Tampilkan postingan dengan label Ulama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ulama. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 Januari 2018

Syuriyah PBNU: Jangan Ikut-Ikutan Mendukung ISIS!

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi menyerukan kepada warga nahdliyin dan umat Islam Indonesia agar tidak ikut-ikutan mendukung gerakan Negara Islam di Irak dan Syuriah (ISIS) dan sekaligus tidak membuat perpecahan di kalangan kaum muslimin.

"Sebagai sesama muslim saya mengimbau akar kaum muslimin indonesia tidak termakan dan terprovokasi terhadap isu isis di Iraq dan Syria of Islamic State (ISIS) yang belakangan ini masuk di indonesia," katanya di Jakarta, Senin (4/8/2014).

Syuriyah PBNU: Jangan Ikut-Ikutan Mendukung ISIS! (Sumber Gambar : Nu Online)
Syuriyah PBNU: Jangan Ikut-Ikutan Mendukung ISIS! (Sumber Gambar : Nu Online)

Syuriyah PBNU: Jangan Ikut-Ikutan Mendukung ISIS!

Menurutnya, ISIS adalah fenomena Islam di Timur Tengah yang kondisinya tidak sama dengan Indonesia. "Kehati-hatian ini perlu karena selama musim reformasi ini telah terbentuk embrio-embrio kekuatan garis keras radikal baik yang bergerak melalui gerakan massa, melalui gerakan yang masuk ke sistem keindonesiaan maupun yang menggunakan cara teror," terang Mantan Ketua Umum PBNU.

Sang Pencerah Muslim

Menurutnya, apabila embrio radikalitas ini diolah dengan bumbu isu ISIS atau perpecahan pasca pilpres, pasti meningkatkan kadar radikalitas dan kekerasan dalam gerakan transnasional yang membahayakan keselamatan kaum muslimin Indonesia dan sekaligus membayakan keutuhan NKRI .

"Lebih baik kita sebagai kaum muslimin berbuat melakukan strategi yang islami dan yang indonesiawi dari pada kita mengaku "kelompok paling Islam", namun menghalalkan "segala cara" karena merasa untuk kepentingan kelompoknya yang "paling islami" itu. Padahal yang demikian itu tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah," jelasnya.

Sang Pencerah Muslim

Menghalalkan segala cara, kata Hasyim, bukanlah ajaran Ahlussunnah wal-Jamaah. "Yang pernah ada dalam sejarah adalah kelompok Khawarij yang boleh merusak apa saja yang bertentangan dengan kemauannya. Sekarang ini, ajaran tersebut menjelma dalam berbagai bentuk gerakan pengrusakan dengan segala manifentasinya," papar pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Malang dan Depok ini.

"Dan apabila antar-kelompok kaum muslimin sampai bentrok, itulah saatnya kekuatan asing akan masuk dan merusak Islam dan Indonesia . Waspadalah," tambahnya. (Ahmad Millah/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Sholawat, Ulama, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Rabu, 17 Januari 2018

Trump Akan Hentikan Visa Tujuh Negara Muslim

Washington, Sang Pencerah Muslim



Presiden Donald Trump dilaporkan siap menangguhkan program pengungsian AS selama empat bulan dan akan menghentikan visa bagi tujuh negara berpenduduk Muslim - beberapa langkah yang akan diberlakukan secepatnya.

Semua permohonan visa dari negara-negara yang dianggap sebagai ancaman teroris - Irak, Suriah, Iran, Sudan, Libya, Somalia dan Yaman - akan dihentikan selama 30 hari.

Trump Akan Hentikan Visa Tujuh Negara Muslim (Sumber Gambar : Nu Online)
Trump Akan Hentikan Visa Tujuh Negara Muslim (Sumber Gambar : Nu Online)

Trump Akan Hentikan Visa Tujuh Negara Muslim

Dalam kampanye saat menjadi kandidat presiden, Trump berulangkali menyampaikan, jika terpilih menjadi presiden, akan melarang Muslim masuk ke Amerika Serikat. Penyataannya ini mengundang kecaman dari berbagai pihak.

Menurut rancangan perintah eksekutif yang dipublikasikan di media AS, termasuk Washington Post, para pengungsi dari Suriah akan dilarang dalam jangka waktu tak terbatas.

Sang Pencerah Muslim

Program penerimaan pengungsi AS akan ditangguhkan selama 120 hari sementara beberapa pejabat senior menyusun daftar negara-negara yang dianggap tidak menimbulkan risiko keamanan.

Sementara itu, Pentagon akan diperintahkan untuk memanfaatkan waktu selama 90 hari untuk menyusun rencana pembentukan "zona aman" di dalam atau di dekat Suriah, tempat para pengungsi bisa berlindung dari perang saudara yang terjadi di sana.

Belum jelas apakah rancangan yang dipublikasikan itu merupakan versi akhir atau kapan Trump akan secara resmi menandatanganinya, tetapi rancangan itu akan melengkapi janji-janji kampanyenya.?

Sang Pencerah Muslim

"Lihatlah, presiden berbicara panjang lebar tentang beberapa langkah ekstrem," ujar juru bicara Gedung Putih Sean Spicer kepada wartawan, menjanjikan "aksi lebih lanjut pekan ini," demikian AFP. (Antara/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Ulama, Berita Sang Pencerah Muslim

Menyingkap Berkah Kabah

Orang yang mengetahui sejarah Kabah tak akan membantah bahwa dari sembilan keajaiban dunia, Baitullah (rumah Allah) adalah tempat yang paling ajaib. Bangunan berukuran 12,84 meter (sisi timur laut), 12,11 meter (sisi barat daya), 11, 28 meter (sisi barat laut), dan 11,53 meter (sisi tenggara) itu, menyedot perhatian banyak orang. Bahkan pemerintah negara-negara Muslim mencurahkan perhatian khusus, dan sudah berlangsung dari masa ke masa.

Lembah tandus, sempit --tidak lebih dari 700 langkah pada awalnya-- dengan dikelilingi gunung cadas dan tidak ditumbuhi pepohonan, sebelum kedatangan Nabi Ibrahim dan Ismail jauh dari hiruk pikuk manusia. Tak ada aktivitas manusia, bahkan burung-burung pun enggan hinggap di lembah tersebut karena memang untuk mendapatkan air saja sangat sulit.

Menyingkap Berkah Kabah (Sumber Gambar : Nu Online)
Menyingkap Berkah Kabah (Sumber Gambar : Nu Online)

Menyingkap Berkah Kabah

Saat ini, tanah tandus itu gemerlap. Menyaksikan kemegahan Mekah sekarang sulit membayangkan kesulitan Siti Hajar saat mondar-mandir mencari air untuk sekadar diminum, setelah bekal untuk Ismail habis. Kini, lembah tersebut menjadi kota padat, setiap harinya didatangi banyak umat manusia dari berbagai belahan dunia.

Kota Mekah setiap tahunnya didatangi sekitar 7-8 juta orang (hlm. 117). Jumlah kunjungan tiap tahunnya terus mengalami tren peningkatan, sehingga harus dibatasi. Rasanya belum ada satu pun kota di dunia yang menyamai Mekah dan Madinah dalam kunjungan orang asing tiap tahunnya.

Sang Pencerah Muslim

Kementerian Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi mencatat, pada tahun 2012, jumlah jemaah haji saja yang mendatangi dua kota tersebut sekitar 2,9 juta orang. Rilis tersebut meningkat drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Jemaah umrah lebih tinggi lagi. Selama bulan Ramadhan 1433 H saja mencapai 4,8 juta (hal. 117).

Sang Pencerah Muslim

Banyaknya pengunjung dari berbagai belahan dunia memberikan berkah ekonomis pada pemerintah dan warga yang tinggal di Mekah, Madinah dan sekitarnya seperti Jeddah. Dalam kurun waktu 2004-2005 saja, Kepala Komisi Transportasi, Kamar dan Industri Arab Saudi menyebutkan angka sekitar 30,6 miliar Riyal (Rp. 76,5 triliun) devisa yang diperoleh dalam kurun waktu 2004-2005. Dalam setiap tahunnya, devisa yang masuk terus meningkat (hal. 118).

Hal ini tentu tidak lepas dari doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim saat melepas istri dan putranya, Siti Hajar dan Ismail, di tanah yang tidak memiliki tanam-tanaman itu. Allah mengabadikan doa Nabi Ibrahim dalam Al Quran Surah Ibrahim (14): 37.

Untuk meningkatkan pelayanan jemaah haji dan umrah yang terus membludak dibutuhkan banyak investasi. Guru besar ekonomi Saudi Fahd al-Andeejani menyatakan, investasi di bidang jasa akan lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja. Saat ini yang sudah berjalan layanan penyediaan air Zamzam (hal. 119).

Arab News mencatat, sektor jasa penyediaan air Zamzam menyerap ribuan tenaga kerja. Belum lagi sektor jasa lainnya seperti menginapan dan katering yang menghasilkan keuntungan hingga 3 miliar riyal atau sekitar Rp7,5 trilian. Sementara sektor transportasi diperkirakan meraup keuntungan hingga 5 miliar Riyal atau Rp. 12,5 triliun. Belum lagi suvenir seperti sajadah, karpet, parfum dan perhiasan (hal. 119-120).

Peluang besar ini tampaknya terendus hingga ke Indonesia. Hingga saat ini, masyarakat yang kesulitan mengakses pekerjaan di negeri ini menjadikan Arab Saudi sebagai negara tujuan utama mencari nafkah, sekalipun ada banyak TKW yang mengalami perlakuan tidak manusiawi. Pemilihan negeri para nabi sebagai tempat TKI terbanyak selain Malaysia bukan semata karena upah.

Selain karena upah yang lumayan besar, tenaga kerja lebih memilih Arab Saudi sebagai tempat mencari nafkah karena keuntungan yang diperoleh tidak semata berorientasi dunia. TKI tidak hanya memperoleh uang tapi sekaligus bisa menyempurnakan rukun Islam yang kelima, menunaikan umrah atau haji, yang tidak ditemukan di negara lain.

Buku Sejarah Kabah yang ditulis Guru Besar Sejarah Islam Universitas Ain Shams, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ali Husni al-Kharbuthli, menjawab 1001 pertanyaan seluk beluk bangunan Kabah, dari masa ke masa.

Dengan bahasa bertutur yang cukup baik, tidak seperti literatur sejarah pada umumnya yang cenderung menoton dan membosankan, dalam buku setebal 361 itu dikupas aspek agama, politik, ekonomi dan sosial yang mengiringi bangunan Kabah yang tetap berdiri kokoh tak lapuk dimakan zaman.

Penerbit Turos Pustaka menyisipkan hasil kajian ilmiah tentang Ka’bah. Juga dilengkapi panduan haji dan umrah. Wallahu a’lam.

Judul: Sejarah Kabah

Penulis: Prof Dr. Ali Husni al-Kharbuthli

Penerbit: Turos Pustaka

Terbitan: Ketiga, September 2013

Tebal: 364 halaman

ISBN: 978-602-99414-9-4

Peresensi: M. Kamil Akhyari, Guru SMPI Nurul Ishlah dan SMK Nurul Huda, Kecamatan Bluto Sumenep. Alumni Fakultas Ushuluddin, Instika.

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Ulama, Warta, Kiai Sang Pencerah Muslim

Sabtu, 06 Januari 2018

Kepala BNPT yang Baru Kunjungi PBNU

Jakarta, Sang Pencerah Muslim

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, yang baru dilantik oleh Jokowi pada 20 Juli lalu berkunjung ke PBNU untuk membicarakan persoalan radikalisme dan terorisme yang berkembang di Indonesia.

Kepala BNPT yang Baru Kunjungi PBNU (Sumber Gambar : Nu Online)
Kepala BNPT yang Baru Kunjungi PBNU (Sumber Gambar : Nu Online)

Kepala BNPT yang Baru Kunjungi PBNU

Suhardi diterima oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan jajaran pengurus PBNU lainnya di gedung PBNU, lt3 Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat. ?

Pada kesempatan tersebut, Kiai Said menjelaskan bahwa ajaran Islam yang dianut NU merupakan ajaran yang toleran dan moderat. Islam, sebagaimana agama-agama lainnya, ada juga kelompok radikal yang menganggap hanya dirinya yang benar. Dan kalau perlu menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai maksudnya.?

Kiai Said menjelaskan, kelompok yang selama ini tidak ketemu dengan NU adalah Wahabi.?

“Mereka suka membid’ah-bid’ahkan ajaran NU. Mereka menginginkan negara Islam sementara NU menginginkan NKRI,” katanya memberi contoh.?

Sang Pencerah Muslim

Dijelaskannya, NU menghargai budaya atau tradisi lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam atau melakukan upaya islamisasi agar tradisi lokal tersebut bermuatan dengan nilai-nilai Islam. “Kalau seks bebas, ya NU pasti melarangnya,” tandasnya.

Kiai Said dalam kesempatan tersebut mengajak BNPT untuk meningkatkan kerjasama yang selama ini sudah dibangun melalui lembaga-lembaga NU.?

Pada kesempatan itu, Suhardi menjelaskan, selain tindakan tegas, untuk mencegah terorisme juga akan digunakan pendekatan yang halus seperti melibatkan pada dai untuk mengajarkan Islam yang damai kepada orang-orang yang terindikasi menganut ajaran radikal.?

Sang Pencerah Muslim

Ia menyampaikan, BNPT akan bekerjasama dengan sejumlah kementerian untuk menangani radikalisme dan terorisme ini. Kementerian agama dilibatkan untuk membantu menyebarkan Islam damai. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diminta membantu anak-anak dari keluarga teroris agar mendapat pendidikan yang baik sehingga ke depannya tidak menjadi radikal. (Mukafi Niam)?

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Sunnah, Ulama, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Jumat, 05 Januari 2018

Ansor Probolinggo Gelar Lomba Sepak Bola PS3

Probolinggo, Sang Pencerah Muslim - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2016, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo akan menggelar Lomba Sepak Bola Play Station (PS) 3 Banser Cup memperebutkan Piala Bergilir Satkorcab Banser Kabupaten Probolinggo, 10 Nopember 2016 mendatang.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis mengungkapkan lomba ini bertujuan untuk mengenalkan banser kepada anak-anak muda. Karena banyak anak muda yang suka main PS di warnet-warnet.

Ansor Probolinggo Gelar Lomba Sepak Bola PS3 (Sumber Gambar : Nu Online)
Ansor Probolinggo Gelar Lomba Sepak Bola PS3 (Sumber Gambar : Nu Online)

Ansor Probolinggo Gelar Lomba Sepak Bola PS3

“Kita mencoba menarik anak muda melalui hobi itu sehingga menjadi arah pergerakan yang positif. Harapannya ke depannya mereka bisa bergabung dengan Banser untuk mewujudkan target 1.000 Banser,” katanya, Selasa (1/11).

Menurut Muchlis, Banser harus masuk kepada kebutuhan anak muda hari ini. Sehingga Banser akan semakin digandrungi dan disenangi oleh anak muda. “Ini merupakan salah satu bentuk dakwah bil hal Banser Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Sang Pencerah Muslim

Dalam lomba yang akan digelar di Kantor PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo ini, panitia menyediakan hadiah untuk juara pertama PS3, juara 2 TV LED 32 inch dan juara 3 PS2. Untuk mengikuti lomba ini cukup mendaftar sebesar Rp50 ribu per slot.

“Lomba ini menggunakan system gugur 10 menit, kondisi lapangan hijau, club bebas, games speed +2 dan maksimal 5 slot,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)

Sang Pencerah Muslim

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian, Ulama Sang Pencerah Muslim

Jumat, 29 Desember 2017

GP Ansor Trangkil Siapkan Reorganisasi Ranting-ranting

Pati, Sang Pencerah Muslim

Pertemuan bulanan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah memunculkan masukan agar pengurus setempat fokus melakukan reorganisasi di tiap-tiap ranting GP Ansor di Kecamatan Trangkil.

Forum rutin yang diikuti para alumni program Pendidikan Dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Kecamatan Trangkil tersebut juga menjadi ajang silaturahim, konsolidasi antaranggota, dan pembahasan beberapa hal.

GP Ansor Trangkil Siapkan Reorganisasi Ranting-ranting (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Trangkil Siapkan Reorganisasi Ranting-ranting (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Trangkil Siapkan Reorganisasi Ranting-ranting

“Kami menyadari, pengurus Ansor memang harus segera dibentuk pembaharuan kepengurusan untuk mengoptimalkan Gerakan Pemuda Ansor. Karena banyak pengurus yang umurnya lebih dari 40 tahun,” ujar ketua PAC GP Ansor Kecamatan Trangkil Abdul Rohim.

Sang Pencerah Muslim

Pertemuan Ahad (20/3) malam itu juga menyinggung soal agenda pengajian di Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, yang digelar hari ini, 22 Maret 2016. “Kami menempatkan 30 personel Banser untuk acara pengajian nanti,” ungkap ketua Satkoryon Banser Trangkil H Kholil Ismail.

Sang Pencerah Muslim

Pertemuan kali ini juga dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pati A Itqonul Hakim. Dia mengapresiasi PAC Kecamatan Trangkil yang selalu aktif dalam kegiatan Ansor. Mulai dari pertemuan rutin, pelatihan pencak silat, hingga pelatihan pengelolaan sampah., Menurutnya, banyak instruktur pelatihan Diklatsar di tingkat cabang yang berasal dari PAC GP Ansor Trangkil.

“Trangkil menjadi PAC yang paling aktif organisasinya. Kami sangat antusias terhadap perkembangan di PAC Trangkil ini. Kami juga siap mendukung setiap kegiatan yang telah diprogramkan,” tutur A Itqonul Hakim. (Hasannudin/Mahbib)



Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Ulama, Ahlussunnah, Nasional Sang Pencerah Muslim

Sabtu, 16 Desember 2017

Sejumlah Pandangan Perihal Keistimewaan Lailatul Qadar

Kehadiran lailatul qadar ditunggu oleh siapapun. Bahkan orang sekaliber Nabi Muhammad pun menanti kedatangannya. Namun sayangnya, tidak ada seorang pun yang tahu kapan kepastian harinya. Tampaknya, Allah SWT sengaja merahasiakannya agar manusia senantiasa melanggengkan ibadah di bulan Ramadhan.

Dalam surat Al-Qadar ayat 3 disebutkan bahwa lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan (khairun min alfi syahrin):

Sejumlah Pandangan Perihal Keistimewaan Lailatul Qadar (Sumber Gambar : Nu Online)
Sejumlah Pandangan Perihal Keistimewaan Lailatul Qadar (Sumber Gambar : Nu Online)

Sejumlah Pandangan Perihal Keistimewaan Lailatul Qadar

? ? ? ? ? ?

Sang Pencerah Muslim

Artinya, “Malam kemuliaan (lailatul qadar) itu lebih dari seribu bulan,” (QS: Al-Qadar: 3).

Ulama berbeda pendapat terkait maksud “lebih baik dari seribu bulan” dalam ayat ini. Ibnu Bathal misalnya, dalam Syarah Shahih al-Bukhari mengatakan sebagai berikut:

Sang Pencerah Muslim

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Artinya, “Maksud dari ‘lebih baik dari seribu bulan’ ialah mengerjakan amalan yang diridhai dan disukai Allah SWT di malam tersebut, seperti shalat, do’a, dan sejenisnya, lebih utama ketimbang beramal selama seribu bulan yang tidak ada lailatul qadhar di dalamnya.”

Al-Mawardi di dalam kitab tafsirnya An-Nukat wal ‘Uyun memaparkan lebih lengkap tafsiran ulama terkait maksud ayat di atas. Terdapat lima penafsiran populer mengenai maksud “lebih baik dari seribu bulan”: Pertama, Ar-Rabi’ berpendapat bahwa lailatul qadar lebih baik dari umur seribu bulan. Kedua, menurut Mujahid, beramal di lailatul qadar lebih utama dari beramal seribu bulan di selain lailatul qadar. Ketiga, Qatadah mengatakan, lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan yang tidak terdapat di dalamnya lailatul qadar.

Keempat, Ibnu Abi Najih dan Mujahid mengisahkan, seorang dari Bani Israil pernah mengerjakan shalat malam hingga shubuh. Pada waktu paginya, dia berperang sampai sore. Rutinitas ini dilakukannya selama seribu bulan. Kemudian Allah SWT mengabarkan bahwa beribadah pada lailatul qadar lebih baik dari amalan yang dilakukan laki-laki tersebut, meskipun selama seribu bulan. Kelima, ada pula yang berpendapat, beribadah saat? lailatul qadar lebih baik dari kekuasan Nabi Sulaiman selama lima ratus bulan dan kekuasaaan Dzul Qarnain selama lima ratus bulan.

Kendati ulama berbeda pendapat, namun pada hakikatnya semuanya sepakat bahwa? lailatul qadar adalah malam mulia yang sangat baik digunakan untuk beribadah. Dalam sebuah tafsiran dikatakan, kata “seribu bulan” dalam ayat di atas sebenarnya mengisyaratkan sepanjang hari. Artinya, sampai kapanpun keutamaan lailatul qadar tidak tergantikan. Semoga kita diizinkan untuk beramal saleh tepat pada malam yang sarat kemuliaan ini. Wallahu a’lam. (Hengki Ferdiansyah)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Ulama Sang Pencerah Muslim

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock