Tampilkan postingan dengan label Bahtsul Masail. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahtsul Masail. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Februari 2018

NU-Muhammadiyah Pati Dorong Kesadaran Berzakat

Pati, Sang Pencerah Muslim

Nahdlatul Ulama mendorong pentingnya gerakan penyadaran zakat kepada orang-orang yang wajib menunaikannya (muzakki). Dorongan ini muncul dari Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati KH M Aniq Muhammadun dan Ketua PCNU Pati H Ali Munfaat.

Keduanya hadir dalam Focus Group Discussion yang diselenggarakan Prodi Manajemen Zakat Wakaf Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (15/1) lalu.

NU-Muhammadiyah Pati Dorong Kesadaran Berzakat (Sumber Gambar : Nu Online)
NU-Muhammadiyah Pati Dorong Kesadaran Berzakat (Sumber Gambar : Nu Online)

NU-Muhammadiyah Pati Dorong Kesadaran Berzakat

Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Pati Sutaji. Menurutnya, potensi besar zakat di Pati mesti digerakkan oleh seluruh elemen masyarakat. “Potensi zakat di Pati ini secara individu adalah 20 miliar,” katanya.

Sang Pencerah Muslim

Sutaji juga berharap, Prodi Manajemen Zakat Wakaf Ipmafa mampu melahirkan kader-kader amil (pengelola) zakat yang jujur, amanah, dan profesional. Kader-kader inilah yang nanti diharapkan mampu menggerakkan potensi zakat untuk program pengentasan kemiskinan dan keterbelakangan umat.

Sang Pencerah Muslim

“Program ‘Berhenti Miskin’ harus terus disosialisasikan supaya umat Islam lepas dari belenggu kemiskinan menuju kemandirian dan kesejahteraan,” ujarnya memberi semangat.

Imam Zarkasih selaku Ketua Baznas Pati menyampaikan, Ipmafa harus melahirkan lulusan amil zakat yang memiliki kompetensi ilmu fiqih, hukum, dan regulasi; kompetensi di bidang manajemen; dan kompetensi di bidang komunikasi.

Hadir pula dalam kesempatan itu Muslihan dari Penyelenggara Syariah Kemenag Pati, Syafii dari Baitul Mal Fastabiq, Mumu Mubarak dari Arta Mas Syariah, Samidi dari BMT Al-Fath, beberapa perwakilan dari LAZISNU. (Red: Mahbib)Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Islam, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Rabu, 24 Januari 2018

GP Ansor Minta Polda NTT Tingkatkan Penanganan Korupsi 2016

Kupang, Sang Pencerah Muslim. Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Kepolisian Daerah NTT terus meningkatkan penanganan kasus korupsi yang? dinilai menonjol pada tahun 2015.

GP Ansor Minta Polda NTT Tingkatkan Penanganan Korupsi 2016 (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Minta Polda NTT Tingkatkan Penanganan Korupsi 2016 (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Minta Polda NTT Tingkatkan Penanganan Korupsi 2016

Ketua PW GP Ansor NTT Abdul Muis mengatakan, kasus korupsi harus menjadi perhatian khusus penegak hukum guna memberantas dan memerangi kejahatan terstruktur yang dapat mengganggu pembanggunan masa depan daerah ini.

Menurut Muis, sesuai hasil laporan akhir tahun Polda NTT melalui keterangan pers akhir tahun, penanganan perkara terbanyak di NTT adalah kasus korupsi. Dari Januari hingga Desember 2015, sebanyak 30 perkara kasus korupsi berhasil diselesaikan.

Sang Pencerah Muslim

“Sebagai pemuda yang mengawal kemajuan di NTT kami tetap memberikan support kepada Kepolisian dan Kejaksaan bekerja keras memberantas korupsi sebagai bagian dari tanggung jawab penegak hukum,” ujarnya, Kamis (31/12).

Sang Pencerah Muslim

Masyarakat, tambah Muis, mesti turut mengawal gerak pelaksanaan pembangunan melalui kontrol sosial di lapangan. "Siapapun yang melanggar hukum tetap ditindak sesuai dengan ketentuan," katanya.

Sementara itu, Kapolda NTT? Brigjen Pol Endang Sunjaya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun di Mapolda NTT mengatakan, ada dua kasus korupsi yang menonjol dari 30 perkara yang ditangani Polda NTT. Dua kasus itu ialah proyek pembangunan lanjutan Pasar Alok di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka pada 2006 lalu. Tersangka kasus ini ada dua orang, yakni HS dan BDC dengan kerugian negara mencapai Rp1,3 miliar.

Kemudian kasus korupsi pengadaan pakaian kerja lapangan (PDL Linmas) pada Badan Kesbang Politik dan Linmas Kabupaten Alor pada 2013 yang merugikan negara Rp309 juta. Tersangka dalam kasus ini adalah YMB, MRDJ, BPB, dan MTA.

Menurut Endang, tingkat penyelesaian perkara korupsi (P21) selama 2015 hanya mencapai 83 persen atau 30 perkara dari target semula 36 perkara. Dari 30 perkara tersebut, terdapat 32 tersangka dengan potensi kerugian mencapai Rp10,4 miliar lebih. (Ajhar Jowe/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Cerita, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Selasa, 23 Januari 2018

Singapura Larang Operasi Situs Perselingkuhan

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Perseteruan antara laman penganjur perselingkuhan Ashley Madison dan regulator Internet Singapura memicu perdebatan mengenai kebebasan berekspresi di negeri tersebut.

Ashley Madison – operator laman perkencanan dengan slogan “Hidup itu singkat. Ayo selingkuh!” – telah berencana meluncurkan laman tersebut di Singapura pada November. Namun, rencana tersebut berantakan setelah otoritas media Singapura, Media Development Authority (MDA) menerbitkan larangan karena laman itu dianggap “melawan kehendak masyarakat.” Seperti dilaporkan oleh Wall Street Journal.

Singapura Larang Operasi Situs Perselingkuhan (Sumber Gambar : Nu Online)
Singapura Larang Operasi Situs Perselingkuhan (Sumber Gambar : Nu Online)

Singapura Larang Operasi Situs Perselingkuhan

Dalam pernyataannya, MDA mengakui bahwa mereka takkan selamanya dapat menghalang-halangi “kandungan terlarang” di Internet. MDA membidik Ashley Madison karena “tidak menghargai nilai-nilai keluarga [Singapura].”

Sang Pencerah Muslim

Ashley Madison menyanggah pernyataan mengenai aktivitasnya mengampanyekan perselingkuhan. “Kami menyediakan platform dan jejaring sosial yang meniru pola sikap yang berlaku,” demikian keterangan laman tersebut.

Sang Pencerah Muslim

Namun, menurut MDA, penutupan situs akan menjadi cermin bagi opini masyarakat dan dukungan bagi peran yang dimainkan pemerintah Singapura dalam menegakkan sejumlah prinsip guna memelihara moralitas, keamanan, kepentingan masyarakat, dan harmoni sosial.

Kendali pemerintah atas media dan kandungan online telah lama menjadi isu sensitif di Singapura. Di negeri itu, kebanyakan media arus utama disetir kelompok media dan kandungan online yang terkait dengan pemerintah, termasuk pornografi.

Menurut juru bicara MDA, pihak berwenang tidak memiliki hasrat atau alat untuk mengendalikan segala hal yang ditonton dan diakses secara online oleh masyarakat. Ia mengatakan MDA “mempertimbangkan masukan masyarakat.”

Sebagian besar masukan menyokong keputusan pemerintah.

Halaman Facebook bertajuk “Block Ashley Madison From Corrupting Singapore” telah mendapatkan 27.000 like dan ratusan komentar sejak pertama kali dihadirkan pada akhir Oktober tak lama setelah Ashley Madison mengumumkan maksudnya untuk membuka beroperasi di Singapura.

Saat Chan Chun Sing, Menteri Perkembangan Sosial dan Keluarga menulis pada Facebook, 25 Oktober. “Saya tidak menyambut adanya laman seperti itu di Singapura.” Komentarnya mendapat “like” sebanyak 2.300 kali.

“Mengampanyekan perselingkuhan merusak kepercayaan dan komitmen terhadap suami dan istri, yang menjadi inti pernikahan.

Namun, Noel Biderman, direktur utama dan pendiri laman asal Kanada itu mengatakan Ashley Madison sebenarnya salah satu acara menyikapi perselingkuhan.

“Kami menguping sejak orang-orang mulai berselingkuh,” ujarnya kepada Wall Street Journal. Dan memahami kenapa orang memilih serong sebagai langkah awal memperbaiki pernikahan.

“Pada akhirnya, apa yang saya coba kerjakan adalah ikut mengartikulasikan keyakinan bahwa jika Ashley Madison absen, praktik [perselingkuhan] akan menyebar ke wilayah yang dapat merusak [hubungan] orang,” ujar Biderman. “Saya tidak menampik bahwa masyarakat [melontarkan] protes. Namun, mereka berkeberatan pada hal yang salah.” (mukafi niam)

Foto: AFP

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Bahtsul Masail, Pesantren, Tokoh Sang Pencerah Muslim

Jumat, 19 Januari 2018

Syuriyah PBNU: Jangan Ikut-Ikutan Mendukung ISIS!

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi menyerukan kepada warga nahdliyin dan umat Islam Indonesia agar tidak ikut-ikutan mendukung gerakan Negara Islam di Irak dan Syuriah (ISIS) dan sekaligus tidak membuat perpecahan di kalangan kaum muslimin.

"Sebagai sesama muslim saya mengimbau akar kaum muslimin indonesia tidak termakan dan terprovokasi terhadap isu isis di Iraq dan Syria of Islamic State (ISIS) yang belakangan ini masuk di indonesia," katanya di Jakarta, Senin (4/8/2014).

Syuriyah PBNU: Jangan Ikut-Ikutan Mendukung ISIS! (Sumber Gambar : Nu Online)
Syuriyah PBNU: Jangan Ikut-Ikutan Mendukung ISIS! (Sumber Gambar : Nu Online)

Syuriyah PBNU: Jangan Ikut-Ikutan Mendukung ISIS!

Menurutnya, ISIS adalah fenomena Islam di Timur Tengah yang kondisinya tidak sama dengan Indonesia. "Kehati-hatian ini perlu karena selama musim reformasi ini telah terbentuk embrio-embrio kekuatan garis keras radikal baik yang bergerak melalui gerakan massa, melalui gerakan yang masuk ke sistem keindonesiaan maupun yang menggunakan cara teror," terang Mantan Ketua Umum PBNU.

Sang Pencerah Muslim

Menurutnya, apabila embrio radikalitas ini diolah dengan bumbu isu ISIS atau perpecahan pasca pilpres, pasti meningkatkan kadar radikalitas dan kekerasan dalam gerakan transnasional yang membahayakan keselamatan kaum muslimin Indonesia dan sekaligus membayakan keutuhan NKRI .

"Lebih baik kita sebagai kaum muslimin berbuat melakukan strategi yang islami dan yang indonesiawi dari pada kita mengaku "kelompok paling Islam", namun menghalalkan "segala cara" karena merasa untuk kepentingan kelompoknya yang "paling islami" itu. Padahal yang demikian itu tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah," jelasnya.

Sang Pencerah Muslim

Menghalalkan segala cara, kata Hasyim, bukanlah ajaran Ahlussunnah wal-Jamaah. "Yang pernah ada dalam sejarah adalah kelompok Khawarij yang boleh merusak apa saja yang bertentangan dengan kemauannya. Sekarang ini, ajaran tersebut menjelma dalam berbagai bentuk gerakan pengrusakan dengan segala manifentasinya," papar pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Malang dan Depok ini.

"Dan apabila antar-kelompok kaum muslimin sampai bentrok, itulah saatnya kekuatan asing akan masuk dan merusak Islam dan Indonesia . Waspadalah," tambahnya. (Ahmad Millah/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Sholawat, Ulama, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Kamis, 18 Januari 2018

Ujian Fiqh di Banten Terkait Soal Khilafah Diulang

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Direktur Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam M. Nurkholis Setiawan menegaskan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada Kanwil Kemenag Banten agar dilakukan proses revisi soal mata pelajaran Fiqh pada ujian akhir semester (UAS) Madrasah Aliyah. Lebih dari itu, proses ujian yang sudah berlangsung Kamis (03/12) lalu juga diminta agar diulang pelaksanaannya dengan soal baru yang sudah direvisi.

Ujian Fiqh di Banten Terkait Soal Khilafah Diulang (Sumber Gambar : Nu Online)
Ujian Fiqh di Banten Terkait Soal Khilafah Diulang (Sumber Gambar : Nu Online)

Ujian Fiqh di Banten Terkait Soal Khilafah Diulang

“Saya sudah menginstruksikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Banten untuk merevisi soal dan mengulang ujian tersebut untuk menghindari resistensi masyarakat yang berkelanjutan,” tegas M. Nurkholis Setiawan, Sabtu (05/12) seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.

Daftar pertanyaan dan pilihan jawaban (multiple choice) mata pelajaran Fiqih pada UAS ? yang disusun oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah Negeri (KKMAN) Cilegon disoal karena dinilai mengandung pesan dan konsepsi khilafah yang anti NKRI dan Pancasila.

Sang Pencerah Muslim

Pertanyaan dimaksud antara lain: secara etimologi kata “khilafah” berarti pengganti, sedangkan menurut istilah adalah… a. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan UUD 1945; b. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan syari’at Islam; c. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; d. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan kekuasaan pemerintah; e. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan keadilan dan musyawarah.

Sang Pencerah Muslim

Dari hasil ? verifikasi yang dilakukan Kanwil Kemenag Banten, diketahui bahwa ? soal disusun berdasarkan `silabus Fiqh Kelas XII KTSP 2006 dan buku ? FIQH MADRASAH ALIYAH ? Kelas XII, yg diterbitkan oleh Departemen Agama RI 1997/1998. Tim MGMP Fiqh KKMAN 1 CILEGON selaku penyusun soal mengatakan bahwa proses penyusunan murni berdasarkan silabus dan referensi resmi dan tanpa bermaksud memasukkan pemahaman yang anti ? Pancasila dan NKRI.?

Akan hal ini, M. Nurkholis menjelaskan bahwa pembahasan khilafah memang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sejarah Islam. Namun demikian, pembahasan khilafah tidak boleh diajarkan dalam kerangka memperhadapkannya dengan ? Pancasila dan NKRI dalam konteks Indonesia.

Penerapan Kurikulum 2013 (K-13) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab, lanjut M. Nurkholis menjadi jawaban atas persoalan ini agar kejadian yang sama tidak terulang. Selain itu, M. Nurkholis juga akan mengevaluasi proses penyusunan soal, di mana Kelompok Kerja Madrasah (KKM) tidak lagi akan menjadi final drafter, tapi sebagai supporting drafter soal ujian. Red: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Pertandingan, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Selasa, 16 Januari 2018

Gus Mus Jelaskan Bagaimana Bersikap sebagai Muslim Indonesia

Semarang, Sang Pencerah Muslim. KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus mengisi Dialog Budaya Kebangsaan dalam rangka Closing Dies Natalis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Ahad (8/11). Gus Mus menjelaskan bagaimana bersikap sebagai muslim Indonesia yang teguh mempertahankan tradisi dan budayanya.

Gus Mus Jelaskan Bagaimana Bersikap sebagai Muslim Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)
Gus Mus Jelaskan Bagaimana Bersikap sebagai Muslim Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)

Gus Mus Jelaskan Bagaimana Bersikap sebagai Muslim Indonesia

"Sering saya katakan dimanapun, bahwa kita ini adalah orang Indonesia yang beragama Islam, bukan orang Islam yang kebetulan berada di Indonesia," terang Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang, Jawa Tengah ini.

Gus Mus menuturkan, masyarakat Indonesia tidak membutuhkan dalil, tetapi tingkah laku mereka sudah mencerminkan kehidupan yang dianjurkan oleh Rasulullah. "Saat ini banyak orang yang sedikit-sedikit menggunakan dalil, sedikit-sedikit tanya dalilnya apa, itu orang yang baru mengenal dalil," ungkapnya.

Sang Pencerah Muslim

Kiai yang juga dikenal sebagai Budayawan ini menggambarkan kehidupan masyarakat desa yang dengan rukun saling tolong menolong dengan tetangganya. "Orang desa tidak membutuhkan dalil, tetapi tingkah laku yang meraka lakukan telah membudaya. Dan itu semua merupakan implementasi dalil-dalil," tegasnya lagi.

Sehingga konsep tersebut merupakan Islam Indonesia, lanjutnya, adalah ajaran Islam yang senantiasa telah membudaya dalam kehidupan bermasyarakat.?

Sang Pencerah Muslim

"Islam Indonesia pada zaman Soekarno sangat dihargai dimata dunia karena dengan bangganya Soekarno menyuarakan tentang Islam di Indonesia hingga pada sidang PBB pun beliau menggunakan dalil untuk meyakinkan bahwa Islam di Indonesia besar, sehingga saya sangat bangga memakai peci Soekarno ini," ungkap Gus Mus sambil menunjuk peci hitam yang beliau kenakan.

Gus Mus menandaskan, selain harus bangga dengan identitas, tradisi, dan budayanya, bangsa Indonesia juga harus sadar akan tantangan-tantangan besar ke depannya. (Mazid/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Sabtu, 06 Januari 2018

Kepala BNPT yang Baru Kunjungi PBNU

Jakarta, Sang Pencerah Muslim

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, yang baru dilantik oleh Jokowi pada 20 Juli lalu berkunjung ke PBNU untuk membicarakan persoalan radikalisme dan terorisme yang berkembang di Indonesia.

Kepala BNPT yang Baru Kunjungi PBNU (Sumber Gambar : Nu Online)
Kepala BNPT yang Baru Kunjungi PBNU (Sumber Gambar : Nu Online)

Kepala BNPT yang Baru Kunjungi PBNU

Suhardi diterima oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan jajaran pengurus PBNU lainnya di gedung PBNU, lt3 Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat. ?

Pada kesempatan tersebut, Kiai Said menjelaskan bahwa ajaran Islam yang dianut NU merupakan ajaran yang toleran dan moderat. Islam, sebagaimana agama-agama lainnya, ada juga kelompok radikal yang menganggap hanya dirinya yang benar. Dan kalau perlu menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai maksudnya.?

Kiai Said menjelaskan, kelompok yang selama ini tidak ketemu dengan NU adalah Wahabi.?

“Mereka suka membid’ah-bid’ahkan ajaran NU. Mereka menginginkan negara Islam sementara NU menginginkan NKRI,” katanya memberi contoh.?

Sang Pencerah Muslim

Dijelaskannya, NU menghargai budaya atau tradisi lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam atau melakukan upaya islamisasi agar tradisi lokal tersebut bermuatan dengan nilai-nilai Islam. “Kalau seks bebas, ya NU pasti melarangnya,” tandasnya.

Kiai Said dalam kesempatan tersebut mengajak BNPT untuk meningkatkan kerjasama yang selama ini sudah dibangun melalui lembaga-lembaga NU.?

Pada kesempatan itu, Suhardi menjelaskan, selain tindakan tegas, untuk mencegah terorisme juga akan digunakan pendekatan yang halus seperti melibatkan pada dai untuk mengajarkan Islam yang damai kepada orang-orang yang terindikasi menganut ajaran radikal.?

Sang Pencerah Muslim

Ia menyampaikan, BNPT akan bekerjasama dengan sejumlah kementerian untuk menangani radikalisme dan terorisme ini. Kementerian agama dilibatkan untuk membantu menyebarkan Islam damai. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diminta membantu anak-anak dari keluarga teroris agar mendapat pendidikan yang baik sehingga ke depannya tidak menjadi radikal. (Mukafi Niam)?

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Sunnah, Ulama, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock