Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Maret 2018

PBNU Siapkan 100 Pesantren Tampung Eks Gafatar

Problem sosial menyusul pemulangan ribuan eks kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) masih terus menyita konsentrasi pemerintah. Ketiadaan harta benda, kehilangan lahan pekerjaan, ditambah dengan sejumlah kasus penolakan dari pihak keluarga, membuat beban penanganan ribuan eks pengikut aliran ekslusif ini makin kompleks.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melihat bahwa bagaimanapun akar persoalannya, penyelesaian masalah kemanusiaan tetap harus didahulukan. Tugas Pemerintah Daerah bukan hanya selesai di fase pemulangan dan penampungan sementara. Sebagai representasi negara, Pemerintah Daerah juga harus dapat menjamin kelanjutan kehidupan sosial-ekonomi mereka bisa kembali berjalan seperti sedia kala.

PBNU Siapkan 100 Pesantren Tampung Eks Gafatar (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Siapkan 100 Pesantren Tampung Eks Gafatar (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Siapkan 100 Pesantren Tampung Eks Gafatar

Terkait hal ini, PBNU telah berkoordinasi dengan para pimpinan Pondok Pesantren di bawah naungan Rabithah Ma’ahid Al-Islamiyah (RMI) NU untuk menyiagakan 100 Asrama Pondok Pesantren yang tersebar di beberapa daerah lokasi pemulangan eks gafatar. Pondok-Pondok Pesantren ini disiapkan dalam upaya membantu mulai dari menampung, memulihkan, hingga meluruskan paham keagamaan eks anggota Gafatar. Melalui Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU), NU juga siap mendampingi, apabila eks kelompok Gafatar yang sebelumnya berprofesi sebagai petani yang ingin kembali bercocok tanam.

Menyikapi Insiden Pembakaran Pemukiman Gafatar

Sang Pencerah Muslim

Sebagaimana penjelasan Polri, kelompok Gafatar merupakan perwajahan baru dari Komunitas Millah Abraham, sedangkan Komunitas Millah Abraham adalah reinkarnasi dari Al-Qiyadah Al-Islamiyah bentukan Ahmad Musadeq yang pernah mendeklarasikan diri sebagai nabi pada 2006.

Sang Pencerah Muslim

Merujuk pada hasil investigasi Polri dan bukti-bukti kesesatan Ahmad Musadeq, secara paham dan ajaran, ketiga nama kelompok yang sebenarnya sama ini jelas menyebarkan aliran yang eksklusif, ekstrem, dan telah terbukti menyimpang dari ajaran Islam. Ajarannya tentang qital, fath, dan khilafah, jelas bertentangan dengan prinsip Islam rahmatan lil’alamin dan falsafah Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia.

Terlepas dari pro-kontra mengenai insiden pengusiran anggota Gafatar oleh warga di Mempawah, Kalaimantan Barat, PBNU tetap menegaskan bahwa organisasi Gafatar dengan segala aktivitasnya harus dibubarkan. Negara tidak boleh lagi memberikan tempat bagi mereka-mereka yang anti kebhinnekaan, yang nyata-nyata merongrong NKRI dari dalam. Oleh karena itu PBNU mendesak agar aparat penegak hukum tegas dalam menindak para pimpinan dan penggerak Gafatar.

Aparat penegak hukum, dalam hal ini juga harus tegas pada pelaku perusakan dan pembakaran kampung anggota Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat. Tindakan main hakim sendiri dengan cara mengusir dan membakar juga merupakan tindakan kriminal yang tidak bisa dibenarkan oleh hukum.

Jakarta, 27 Januari 2016

Ketua Umum PBNU? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? Sekjen PBNU

KH Said Aqil Siroj? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? H Helmy Faishal Zaini

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Pahlawan, Cerita, Amalan Sang Pencerah Muslim

Minggu, 04 Maret 2018

IPNU-IPPNU Kadur Pamekasan Buka Olimpiade Matematika

Pamekasan, Sang Pencerah Muslim. Olimpiade Mathematic And English Competition (MEC) yang digelar IPNU-IPPNU Kadur telah dibuka, Sabtu (19/1). Ketua MWCNU Kadur Pamekasan, KH Baidowi Absom didapuk sebagai pembuka kegiatan yang dilangsungkan di Pondok Pesanten Sumber Gayam.

IPNU-IPPNU Kadur Pamekasan Buka Olimpiade Matematika (Sumber Gambar : Nu Online)
IPNU-IPPNU Kadur Pamekasan Buka Olimpiade Matematika (Sumber Gambar : Nu Online)

IPNU-IPPNU Kadur Pamekasan Buka Olimpiade Matematika

Pembukaan yang dilangsungkan pagi hari tersebut ditempatkan di Auditorium SMA Al-Falah, Sumber Gayam, dihadiri oleh petinggi NU Kadur, Ketua PC IPNU Pamekasan, Ahmad Nasiruddin, pengurus pesantren, dan 30 peserta beserta dewan guru yang mendampinginya.

Pantauan Sang Pencerah Muslim, pembukaan tersebut berlangsung khidmat. Belasan panitia yang sebelumnya super sibuk, turut serta di dalamnya.

Sang Pencerah Muslim

Faisol Ansori, Ketua IPNU Kadur, menegaskan bahwa awalnya keraguan akan kesuksesan kegiatan MEC menyelimuti pikirannya. Sebab, kata Faisol, seminggu menjelang Hari H, yang mendaftar hanya 2 orang.

Sang Pencerah Muslim

"Tapi ternyata, mencapai 30 orang. Ini sangat menyenangkan," sela Baitiyah, Ketua Panitia, sembari menuturkan, peserta tersebut terdiri dari 12 delegasi MTs atau sederajat, dan 18 delegasi MA atau sederajat.

Helliyatul Mukarramah, Ketua IPPNU Kadur, menyatakan bahwa olimpiade MEC bakal dilangsungkan dua hari aktif, tanggal 19 - 20 Januari.

"Pada tanggal 19 Januari, peserta yang 30 ini, nantinya akan diambil 10 besar. Pada 20 Januari, akan bersaing lagi untuk memperebutkan juara 1, 2, dan atau 3. Antara juara tingkat MTs dan MA, nantinya dipisah," terang Helen, panggilan Helliyatul Mukarramah.

Sekretaris IPNU Kadur, Fathorrahman, menceritakan betapa terselenggaranya kegiatan tersebut tidak lepas dari kesemangatan pengurus IPNU dan IPPNU Kadur.

"Insya Allah, pasti sukses kalau disertai niatan ibadah dan kerja sama yang kuat di antara kita," ujar Oong, panggilan akrab Fathorrahman.

Redaktur    : A. Khoirul Anam

Kontributor: Hairul Anam

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita, Ahlussunnah, Hikmah Sang Pencerah Muslim

Senin, 19 Februari 2018

Penduduk Yatsrib Lapang Dada kepada Pendatang

Jakarta, Sang Pencerah Muslim?

Rasulullah berdakwah kepada Makkah untuk mengajak masuk Islam selama 13 tahun hanya mendapatkan pengikut 120 orang. Mereka disebut as-sabiqunal awwalaun. Karena itulah ia berhijarah ke Yatsrib, sebuah kota yang didirikan oleh Yatsrib bin Laum bin Syam bin Nuh. Kota yang kemudian dinamakan Madinah di kemudian hari.?

Di kota tersebut, Rasulullah dan pengikutnya mendapatkan masyarakat yang majemuk. Ada muslim pendatang bersama Rasulullah disebut Muhajirin. Ada penduduk beragama Nasrani, Yahudi, dan Majusi. ?

Penduduk Yatsrib Lapang Dada kepada Pendatang (Sumber Gambar : Nu Online)
Penduduk Yatsrib Lapang Dada kepada Pendatang (Sumber Gambar : Nu Online)

Penduduk Yatsrib Lapang Dada kepada Pendatang

“Karakter muhajirin adalah orang-orang yang hijrah meninggalkan tanah kelahirannya sampain menjadi miskin. Muhajirin meninggalkan kekayaan dan jabatannya. Apa yang dicari? Mereka mencari fadol (keutamaan) dari Allah dan ridha Allah,” terang KH Said Aqil Siroj mengutip ayat Al-Qur’an saat berceramah peringatan Maulid Nabi di halaman PBNU, Jakarta, Sabtu malam (3/12).

Sementara penduduk Yatsrib, menurut Ketua Umum PBNU tersebut terdapat dua suku, yaitu Aus dan Khajraj. Watak mereka digambarkan dalam Al-Qur’an sebagai penduduk yang menerima lapang dada para pendatang.?

Sang Pencerah Muslim

“Orang-orang yang menyiapkan mental, tempat tinggal, fasilitas, menerima, dan menyambut kedatangan muhajirin. Orang pribumi memiliki rumah empat kamar. Mari separoan. Memiliki kebun empat hektare ayo separoan. Bintang ternak juga separoan. Hatinya mencintai muhajirin tanpa pamrih, tanpa tendensi apa-apa,” katanya.?

Penduduk Yatsrib, kata kiai asal Cirebon tersebut, sangat mendahulukan kepentingan muhajirin. Penduduk yang memiliki watak seperti itu, Rasulullah menamainya dengan ansor.

Mendahulukan kepentingan Muhajirin, lanjut pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqofah tersebut, dilakukan penduduk Ansor dalam kepemimpinan. Nabi Muhammad menjadi pemimpin umat Islam. Bendahara Utsman bin Affan. Panglima perang Umar bin Khatab. Serta semacam menteri pendidikan diserahkan kepada Ali bin Abi Thalib. (Abdullah Alawi)?

Sang Pencerah Muslim

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita, Kiai Sang Pencerah Muslim

Senin, 12 Februari 2018

Pesan Menpora Saat Lepas Peserta Pawai Ta’aruf Munas dan Konbes NU

Mataram, Sang Pencerah Muslim. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi ikut melepas peserta pawai ta’aruf Munas dan Konbes NU di hadapan sekitar 15.000 nahdliyin, Rabu (22/11) di depan Islamic Center Lombok, NTB.

Pesan Menpora Saat Lepas Peserta Pawai Ta’aruf Munas dan Konbes NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Pesan Menpora Saat Lepas Peserta Pawai Ta’aruf Munas dan Konbes NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Pesan Menpora Saat Lepas Peserta Pawai Ta’aruf Munas dan Konbes NU

Dalam sambutannya, Menpora sebagai perwakilan pemerintah untuk mendampingi para pemuda dalam pawai tersebut berpesan, para pemuda NU harus mengikuti jejak pemikiran para pendiri NU.

“Keberpihakan NU dalam mengayomi dan memberi kemaslahatan umat betul-betul saya terapkan dalam setiap kebijakan Kemenpora,” jelas Imam Nahrawi.

Ia memberi contoh ketika atlet biasa menerima penghargaan atas prestasinya. Penghargaan tersebut juga ia berikan dengan setara kepada para atlet difabel yang menorehkan prestasi serupa.

“Ini bukti bahwa ajaran para kiai dan ulama NU turut memberikan perubahan berharga dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Sang Pencerah Muslim

Imam mengungkap, ketika Liga Santri Nusantara berjalan sukses, kini Kemenpora sedang menggodok sejumlah program, seperti Pekan Olahraga Perempuan.?

Selain itu, Kemenpora juga sedang mengajukan ke FIFA terkait tradisi cium tangan pemain kepada wasit. Di lokal Indonesia, membaca doa sebelum bermain juga ditekankan kepada para pemain.

Sang Pencerah Muslim

“Minimal membaca Al-Fatihah,” ujar Menpora. (Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Tegal, Daerah, Cerita Sang Pencerah Muslim

Sabtu, 10 Februari 2018

Ansor Pringsewu Fasilitasi Aksi Keliling Donor Darah Santri

Pringsewu, Sang Pencerah Muslim. Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pringsewu mengagendakan beberapa kegiatan. Direncanakan, secara beruntun kegiatan akan dimulai pada hari Kamis-Senin (22-26 Oktober 2015).

Ansor Pringsewu Fasilitasi Aksi Keliling Donor Darah Santri (Sumber Gambar : Nu Online)
Ansor Pringsewu Fasilitasi Aksi Keliling Donor Darah Santri (Sumber Gambar : Nu Online)

Ansor Pringsewu Fasilitasi Aksi Keliling Donor Darah Santri

Saat memimpin Rapat Koordinasi Jelang Hari Santri Nasional di kediamannya Senin sore (19/10), M. Sofyan, Ketua PC GP Ansor Pringsewu menjelaskan, "Ada beberapa kegiatan yang akan kita agendakan dalam rangka memperingati hari santri besok, diantaranya santunan anak yatim, donor darah santri, pelantikan Rijalul Ansor yang diisi dengan seminar ‘Kiswah’, pembacaan Rotibul Kubro dan Maulid Al Habsy."

"Khusus untuk santunan anak yatim dan donor darah santri, kita akan melakukan roadshow ke beberapa pesantren yang ada di Kabupaten Pringsewu, pesantren di Kecamatan Gadingrejo hari Kamis, Pardasuka hari Jumat, Ambarawa hari Sabtu, Sukoharjo hari Minggu, dan Banyumas hari Senin," jelasnya.

Sang Pencerah Muslim

Ia menambahkan, untuk puncak kegiatannya yaitu pelantikan pengurus Rijalul Ansor Kabupaten Pringsewu akan dipusatkan di Gedung NU Pringsewu.

Sang Pencerah Muslim

M. Dariyanto, Sekretaris PC GP Ansor Pringsewu yang juga ketua “Roadshow Donor Darah Santri” ini menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya akan menggandeng Dinas Kesehatan Pringsewu. “Mereka (Dinas Kesehatan) nanti yang akan bertugas mengambil darah para santri di pesantren lokasi donor, gagasan ini dari dr. Rahmat Sukoco (Klinik Welas Asih, Ambarawa) dan beliau bersedia untuk mengkomunikasikannya dengan Dinas Kesehatan."

"Untuk kepastian jadwal dan lokasi donor, besok akan saya komunikasikan dengan pengurus PAC Ansor di masing-masing kecamatan supaya mereka dapat berkoordinasi dengan pesantren yang akan dijadikan lokasi donor," jelasnya. (Henudin/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita Sang Pencerah Muslim

Senin, 29 Januari 2018

PBNU Diharapkan Bentuk Ketua Khusus Urusi NU Luar Negeri

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda sebagai salah satu duta NU di kawasan Eropa memiliki harapan besar kepada kepengurusan baru PBNU periode 2015-2020 di bawah pimpinan KH Ma’ruf Amin sebagai rais aam dan KH Said Aqil Siroj sebagai ketua umum tanfidziyah.

Kiai Makruf dan Kiai Said terpilih dalam Muktamar Ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Jawa Timur. Perhelatan akbar yang mengambil tema “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia” tersebut membawa salah satu misi besar mengenalkan Islam khas Nusantara yang ramah di tengah gejala radikalisme Islam yang semakin mengglobal.

PBNU Diharapkan Bentuk Ketua Khusus Urusi NU Luar Negeri (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Diharapkan Bentuk Ketua Khusus Urusi NU Luar Negeri (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Diharapkan Bentuk Ketua Khusus Urusi NU Luar Negeri

Dalam siaran pers, Kamis (6/8), PCINU Belanda berharap pimpinan baru PBNU memberikan penguatan dan perhatian lebih kepada PCI NU sebagai duta NU di luar negeri. Hal ini penting untuk memperkuat upaya promosi dan reaktualisasi pemahaman Islam Nusantara yang dilakukan oleh para diaspora Nahdliyyin Indonesia dalam rangka melibatkan diri pada penyelesaian masalah-masalah global.

Sang Pencerah Muslim

Selain itu PCINU Belanda berharap, dalam struktur kepengurusan PBNU yang baru nanti dibentuk ketua khusus yang membidangi dan menjembatani urusan-urusan PCINU luar negeri terkait dengan pengembangan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah yang dapat disesuaikan dengan konteks minoritas muslim di Eropa.

PCINU Belanda menyampaikan selamat kepada KH Ma’ruf Amin sebagai Rais Aam PBNU dan KH Said Aqil Siroj sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU periode 2015-2020. “Semoga kepengurusan NU yang akan datang ini semakin memberikan kemashlahatan dan manfaat yang besar kepada umat Islam di Indonesia maupun di dunia.” (Mahbib)

Sang Pencerah Muslim

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita, Nahdlatul Sang Pencerah Muslim

Rabu, 24 Januari 2018

GP Ansor Minta Polda NTT Tingkatkan Penanganan Korupsi 2016

Kupang, Sang Pencerah Muslim. Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Kepolisian Daerah NTT terus meningkatkan penanganan kasus korupsi yang? dinilai menonjol pada tahun 2015.

GP Ansor Minta Polda NTT Tingkatkan Penanganan Korupsi 2016 (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Minta Polda NTT Tingkatkan Penanganan Korupsi 2016 (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Minta Polda NTT Tingkatkan Penanganan Korupsi 2016

Ketua PW GP Ansor NTT Abdul Muis mengatakan, kasus korupsi harus menjadi perhatian khusus penegak hukum guna memberantas dan memerangi kejahatan terstruktur yang dapat mengganggu pembanggunan masa depan daerah ini.

Menurut Muis, sesuai hasil laporan akhir tahun Polda NTT melalui keterangan pers akhir tahun, penanganan perkara terbanyak di NTT adalah kasus korupsi. Dari Januari hingga Desember 2015, sebanyak 30 perkara kasus korupsi berhasil diselesaikan.

Sang Pencerah Muslim

“Sebagai pemuda yang mengawal kemajuan di NTT kami tetap memberikan support kepada Kepolisian dan Kejaksaan bekerja keras memberantas korupsi sebagai bagian dari tanggung jawab penegak hukum,” ujarnya, Kamis (31/12).

Sang Pencerah Muslim

Masyarakat, tambah Muis, mesti turut mengawal gerak pelaksanaan pembangunan melalui kontrol sosial di lapangan. "Siapapun yang melanggar hukum tetap ditindak sesuai dengan ketentuan," katanya.

Sementara itu, Kapolda NTT? Brigjen Pol Endang Sunjaya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun di Mapolda NTT mengatakan, ada dua kasus korupsi yang menonjol dari 30 perkara yang ditangani Polda NTT. Dua kasus itu ialah proyek pembangunan lanjutan Pasar Alok di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka pada 2006 lalu. Tersangka kasus ini ada dua orang, yakni HS dan BDC dengan kerugian negara mencapai Rp1,3 miliar.

Kemudian kasus korupsi pengadaan pakaian kerja lapangan (PDL Linmas) pada Badan Kesbang Politik dan Linmas Kabupaten Alor pada 2013 yang merugikan negara Rp309 juta. Tersangka dalam kasus ini adalah YMB, MRDJ, BPB, dan MTA.

Menurut Endang, tingkat penyelesaian perkara korupsi (P21) selama 2015 hanya mencapai 83 persen atau 30 perkara dari target semula 36 perkara. Dari 30 perkara tersebut, terdapat 32 tersangka dengan potensi kerugian mencapai Rp10,4 miliar lebih. (Ajhar Jowe/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock