Tampilkan postingan dengan label Bahtsul Masail. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahtsul Masail. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Desember 2017

Para Kiai NU Angkat Bicara Soal BPJS Kesehatan

Yogyakarta, Sang Pencerah Muslim. Panitia muktamar NU mengajak para kiai untuk membuat usulan jawaban atas soal asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Putusan forum ini akan melengkapi bahan panitia dalam membuat draf bahtsul masail diniyah untuk muktamar NU Agustus mendatang.

Kegiatan pada Sabtu hingga Ahad dini hari (28-29/3) di pesantren Krapyak, Yogyakarta ini, menghadirkan Kepala Grup MKPR BPJS Kesehatan dr Andi Afdal Abdullah. Sebelum bahtsul masail berlangsung pada Sabtu malam, para kiai menghujani pertanyaan kepada dr Andi untuk mendapatkan keterangan seputar BPJS Kesehatan.

Para Kiai NU Angkat Bicara Soal BPJS Kesehatan (Sumber Gambar : Nu Online)
Para Kiai NU Angkat Bicara Soal BPJS Kesehatan (Sumber Gambar : Nu Online)

Para Kiai NU Angkat Bicara Soal BPJS Kesehatan

Salah seorang peserta bahtsul masail pra muktamar NU KH Aniq Muhammadun menyatakan, orang kaya wajib secara syari untuk membantu orang miskin. Menurutnya, kita tidak bisa menutup mata bahwa BPJS memberikan kemaslahatan positif.

Sang Pencerah Muslim

Orang miskin di Kudus dan di Pati, kata Kiai Aniq, kini sudah percaya diri untuk berobat ke RS bahkan untuk dirawat dengan bekal kartu BPJS. Padahal sebelumnya mereka tidak bisa melakukan itu. Asuransi BPJS Kesehatan menunjukkan banyak positifnya ketika orang-orang miskin bisa berobat.

“Jadi sebenarnya tanpa peraturan pemerintah pun, merupakan huququl wajibah ala mayasir al-muslimin untuk iuran sesuai dengan kelas yang ditentukan. Jadi asuransi BPJS tidak sebentuk aqad, namun lebih merupakan kewajiban orang kaya,” kata Kiai Aniq.

Sang Pencerah Muslim

KH Azizi dari Blitar mengusulkan agar ada pengawasan cukup perihal dana BPJS. Karena menurutnya, pintu peluang untuk korupsi atas dana asuransi BPJS Kesehatan tetap terbuka.

Sementara Ketua LBM PWNU Yogyakarta KH Muzammil sepakat pada pendapat Kiai Aniq untuk mendukung program BPJS. Program ini, kata Muzammil, memiliki sejarah panjang. Program nasional ini awalnya lahir dari tuntutan masyarakat agar pemerintah memberikan layanan kesehatan gratis. Pemerintah lalu memutar otak untuk menjawab itu.

“BPJS sudah jalan. Pemerintah tidak mungkin menghapus BPJS. Yang bisa NU lakukan ialah menelaah mana sisi mashlahat dan mudharat. Sehingga di sini kita memosisikan pemerintah sebagai administrator dan fasilitator bagaimana orang kaya bisa membantu mereka yang membutuhkan,” kata Kiai Muzammil.

Sedangkan pemimpin sidang bahtsul masail pra muktamar NU KH Syafruddin Syarif dari Probolinggo mengatakan bahwa perdebatan mengenai ini akan dilanjutkan pada sidang muktamar nanti. “Jawaban di sini hanya bersifat usulan untuk dibawa ke muktamar. Hukum mengikuti BPJS wajib bagi aghniya (orang mampu). Sementara kewajiban orang miskin dibebankan kepada negara,” kata Kiai Syafruddin menutup sidang.

Pada forum bahtsul masail pra muktamar NU di Yogyakarta, mereka mencoba menjawab sejumlah pertanyaan mulai dari konsep asuransi BPJS Kesehatan dalam kitab kuning, kandungan riba pada program nasional ini, kebolehan negara mewajibkan keikutsertaan rakyat pada program BPJS, hingga hukum mengikuti program BJPS. (Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kyai, Bahtsul Masail, Kajian Sunnah Sang Pencerah Muslim

Minggu, 17 Desember 2017

SMPNU Putri Nawa Kartika Perkuat Keredaksian Majalah Sekolah

Kudus, Sang Pencerah Muslim. Sekolah Menengah Pertama NU Putri Nawa Kartika di Kudus mengadakan pelatihan jurnalistik di aula sekolah. Pelatihan ini membekali keredaksian 27 siswi yang memikul tanggung jawab sebagai awak redaksi majalah dan majalah dinding (Mading) sekolahnya.

Dimulai pukul 09.00 hingga 15.30 Jum’at (2/5), pelatihan ini menghadirkan staf Humas Universitas Muria Kudus (UMK) Rosidi dan jurnalis sebuah harian Septina Nafiyanti sebagai narasumber.

SMPNU Putri Nawa Kartika Perkuat Keredaksian Majalah Sekolah (Sumber Gambar : Nu Online)
SMPNU Putri Nawa Kartika Perkuat Keredaksian Majalah Sekolah (Sumber Gambar : Nu Online)

SMPNU Putri Nawa Kartika Perkuat Keredaksian Majalah Sekolah

Rosidi yang juga pengurus ISNU Kudus lebih banyak berbagi mengenai bagaimana mengelola majalah sekolah dan mading.

Sang Pencerah Muslim

Ia juga mendoronga peserta pelatihan agar terus berlatih menulis demi melahirkan karya-karya penulisan dalam pelbagai bentuknya.

“Selain berlatih terus menerus, Anda harus meyakinkan diri bahwa Anda bisa. Kalau sejak awal tidak memiliki keyakinan mampu menulis, maka Anda sudah memupuskan harapan menjadi penulis,” katanya.

Sang Pencerah Muslim

Sementara Septina lebih banyak memberikan masukan serta petunjuk peliputan sebuah berita. Ia kemudian menerangkan cara mengorganisasikan data-data yang dihimpun dari lapangan melalui wawancara dan data-data pendukung lain untuk menjadi sebuah laporan. (Qomarul Adib/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Bahtsul Masail, Meme Islam, RMI NU Sang Pencerah Muslim

Sabtu, 09 Desember 2017

Berikan Contoh, MWCNU Lumbang Santuni Ratusan Anak Yatim

Probolinggo, Sang Pencerah Muslim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Jamiyah Yasinan Baitul Jannah RT 02 RW 01 dan Koperasi Usaha Tama Desa Lumbang Kecamatan Lumbang menggelar halal bihalal sekaligus memberikan santunan kepada ratusan anak yatim, Sabtu (23/7) malam.

Kegiatan yang dipusatkan di kediaman Suheryanto, pengurus MWCNU Lumbang ini dihadiri oleh oleh ratusan jamaah dari unsur MWCNU Kecamatan Lumbang dan Sukapura, Ranting NU se-Kecamatan Lumbang dan seluruh jamaah yasinan dan masyarakat Kecamatan Lumbang.

Berikan Contoh, MWCNU Lumbang Santuni Ratusan Anak Yatim (Sumber Gambar : Nu Online)
Berikan Contoh, MWCNU Lumbang Santuni Ratusan Anak Yatim (Sumber Gambar : Nu Online)

Berikan Contoh, MWCNU Lumbang Santuni Ratusan Anak Yatim

Ketua MWCNU Kecamatan Lumbang Syaiful Arif? mengatakan selain untuk mempererat tali silaturahim di antara para pengurus NU dan masyarakat, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim yang sangat membutuhkan uluran bantuan masyarakat. Setidaknya dengan kegiatan ini kita bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka.

Sang Pencerah Muslim

“Semoga dengan kegiatan ini nantinya kita senantiasa selalu bisa terus berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu, baik dalam hal shodaqoh maupun zakat. Terutama dalam hal ini para anak yatim,” harapnya.

Sementara A’wan PWNU Jawa Timur H Hasan Aminuddin mengatakan melestarikan pemberian santunan kepada orang yang membutuhkan terutama anak yatim adalah wajib hukumnya. “Dengan menyantuni anak yatim, berarti kita memberikan kebahagiaan kepada mereka,” katanya.

Sang Pencerah Muslim

Menurut Hasan, pemberian santunan kepada para anak yatim ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan uswatun hasanah kepada para anak muda agar memiliki kepedulian terhadap sesama. “Saat ini masyarakat tidak perlu lagi banyak wacana, tetapi sebuah contoh yang dapat ditiru dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Sedangkan Habib Kholid Al-Madihij dari Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa orang yang rugi adalah orang yang meninggal dengan membawa bertumpuk amal baik tapi habis dan dipikulkan atasnya dosa-dosa orang yang pernah disakitinya di dunia tanpa sempat meminta maaf kepada orang yang pernah didzoliminya. (Syamsul Akbar/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Senin, 04 Desember 2017

Jadi Menterinya Jokowi, PBNU Sarankan Khofifah Tunjuk Plt

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyarankan agar Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indarparawansa yang kini duduk sebagai menteri sosial dalam Kabinet Kerja Jokowi menunjuk pelaksana tugas (Plt) ketua umum.

? “Lebih baik di plt-kan sambil menunggu kongres yang akan datang untuk mencari pengganti,” katanya kepada Sang Pencerah Muslim, Senin. (3/11).

Jadi Menterinya Jokowi, PBNU Sarankan Khofifah Tunjuk Plt (Sumber Gambar : Nu Online)
Jadi Menterinya Jokowi, PBNU Sarankan Khofifah Tunjuk Plt (Sumber Gambar : Nu Online)

Jadi Menterinya Jokowi, PBNU Sarankan Khofifah Tunjuk Plt

Selain karena adanya aturan larangan rangkap jabatan publik di lingkungan NU, Kiai Said menyampaikan penunjukan plt penting agar bisa fokus menjalankan tugas dan amanah yang diembannya. Akan sangat susah membagi waktu untuk dua tanggung jawab yang sangat besar, sebagai menteri dan ketua umum Muslimat NU.

Sang Pencerah Muslim

Kiai Said mengapresiasi kinerja Khofifah selama memimpin Muslimat NU.?

Sang Pencerah Muslim

“Mencari ganti figur seperti Khofifah juga setengah mati, perempuan yang kredible, punya kapasitas, dan mau menghabiskan waktunya untuk Muslimat.”

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Khofifah sendiri dalam beberapa kali pengarahan kepada para ketua sudah meminta mereka untuk bersiap-siap mengganti dia.

Mengenai toleransi yang diberikan, ia menjelaskan. “kita kan inginnya menjalankan AD/ART yang serius, tetapi kita masih agak longgar karena mencari orang tidak gampang dan tidak mudah,” tegasnya. (mukafi niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Bahtsul Masail, Pertandingan Sang Pencerah Muslim

Minggu, 26 November 2017

Alumni IPNU Pamekasan Rapatkan Barisan lewat Tahlilan

Pamekasan, Sang Pencerah Muslim. Forum Alumni Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar NU (IPNU) Kabupaten Pamekasan dari setiap tingkatan merapatkan barisan, Ahad (25/10). Mereka menggelar tahlilan yang menjadi kebiasaan warga NU.

Alumni IPNU Pamekasan Rapatkan Barisan lewat Tahlilan (Sumber Gambar : Nu Online)
Alumni IPNU Pamekasan Rapatkan Barisan lewat Tahlilan (Sumber Gambar : Nu Online)

Alumni IPNU Pamekasan Rapatkan Barisan lewat Tahlilan

Kegiatan rutin bulanan tersebut juga dikemas dengan baca surat Yasin dan kajian kitab kuning. Tempatnya secara bergantian di rumah-rumah senior IPNU Pamekasan.

"Sekarang bertempat di rumah rekan daerah Sampang. Selanjutnya bulan depan pindah ke rumah rekan yg lain. Yang sempat hadir saat ini hampir mencapai 30 orang," terang Ahmad Faisol, salah satu alumni PC IPNU Pamekasan.

Sang Pencerah Muslim

Di bulan November mendatang, terang mantan Ketua PAC IPNU Kadur itu, lokasinya di rumah rekan Abd Hadi Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur.

"Kami memandang kegiatan ini sangat bagus sekali. Paling tidak ia bisa membawa 3 manfaat yang sangat penting, yaitu silaturahim, menuntut ilmu, dan serap aspirasi alumni," kata Faisol. (Hairul Anam/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Internasional, Pendidikan, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Jumat, 17 November 2017

Referendum di Mesir Tewaskan 9 Orang

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Hari terakhir referendum atau jajak pendapat tentang rancangan konstitusi Mesir akan mulai dibuka pukul 09.00 waktu setempat, Rabu (15/01) ini.

Sampai Selasa (14/01), sedikitnya sembilan orang tewas akibat bentrokan antara aparat keamanan dan pendukung mantan Presiden Mohammed Morsi yang menyatakan memboikot referendum ini. Demikian laporan yang dilansir oleh laman BBC Indonesia.

Referendum di Mesir Tewaskan 9 Orang (Sumber Gambar : Nu Online)
Referendum di Mesir Tewaskan 9 Orang (Sumber Gambar : Nu Online)

Referendum di Mesir Tewaskan 9 Orang

Sejauh ini belum diketahui berapa jumlah warga Mesir yang memberikan suaranya. Stasiun TV Al-Hayat TV mengutip Kementerian kehakiman mengatakan suara yang suhad masuk "melebihi 50%" di hari pertama pemungutan suara.

Sang Pencerah Muslim

Sekitar 160.000 tentara dan lebih 200.000 anggota kepolisian dikerahkan untuk mengamankan referendum di seluruh Mesir.

Bentrokan terjadi di tiga kota bagian selatan ibukota Kairo, Selasa (14/01).

Sang Pencerah Muslim

Kampanye dukungan untuk konstitusi baru membanjiri siaran televisi dan radio milik negara. Namun kampanye yang menolak konstitusi baru sulit ditemukan di jalan-jalan.

Jajak pendapat ini bertujuan untuk mengganti konstitusi lama yang disahkan oleh Morsi, beberapa bulan sebelum dia disingkirkan oleh militer.

Sedangkan konstitusi baru disusun oleh sebuah komite yang berisi 50 orang dan hanya dua diantaranya berasal dari partai Islam.

Ikhwanul Muslimin, partai pendukung mantan Presiden Morsi, yang dinyatakan terlarang karena dianggap sebagai kelompok teror, menyerukan aksi boikot.

Pemerintahan sementara mengklaim bahwa rancangan ini memberikan lebih banyak kebebasan dan hak, serta menjadi kunci menuju stabilitas. (mukafi niam)

Foto: BBC

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Kamis, 16 November 2017

IPNU-IPPNU Rembang Siapkan Pelajar Mandiri Ekonomi

Rembang, Sang Pencerah Muslim. Departemen Perekonomian Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cabang Rembang, Jawa Tengah merencanakan kegiatan ekonomi bagi kalangan pelajar NU di Rembang supaya mandiri.

Anggota Departemen Perekonomian IPNU Cabang Rembang Ahmad Indraki pada Ahad pagi (21/6) di kantor sekretariat IPNU Cabang Rembang, kompleks Gedung NU Jalan Pemuda No 78 Rembang, mengatakan, pihaknya akan berupaya menggagas perekonomian pelajar NU ke depan. Pasalnya kebutuhan para pelajar masakini sangatlah banyak. Jika diteruskan meminta pada orang tua bukan tidak mungkin akan membuat para orang tua kesal.

IPNU-IPPNU Rembang Siapkan Pelajar Mandiri Ekonomi (Sumber Gambar : Nu Online)
IPNU-IPPNU Rembang Siapkan Pelajar Mandiri Ekonomi (Sumber Gambar : Nu Online)

IPNU-IPPNU Rembang Siapkan Pelajar Mandiri Ekonomi

“Kebutuhan pelajar masakini mulai dari pulsa himgga transportasi dan akomodasi menuju ke sekolah sangatlah banyak. Belum lagi keperluan mereka untuk perawatan mulai dari pakaian hingga yang lainnya, jika di hitung relatif tinggi.

Sang Pencerah Muslim

Mengenai usaha yang akan dirintis Ahmad Indraki menjelaskan akan membuat usaha kecil-kecilan yakni memberikan suplai barang kebutuhan pokok bagi warga nahdliyin di Rembang. Seperti beras, minyak goreng, dan dan kebutuhan dapur lainnya, yang akan di dimulai sebelum ramadan hari pertama dimulai.

Dia menjelaskan, tak menarget mendapatkan untung banyak, tetapi bisa berjalan terlebih dahulu. Ahmad Indraki mengaku, tidak mudah dalam menjalankan usaha itu. Tetapi ia bersama pengurus IPNU-IPPNU yang lain akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan usaha itu.

Sang Pencerah Muslim

Jika dihitung jumlah warga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Rembang relatif tinggi, jika bersedia menjadi member bukan tidak mungkin usaha yang dirintis oleh Departemen Perekonomian IPNU-IPPNU akan dapat berdiri, sesuai dengan harapan. Serta program merintis ke uangan para pelajar NU dapat tercapai.

Sejauh ini, kata Ahmad Indraki pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ketua Cabang Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) M Syafi Majlis. Hasilnya LPNU sangat mendukung rencana yang akan dilakukan oleh para pelajar NU untuk mulai merintis keuangannya sendiri.

“Kita tak muluk untung sebagaimana para pengusaha. Tetapi kami akan merintis usaha kecil yang akan dikembangkan secara bertahap. Agar nantinya dapat menjadi pembelajaran kita bersama dalam berusaha ke depan,” katanya. (Ahmad Asmu’i/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Daerah, Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock