Probolinggo, Sang Pencerah Muslim
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Jamiyah Yasinan Baitul Jannah RT 02 RW 01 dan Koperasi Usaha Tama Desa Lumbang Kecamatan Lumbang menggelar halal bihalal sekaligus memberikan santunan kepada ratusan anak yatim, Sabtu (23/7) malam.
Kegiatan yang dipusatkan di kediaman Suheryanto, pengurus MWCNU Lumbang ini dihadiri oleh oleh ratusan jamaah dari unsur MWCNU Kecamatan Lumbang dan Sukapura, Ranting NU se-Kecamatan Lumbang dan seluruh jamaah yasinan dan masyarakat Kecamatan Lumbang.
Berikan Contoh, MWCNU Lumbang Santuni Ratusan Anak Yatim (Sumber Gambar : Nu Online) |
Berikan Contoh, MWCNU Lumbang Santuni Ratusan Anak Yatim
Ketua MWCNU Kecamatan Lumbang Syaiful Arif? mengatakan selain untuk mempererat tali silaturahim di antara para pengurus NU dan masyarakat, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim yang sangat membutuhkan uluran bantuan masyarakat. Setidaknya dengan kegiatan ini kita bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka.Sang Pencerah Muslim
“Semoga dengan kegiatan ini nantinya kita senantiasa selalu bisa terus berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu, baik dalam hal shodaqoh maupun zakat. Terutama dalam hal ini para anak yatim,” harapnya.Sementara A’wan PWNU Jawa Timur H Hasan Aminuddin mengatakan melestarikan pemberian santunan kepada orang yang membutuhkan terutama anak yatim adalah wajib hukumnya. “Dengan menyantuni anak yatim, berarti kita memberikan kebahagiaan kepada mereka,” katanya.
Sang Pencerah Muslim
Menurut Hasan, pemberian santunan kepada para anak yatim ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan uswatun hasanah kepada para anak muda agar memiliki kepedulian terhadap sesama. “Saat ini masyarakat tidak perlu lagi banyak wacana, tetapi sebuah contoh yang dapat ditiru dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.Sedangkan Habib Kholid Al-Madihij dari Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa orang yang rugi adalah orang yang meninggal dengan membawa bertumpuk amal baik tapi habis dan dipikulkan atasnya dosa-dosa orang yang pernah disakitinya di dunia tanpa sempat meminta maaf kepada orang yang pernah didzoliminya. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Bahtsul Masail Sang Pencerah Muslim