasiswa IKHAC, meliputi biaya pendidikan sampai selesai, asrama dan makan. Dan untuk uang saku bulanan sementara ini sedang kita usahakan,“ tutur Asep.

Wakil Rektor I IKHAC Pacet Mojokerto Fadli Usman mengatakan, pembangunan sarana fisik kampus IKHAC sedang dipercepat, sumber daya manusia pengajar yang berkualitas dan berdedikasi tinggi sudah tersedia. “Kami ingin dalam 5 tahun ke depan IKHAC bisa segera bersaing dengan universitas-universitas ternama di dunia, dan IKHAC menjadi sentral dan rujukan pendidikan tinggi Islam yang berkualitas,” ujar doktor jebolan Jepang ini.

Ketua Bidang Pengembangan dan Kerja Sama IKHAC, Akhsan Ustadhi mengatakan bahwa tahun mendatang IKHAC akan lebih banyak menerima mahasiswa dari luar negeri. “Kami sedang berusaha menjajaki dan mempromosikan IKHAC ke negara-negara Eropa dan negara-negara Baltik. Sebenarnya sudah ada pendaftar dari Spanyol dan Turki, tapi karena sesuatu hal, terpaksa kami tolak,” tambah Akhsan.

Secara serentak para calon mahasiswa baru dari dalam negeri IKHAC akan berdatangan pada tanggal 7 September 2015. Sementara para mahasiswa luar negeri akan mulai berdatangan pada 4-6 September 2015.

Peluncuran perkuliahan pertama akan dilaksanakan pada 9 Sebtember 2015 , yang ditandai dengan penyelenggaraan stadium general. Rencananya, akan hadir para duta besar negara-negara asal penerima beasiswa, para rektor universitas negeri dan swasta di Jawa Timur, tokoh nasional, Dirjen Dikti Kemenag, ? beberapa Bupati, dan para kepala sekolah di empat kabupaten dan beberapa undangan lainnya. (Red: Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Nahdlatul Ulama, Cerita Sang Pencerah Muslim

Jumat, 30 November 2012

Gali Semangat Juang, Muslimat Jombang Sowan ke Para Sesepuh

Jombang, Sang Pencerah Muslim. Untuk menumbuhkan semangat berkhidmat kepada organisasi, sejumlah pengurus harian Pimpinan Cabang Muslimat NU Jombang, Jawa Timur, bersilaturrahmi ke para sesepuh perempuan NU yang aktif berjuang di Muslimat tempo dulu.

"Apa yang kami lakukan sekarang sebenarnya tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan kiprah pendahulu," kata Ketua PC Muslimat NU Jombang Hj Aisyah Muhammad di sela-sela kunjungan tersebut, Senin (3/3).

Gali Semangat Juang, Muslimat Jombang Sowan ke Para Sesepuh (Sumber Gambar : Nu Online)
Gali Semangat Juang, Muslimat Jombang Sowan ke Para Sesepuh (Sumber Gambar : Nu Online)

Gali Semangat Juang, Muslimat Jombang Sowan ke Para Sesepuh

Bagi cucu KH Abdul Wahab Chasbullah ini, semangat para aktivis Muslimat periode awal sangat luar biasa. "Dengan keterbatasan sarana yang ada ditambah kesibukan sebagai perempuan di rumah maupun profesi lain, masih menyempatkan untuk berkhidmat bagi umat," katanya.

Sang Pencerah Muslim

Karena itu untuk mengenang perjalanan dan kiprah mereka, para pengurus melakukan silaturahim. "Besar harapan hal ini akan memberkan spirit bagi perjuangan kami para penerus untuk tidak capek dalam berbuat demi umat," ungkapnya.

Dalam kegiatan ini sejumlah pengurus harian turut serta. Mereka bersilaturahim ke Amah, salah seorang aktivis Muslimat NU di Kecamatan Mojowarno. "Kami juga mengunjungi Hj Fatimah yang juga aktivis Muslimat pada zamannya di Kecamatan Jogoroto," katanya.

Sang Pencerah Muslim

Tidak jarang para pengurus harus meneteskan air mata ketika para sesepuh menceritakan kiprah mereka saat mengabdi. "Hal ini menambah keyakinan kami bahwa melayani umat adalah ibadah tak ternilai," kata Bu Is, sapaan akrabnya.

Para sesepuh mengingatkan agar aktivis muda sekarang untuk terus dibimbing dan diajak peduli dengan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan warga. "Kalau tidak mereka, siapa lagi yang akan meneruskan dakwah ini," kata Bu Is menirukan wejangan sesepuh. (Syaifullah/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Halaqoh, Cerita, Fragmen Sang Pencerah Muslim

Kamis, 05 Juli 2012

IPNU-IPPNU Blimbing Gelar Pildacil

Malang, Sang Pencerah Muslim. Memasuki minggu kedua Bulan Ramadhan 1434 H, IPNU-IPPNU Anak Cabang Blimbing Kota Malang melanjutkan acara Safari Ramadhan Penuh Hikmah 2013 Bareng IPNU IPPNU. 

Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Juli 2013 ini menampilkan lomba Pilihan Dai Cilik (pildacil) tingkat TPQ/TPA. Bersamaan dengan kegiatan ini hadir pula Ngabuburit Bareng Honda yang semakin menambah meriah suasana sore di Masjid Sabilillah.

IPNU-IPPNU Blimbing Gelar Pildacil (Sumber Gambar : Nu Online)
IPNU-IPPNU Blimbing Gelar Pildacil (Sumber Gambar : Nu Online)

IPNU-IPPNU Blimbing Gelar Pildacil

Acara dimulai ba’da Ashar dengan adanya test ride dari Honda, dilanjutkan dengan penampilan adik-adik dari TPQ/TPA se-Kecamatan Blimbing yang membawakan tausiyah-tausiyah yang sangat menarik dan memukau penonton. 

Sang Pencerah Muslim

Hadir sebagai juri adalah Yudi Priyanto, salah satu alumni IPNU-IPPNU Kota Malang serta Sofyan Affandi dan Maslichatul Bisriyah yang sangat mengapresiasi acara ini. Sebelum acara ditutup hadir KH Zainudin Muslich yang memberikan tausiyah sebelum berbuka puasa. Setelah buka bersama dan sholat maghrib berjamaan kegiatan ini ditutup dengan pembagian hadiah yang diberikan oleh Ketua IPNU-IPPNU Anak Cabang Blimbing dan Ketua Pelaksana serta Perwakilan dari Yayasan Masjid Sabilillah untuk para pemenang lomba.

Keesokan harinya, Ahad 21 Juli 2013 diadakan pula lomba qiro’ah yang diikuti oleh perwakilan dari TPA-TPQ. Tampil sebagai pemenang adalah Sofi dari TPQ Nurul Huda yang berada didaerah Jabung. Pelajar yang masih kelas 3 SD ini adalah seorang hafidz yang sudah hafal Al-Qur’an juz 1 dan sekarang memasuki juz 2. 

Sang Pencerah Muslim

Alhamdulillah, kecil-kecil sudah mau belajar menghafal Al-Qur’an,” komentar Ust. Umar salah satu juri lomba Qiro’ah. “Disamping itu juga untuk makhraj dan tajwidnya sudah sangat bagus,” ungkap Ibu Rina yang juga seorang hafidzoh dari Pondok Darul Qur’an Singosari yang saat itu juga bertindak sebagai juri.

Pada kesempatan ini pihak panitia Safari Ramadhan yang bekerjasama dengan Forisa Group juga memberikan door prize serta takjil gratis yang membuat suasana sore hari di Masjid Sabilillah semakin ramai. 

Alhamdulillah, acara kali ini berjalan sukses dan membuat Ramadhan lebih bermakna bagi Kami. Semoga kegiatan Safari Ramadhan Bareng IPNU IPPNU ini bisa menjadi agenda tahunan dan pastinya tahun depan bisa hadir dengan kemasan yang lebih menarik dan lebih meriah. Amin,” ungkap Aldi Firmansyah selaku ketua IPNU Ancab Blimbing di penutupan acara.

Redaktur     : Mukafi Niam

Kontributor : Uswatun Hasanah

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita, Kajian, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Kamis, 29 Maret 2012

Aksi Kemanusian LPBNI NU untuk Rohingya di Aceh

Langsa, Sang Pencerah Muslim ? . Pengurus Pusat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) melakukan aksi kemanusiaan di kamp pengungsi Rohingya di Aceh sejak Senin 23 Juni 2015 lalu. Rencananya akan dilakukan selama sepekan.

Aksi kemanusiaan bertema "Rohingya Emergency Relief, Ramadhan 2015" tersebut dilakukan dengan assessment, buka puasa, dan doa bersama dengan 500 pengungsi Rohingya di kota Langsa.

Aksi Kemanusian LPBNI NU untuk Rohingya di Aceh (Sumber Gambar : Nu Online)
Aksi Kemanusian LPBNI NU untuk Rohingya di Aceh (Sumber Gambar : Nu Online)

Aksi Kemanusian LPBNI NU untuk Rohingya di Aceh

LPBINU menggandeng Islamic Help, LSM internasional asal Inggris yang pernah melakukan aksi kemanusiaan bersama NU? dalam tsunami Aceh dan Gempa Yogyakarta. Serta melibatkan PW LPBI NU Aceh, PCNU Kota Langsa dan dayah (pesantren) di kota Langsa.

Sang Pencerah Muslim

Ketua LPBINU Avianto Muhtadi mengatakan bahwa kondisi pengungsi hingga saat ini sangat terjamin. “Ini berkat masyarakat Aceh yang sangat membantu dan ikhlas,” katanya melalui surat elektronik Kamis (25/6). ?

Sang Pencerah Muslim

Namun, ditambahkan Avianto, saat menyiapkan paket buka puasa selalu saja ada yang kurang padahal paket dibuat lebih karena di antara mereka ada yang mengambil jatah lebih.

?

Setelah dilakukan observasi dan interaksi dengan pengungsi dan panitia, ia menilai bantuan yang dibawa oleh LSM, ormas, partai seharusnya dijadikan satu koordinasi agar tidak berdampak benturan kepentingan ideologi dan pencitraan.

Ia menambahkan, bantuan asing baik langsung dibawa LSM maupun ormas nasional perlu didampingi agar jelas akuntabilitas dan transparasinya. (Red: Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Ubudiyah, Cerita Sang Pencerah Muslim

Rabu, 22 Juni 2011

Veteran Usia 100 Tahun Ini Cuma Ingat Nama "Mbah Hasyim"

Surabaya, Sang Pencerah Muslim - Tidak banyak yang diingat Tondo, ketika diminta menceritakan perjalanannya menjadi seorang pejuang puluhan tahun lalu. Yang diingat hanya Mbah Hasyim Tebuireng (Kiai Hasyim Asyari), sebagai salah satu tokoh pemimpin perang.

Veteran yang konon berusia lebih dari 100 tahun asal Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan ini, menyebut, tokoh pendiri ormas Nahdatul Ulama itu adalah tokoh agama asal Pesantren Tebuireng, Jombang yang memimpin kelompok santri dan warga sipil.

Veteran Usia 100 Tahun Ini Cuma Ingat Nama Mbah Hasyim (Sumber Gambar : Nu Online)
Veteran Usia 100 Tahun Ini Cuma Ingat Nama Mbah Hasyim (Sumber Gambar : Nu Online)

Veteran Usia 100 Tahun Ini Cuma Ingat Nama "Mbah Hasyim"

"Menang atau kalahnya perang apa kata Kiai Hasyim," kata dia yang didampingi Sutrisno, salah satu putranya, Selasa (16/8/2016) malam.

Sang Pencerah Muslim

Tondo tidak ingat lagi siapa pimpinan perangnya saat itu. Dia hanya ingat bahwa dia ikut bergerilya dari Madiun ke Surabaya.

"Senjatanya pakai pasir batu, dan bambu runcing," kata Tondo.

Sang Pencerah Muslim

Meski sudah sepuh, Tondo masih terlihat sehat. Hanya saja saat berkata-kata terdengar kurang jelas, karena semua giginya sudah tanggal.

Tondo tercatat pernah menerima penghargaan Bintang Gerilya dari Kodam V Brawijaya pada 1983.

Sutrisno, satu dari 11 putra Tondo dari lima isterinya, mengatakan, ayahnya selalu bersemangat saat melihat banyak bendera merah putih yang selalu dipasang saat perayaan HUT kemerdekaan.

"Bapak saya selalu tidak bisa tidur dan banyak bercerita soal perang," jelasnya.

Kemarin, Tondo dan 60 veteran lainnya di Jawa Timur mendapat layanan bedah rumah dari Kodam V Brawijaya bekerjasama dengan sejumlah BUMN.

Menurut Pangdam V Brawijaya, Mayjen I Made Sukadana, yang diberikan untuk para veteran sebenarnya belum sepadan dengan apa yang mereka telah lakukan untuk bangsa.

"Tapi bedah rumah veteran adalah salah satu aksi nyata kami sebagai bentuk perhatian kepada para veteran," ungkap dia. (Kompas.com/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Aswaja, Cerita Sang Pencerah Muslim

Senin, 06 September 2010

Bicara Islam Nusantara, Dubes RI Ajak Lebanon Keluar dari Konflik

Jakarta, Sang Pencerah Muslim - Duta Besar RI untuk Lebanon HA Chozin Chumaidy menyampaikan pidato pembukaan dalam seminar Nadwah: Al-Amnul Fikri wa Mas’uliyyatu Himayatihi di Hotel Quality Inn, Tripoli, Lebanon Utara, Sabtu (26/3). Di hadapan sejumlah tokoh terkemuka setempat, HA Chozin pada pidato kehormatannya menyampaikan potensi unggul Indonesia dalam bidang budaya, demokrasi, dan paham moderat Islam.

“Islam Nusantara yang menghargai kearifan lokal, mengedepankan sikap-sikap toleran dan kesantunan serta menjauhkan dari perilaku radikal dan ekstremisme,” kata HA Chozin Chumaidy dalam seminar yang diselenggarakan Al-Imam Bukhori Center, lembaga kajian keilmuan keislaman yang dipimpin Dekan Fakultas Syariah Aries Internasional University Lebanon Dr Sa’duddin Al-Kuby.

Bicara Islam Nusantara, Dubes RI Ajak Lebanon Keluar dari Konflik (Sumber Gambar : Nu Online)
Bicara Islam Nusantara, Dubes RI Ajak Lebanon Keluar dari Konflik (Sumber Gambar : Nu Online)

Bicara Islam Nusantara, Dubes RI Ajak Lebanon Keluar dari Konflik

Seminar yang dihadiri oleh tokoh-tokoh ulama Sunni, para qadhi dan juga mufti Tarablus ini antusias membahas strategi dan langkah-langkah menjaga serta memelihara paham Islam moderat di tengah konflik regional dan global yang penuh kekerasan dan radikalisme.

Sang Pencerah Muslim

Menurutnya, perbedaan tidak bisa diselesaikan dengan kekerasan dan radikalisme, tetapi harus dihadapi dengan sifat dan sikap moderat, ramah dan toleran. Di samping ukhuwwah Islamiyah sebagai basis membangun kebersamaan dan kesatuan umat, masyarakat perlu membangkitkan ukhuwwah wathaniyah dan ukhuwwah insaniyah.

HA Chozin Chumaidy berharap Bangsa Lebanon tetap bersatu, mandiri dan keluar dari lilitan pertikaian internal yang melelahkan dan bangkit kembali menjadi bangsa dan negara yang kuat, maju dan sejahtera, sesuai lagu kebangsaan Lebanon “Kulluna lil Wathan” (Kita semua untuk satu tanah air, satu bangsa, satu Negara Lebanon).

Indonesia, sambungnya, memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan dan perselisihan internal umat Islam dan juga antara umat beragama. “Dengan tiga kerukunan; kerukunan internal umat beragama, kerukunan antarumat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah, alhamdulillah kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dibangun secara damai dan harmonis.”

Sang Pencerah Muslim

Masyarakat Lebanon seperti halnya Indonesia memiliki keragaman dengan beragam sekte, etnis, dan agama (sebelas sekte Kristen dan empat sekte Islam). “Dapat belajar dari Indonesia dalam mengelola perbedaan. Adanya perbedaan dalam faham keagamaan adalah suatu keniscayaan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran,” HA Chozin Chumaidy lalu mengutip Surat Hud ayat 18. (Red Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita Sang Pencerah Muslim

Rabu, 25 Agustus 2010

Pelajar NU Ngoro Jombang Belajar Kerajinan Tangan

Jombang, Sang Pencerah Muslim. Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar pelatihan kerajinan tangan di aula MWCNU Ngoro, Selasa (17/6).

Pelajar NU Ngoro Jombang Belajar Kerajinan Tangan (Sumber Gambar : Nu Online)
Pelajar NU Ngoro Jombang Belajar Kerajinan Tangan (Sumber Gambar : Nu Online)

Pelajar NU Ngoro Jombang Belajar Kerajinan Tangan

Sebanyak 20 pelajar NU setempat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka belajar membuat asesoris berupa bros dan gantungan kunci.

Ketua PAC IPNU Ngoro Mohamad haris mengatakan, kegiatan ini menjadi agenda mingguan pelajar NU Ngoro. “Pelatihan ini merupakan kelima kalinya,” tutur guru SDI Trunojoyo ini.

Sang Pencerah Muslim

Menurutnya, pelatihan kerajinan tangan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antarkader, di samping memberi bekal keterampilan kepada pelajar NU agar siap menghadapi  tantangan zaman.

Uswatun Hasanah, Ketua PAC  IPPNU Ngaro, menambahan, hasil kerajianan tanggan berupa bros dan gantungan kunci itu akan dipasarkan di toko-toko di daerah Ngoro.

Sang Pencerah Muslim

“Setidaknya ada empat  toko yang siap untuk menerima hasil kerajinan tanggan yang kami buat yaitu koperasi pondok pesantren At-Tadzib , Ponpes Padar dan yang lain di pasar Ngoro Jombang,” pungkas mahasiswa STIT  Urwatul Wusqo Diwek Jombang ini. (Muhamad Anwar/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita Sang Pencerah Muslim

Minggu, 20 Juni 2010

Doa Kemerdekaan Gus Mus

Di akun Facebook Simbah Kakung, KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) menampilkan tulisan berjudul “Doa Kemerdekaan”. Doa Rais ‘Aam PBNU yang muncul 16 Agustus 2014 tersebut saat Sang Pencerah Muslim membukanya sudah dibagikan oleh 182 akun lain. Berikut doa tersebut.

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Doa Kemerdekaan Gus Mus (Sumber Gambar : Nu Online)
Doa Kemerdekaan Gus Mus (Sumber Gambar : Nu Online)

Doa Kemerdekaan Gus Mus

Ya Allah ya Tuhan kami,

Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah,

Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah

Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi

Sang Pencerah Muslim

kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan,

Sang Pencerah Muslim

Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,

Demi nama-nama agungMu yang maha indah

Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah

Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami

kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.

Keindahan merdeka dan kemerdekaan

Keindahan hidup dan kehidupan

Keindahan manusia dan kemanusiaan

Keindahan kerja dan pekerjaan

Keindahan sederhana dan kesederhanaan

Keindahan kasih sayang dan saling menyayang

Keindahan kebijaksanaan dan keadilan

Keindahan rasa malu dan tahu diri

Keindahan hak dan kerendahan hati

Keindahan tanggung jawab dan harga diri

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami

kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu

dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai

Selamatkanlah jiwa-jiwa kami

dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami

Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami

ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami

Kuatkanlah lahir batin kami

untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi

yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati

kemanusiaan dan kemerdekaan kami

Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja

selain penjajahanMu

termasuk penjajahan diri kami sendiri

Kokohkanlah jiwa raga kami

untuk menjaga keindahan negeri kami.

Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa

Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami--

penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu

dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami.

Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya

penuh dengan keindahan cahaya kasihsayangMu

sehingga kasihsayangnya melimpahruahi rakyatnya

Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin

Yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami

Wahai Maha Cahya di atas segala cahya

Pancarkanlah cahyaMu di mata dan pandangan kami

Pancarkanlah cahyaMu di telinga dan pendengaran kami

Pancarkanlah cahyaMu di mulut dan perkataan kami

Pancarkanlah cahyaMu di hati dan keyakinan kami

Pancarkanlah cahyaMu di pikiran dan sikap kami

Pancarkanlah cahyaMu di kanan dan kiri kami

Pancarkanlah cahyaMu di atas dan bawah kami

Pancarkanlah cahyaMu di dalam diri kami

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya

Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya

dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya

Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurusMu dan menurutinya

dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya

Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya

dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya

Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya

dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya

Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan

di batin kami.

Ya Maha Cahya di atas segala cahya

Jangan biarkan sirik dan dengki

hasut dan benci

ujub dan takabur

serakah dan kejam

kebencian dan dendam

dusta dan kemunafikan

gila dunia dan memuja diri

lupa akherat dan takut mati

serta bayang-bayang hitam lainnya

menutup pandangan mata-batin kami

dari keindahan wajahMu.

menghalangi kami

mendapatkan kasihMu

menghambat sampai kami

kepadaMu.

Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pengampun

Ampunilah dosa-dosa kami

Dosa-dosa para pemimpin dan bangsa kami

Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Rahman dan Rahim,

Rahmatilah negeri dan bangsa kami

Merdekakanlah kami dan kabulkanlah doa kami.

Amin.

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita Sang Pencerah Muslim

Jumat, 09 April 2010

Inilah Model Baru Konferwil GP Ansor Jawa Tengah

Wonosobo, Sang Pencerah Muslim. Konferensi Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah yang digelar di Universitas Sains Al Quran (Unsiq) Kalibeber, Wonosobo, dikonsep dengan model baru. Dalam konferwil tahun ini seluruh pimpinan anak cabang (PAC) GP Ansor yang sesuai syarat-syarat tertentu diikutsertakan menentukan ketua PW GP Ansor Jateng.

"Ini adalah model konferwil GP Ansor percontohan. Karena, model pemilihannya mengikutsertakan semua PAC yang masuk kategori," terang Kasetma Banser Jawa Tengah, Faizi kepada Sang Pencerah Muslim di sela-sela konferwil, Sabtu (17/5).

Inilah Model Baru Konferwil GP Ansor Jawa Tengah (Sumber Gambar : Nu Online)
Inilah Model Baru Konferwil GP Ansor Jawa Tengah (Sumber Gambar : Nu Online)

Inilah Model Baru Konferwil GP Ansor Jawa Tengah

Menurutnya, berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya mengikutsertakan pimpinan cabang (PC) sebagai pemilih hak suara, konferwil kali ini melibatkan PAC yang memenuhi syarat dalam penentuan pemimpin tertinggi GP Ansor di Jawa Tengah.

Sang Pencerah Muslim

Disebutkan, PC bisa memberikan hak suara apabila sudah memiliki surat keputusan (SK) resmi dari pusat, mempunyai badan keuangan, ada Bagana, Densus atau SAR. Untuk PAC yang ikut harus sudah menjalani proses pengaderan dan mengantongi SK dari pimpinan wilayah. "Total PAC ada 573 yang ikut hanya separuhnya. Dan model ini lebih bagus dan singkat," jelas Faizi.

Sang Pencerah Muslim

Untuk laporan pertanggungjawaban (LPJ) dibahas di dalam rapat kerja. “Kemudian, untuk calon ketua diversifikasi dan sudah mengikuti PKN (Pelatihan Kepemimpinan Nasional). Ke depan. Banser solid dan sebagai ormas kepemudaaan bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak," ujarnya. (Fathul Jamil/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita, RMI NU Sang Pencerah Muslim

Kamis, 26 November 2009

Kiai Said: Hati-hati Dakwah yang Dilakukan secara Gelap-gelapan

Jakarta, Sang Pencerah Muslim

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj meminta masyarakat untuk berhati-hati pada ajaran agama yang didakwahkan secara gelap-gelapan dan eksklusif karena pasti ada sesuatu yang disembunyikan. Dulu, Islam didakwahkan secara terang-terangan.?

Kiai Said: Hati-hati Dakwah yang Dilakukan secara Gelap-gelapan (Sumber Gambar : Nu Online)
Kiai Said: Hati-hati Dakwah yang Dilakukan secara Gelap-gelapan (Sumber Gambar : Nu Online)

Kiai Said: Hati-hati Dakwah yang Dilakukan secara Gelap-gelapan

“Kita harus mencurigai dan memantau ajaran seperti itu, apalagi ajarannya sampai meresahkan masyarakat karena ada pengikutnya yang lari dan minggat,” katanya, Rabu di Gedung PBNU (27/1).

Kiai Said juga meminta agar aparat keamanan menindak setiap kelompok atau organisasi massa yang berpotensi mengurangi, merusak, dan mengganggu integritas masyarakat.?

“Tapi kalau ormas yang keberadaannya membangun masyarakat, ya, NU, Muhammadiyah. Kalau ada ormas yang aktitasnya menganggu dan merusak, harus ditindak,” imbuhnya.?

Sang Pencerah Muslim

Ia menegaskan, setiap kelompok yang mengatasnamakan agama Islam, harus sesuai dengan prinsip Islam, yaitu rukun iman dan rukun Islam.?

Sang Pencerah Muslim

“Kita bisa beda dengan Muhammadiyah dan Persis, tetapi dalam prinsip shalat lima waktu, kita tidak beda. Shalat lima waktu wajib, puasa wajib, dan lainnya.”

“Kalau orang Islam tidak shalat, itu dosa, tetapi kalau mengingkari bahwa shalat itu wajib, itu sesat namanya. Orang tidak puasa itu berdosa, tetapi mengingkari bahwa puasa itu tidak wajib, maka sesat,” paparnya.?

Bagaimana jika ada ajaran yang mengembangkan keyakinan seperti itu. Kiai Said menjelaskan, bagi para pengikutnya, mereka adalah korban yang harus di bimbing dan diberi pencerahan supaya normal kembali. Tapi bagi pentolannya, harus ada sanksi hukum. (Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita, AlaSantri, Budaya Sang Pencerah Muslim

Minggu, 03 Mei 2009

Tak Hanya Uang, Desa Juga Butuh Manajemen SDM

Yogyakarta, Sang Pencerah Muslim



Sebanyak 74.754 desa di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Jika masyarakat bisa memaksimalkan potensi desa yang ada, desa-desa di Indonesia diyakini akan mampu mempercepat akselerasi pembangunan nasional.

Tak Hanya Uang, Desa Juga Butuh Manajemen SDM (Sumber Gambar : Nu Online)
Tak Hanya Uang, Desa Juga Butuh Manajemen SDM (Sumber Gambar : Nu Online)

Tak Hanya Uang, Desa Juga Butuh Manajemen SDM

Demikian disampaikan Menteri Desa, PDTT Eko Putro Sandjojo saat mengunjungi desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Senin (10/10).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Eko menegaskan bahwa 74.754 Desa di Indonesia tidak hanya membutuhkan uang, akan tetapi manajemen sumber daya manusia (SDM) juga penting dimiliki masyarakat untuk mengelola potensi yang ada.

"Desa persoalannya tidak hanya uang, tapi juga manajemen SDM. Coba kita bayangkan kalau 74 ribu desa bisa membangun BUMDes maka setiap desa bisa memiliki penghasilan untuk mensejahterakan masyarakatnya," ujar Eko.

Sang Pencerah Muslim

Kalau BUMDes di Indonesia sudah banyak, imbuh Eko perlu sinergi antar kementerian dan beberapa perusahaan untuk membesarkan BUMDes.?

"Kalau dana desa 25% digunakan untuk peningkatan ekonomi dan BUMDes sudah banyak. Maka perusahaan seperti Indofood, Unilever akan mencari kita," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sidoluhur, Hernawan Zudanto, menjelaskan bahwa BUMDes di Desa Sidoluhur baru mulai dibangun. Potensi yang saat ini baru digiatkan menurut Hernawan masih pada pengelolaan sampah, home industri dan UMKM.

Sang Pencerah Muslim

"Ada kerjasama juga dengn Kementerian UKM. Aset bumdes belum terlalu besar. Karena baru mulai. Yang paling banyak pengelolaan sampah," ujarnya.

Di sisi lain Camat Godean, Ahmad Yuno menjelaskan mayoritas masyarakat di Kecamatan Godean bergerak di bidang pertanian dan jasa. "Godean menjadi pengrajin genteng terbesar di Sleman. Pendapatan rata-rata masyarakat sudah diatas UMR. potensi kita mina padi, maksimal kita bisa memproduksi 7 ton beras," imbuhnya.

Ahmad Yuno juga menjelaskan kepada menteri terkait ketersediaan sarana pasca panen yang sudah berjalan. "Di sini Gaokyan dah bagus. Punya penggilingan padi. Dan kita sering menerima tamu untuk melakukan studi Banding," tutupnya.

Sebagau informasi, 86 Desa di Kabupaten Sleman rata-rata mendapatkan dana 2,3 Milyar yang terdiri dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).dana tersebut kebanyakan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Red: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Bahtsul Masail, Cerita, Meme Islam Sang Pencerah Muslim

Sabtu, 31 Desember 2005

Gorontalo Kekurangan Tenaga Guru Agama

Gorontalo, Sang Pencerah Muslim

Provinsi Gorontalo kekurangan tenaga guru agama yang tersebar di semua sekolah di daerah itu, sehingga pemerintah provinsi (Pemprov) setempat segera mencarikan solusinya.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu, menjelaskan bahwa banyak guru-guru serta orang tua murid yang mengeluhkan ketersedian guru agama di sekolah, sehingga rencananya Pemprov Gorontalo akan menambah jumlah tenaga guru tersebut di setiap sekolah.

Gorontalo Kekurangan Tenaga Guru Agama (Sumber Gambar : Nu Online)
Gorontalo Kekurangan Tenaga Guru Agama (Sumber Gambar : Nu Online)

Gorontalo Kekurangan Tenaga Guru Agama

"Ini tentu memprihatinkan jika sekolah kekurangan guru agama, sebab ahlak siswa pun juga wajib dibentuk," kata Gubernur.

Ia menambahkan, Pemprov sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Gorontalo untuk segera mendatangi kampus IAIN Gorontalo untuk mencari guru agama.

Sang Pencerah Muslim

Setelah data kebutuhan guru agama diperoleh, lanjutnya, akan dilakukan perekrutan.

"Saya sudah meminta kepada Kepala dinas terkait untuk segera buat konsep dan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk mendata kebutuhan guru agama, termasuk koordinasi dengan Kanwil Agama Gorontalo," ujarnya.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Gorontalo Weny Liputo menjelaskan, pihaknya akan merekrut tenaga guru agama baik Islam maupun non Muslim dan kepada mereka akan diberikan status honorer.

"Namun terkait persyaratan formal perekrutan guru agama, kami akan tetap koordinasi dengan Kementerian Agama Gorontalo," katanya.

Mengenai jumlah kebutuhan guru agama, ia menjelaskan bahwa dibutuhkan ratusan tenaga guru untuk tingkat SMA/SMK serta SLB. Jika ditambahkan dengan kebutuhan untuk tingkat SD-SMP maka jumlahnya akan lebih banyak lagi. (Antara/Mukafi Niam)

Sang Pencerah Muslim

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Pesantren, Santri, Cerita Sang Pencerah Muslim

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock