Tampilkan postingan dengan label Makam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makam. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Maret 2018

GP Ansor Purworejo Unjuk Rasa Tolak ISIS

Purworejo, Sang Pencerah Muslim. Gerakan Islam radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang meresahkan masyarakat di berbagai belahan dunia menuai penolakan dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

GP Ansor Purworejo Unjuk Rasa Tolak ISIS (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Purworejo Unjuk Rasa Tolak ISIS (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Purworejo Unjuk Rasa Tolak ISIS

Sekitarseratusan anggota organisasi kepemudaan tersebut melakukan aksi long march dan orasi di depan Mapolres Purworejo, Kamis (2/4). Sepanjang perjalanan dari halaman gedung PCNU di Jalan Kepatihan hingga Mapolres, mereka berorasi sambil membawa poster berisi kecaman terhadap ISIS. Aksi tersebut merupakan anjuran dari Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Tengah serta petunjuk dari para alim ulama.

Pada kesempatan tersebut sang orator yang juga Ketua GP AnsorPurworejo, Muhammad Haikal mengajak kepada masyarakat untukwaspada terhadap gerakan radikalisme dan ISIS di Purworejo.

Sang Pencerah Muslim

"Ansor tidak ingin masyarakat Purworejo resah dengan adanya gerakan ISIS dan radikalisme. Untuk itu kami meminta Bupati, Polri dan TNI serta mengajak masyarakat untuk sama-sama menyatakan sikap menolak ISIS di Purworejo," ucap Haikal, usai melakukan orasi di depanMapolres Purworejo.

Sang Pencerah Muslim

Haikal mengatakan, sebagai tindak lanjut aksi tersebut GP Ansor dan Banser siap mengawal aparat keamanan dalam menjalankan tugas pengamanan di Kabpaten Purworejo. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi di semua lapisan kepengurusan Ansor dan Banser dari tingkat PAC sampai ranting. Sosialisasi juga akan dilakukan di lingkungan masyarakat.

"Kami siap menggerakkan masa jika ditemukan ancaman ISIS di Purworejo. Sosialisasi akan terus kami lakukan untuk mencegah adanya ancamaradikalisme serta ISIS di Purworejo," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya mengharap dukungan serta sinergitas GP Ansor dan Banser untuk bersama-sama menjaga Purworejo dari ancaman radikalisme dan ISIS. Selain itu, pihaknya juga mengharapkan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk sigap jika menjumpai adanya hal yang mencurigakan.

"Aparat kepolisian selalu siap mengantisipasi ancaman keamanan di Purworejo. Meski demikian dukungan dari semua pihak sangat kamiharapkan untuk membantu kinerja kami. Termasuk dalam menangkal radikalisme dan ISIS," ucapnya. (Lukman/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Ubudiyah, Nusantara, Makam Sang Pencerah Muslim

Selasa, 27 Februari 2018

PP LAZIS NU Jalin Kerjasama dengan PT Nutrifood Indonesia

Jakarta, Sang Pencerah Muslim

Pengurus Pusat Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZIS NU) menjalin kerjasama dengan PT Nutrifood Indonesia yang menjadi produsen susu Hilo Soleha. Perseroan terbatas yang beralamat di Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta itu bermaksud mengadakan program donasi bertajuk "Penuhi Panggilanmu, Bagilah Sesamamu."

Surat perjanjian kerjasama ditandatangani di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (5/2), oleh Prof Dr KH Fathurrahman Rauf selaku Ketua PP LAZIS NU dan Nina Agustriana yang bertindak sebagai Brand Manager Divisi Tropicana Slim yang selanjutnya disebut Nutrifood.

PP LAZIS NU Jalin Kerjasama dengan PT Nutrifood Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)
PP LAZIS NU Jalin Kerjasama dengan PT Nutrifood Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)

PP LAZIS NU Jalin Kerjasama dengan PT Nutrifood Indonesia

Dalam surat perjanjian disebutkan, Nutrifood berhak menggunakan logo LAZIS untuk keperluan promosi program dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan LAZIS di seluruh Indonesia meliputi kegiatan edukasi, direct selling dan pemberian free sampling.

Sang Pencerah Muslim

Sementara dalam program "Penuhi Panggilanmu, Bagilah Sesamamu" itu LAZIS akan mengelola sumbangan sebesar Rp 500,- dari setiap penjualan 1 dus Hilo Soleha selama periode program.

Sang Pencerah Muslim

Kerjasama itu PP LAZIS NU dengan PT Nutrifood Indonesia itu berlaku efektif mulai 10 Januari hingga 10 April 2008 mendatang.

Ketua PP LAZIS NU Fathurrahman Rauf usai penandatangan mengatakan, kerjasama bisa diteruskan bahkan diperluas untuk produk-produk Tropicana Slim yang lainnya. "Ini akan menjadi kerjasama yang baik untuk kebaikan bersama," katanya. (nam)Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Internasional, Makam, Quote Sang Pencerah Muslim

Minggu, 28 Januari 2018

10 Alasan Pentingnya Memperingati Maulid Nabi (2)

Alasan ketiga mengapa harus memperingati hari maulid adalah bahwa Rasulullah saw sendiri mementingkan berpuasa pada hari tersebut. Yaitu setiap hari senin seperti yang diriwayatkan oleh Abi Qatadah dalam Imam Muslim;

عَنْ اَبِيْ قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ اْلِاثْنَيْنِ ØŸ فَقاَلَ ذَلِكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ اَوْ اٌنْزلَ عَلَيَّ فِيْهِ.  Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rosulululloh SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab : "Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu". (HR Muslim)

10 Alasan Pentingnya Memperingati Maulid Nabi (2) (Sumber Gambar : Nu Online)
10 Alasan Pentingnya Memperingati Maulid Nabi (2) (Sumber Gambar : Nu Online)

10 Alasan Pentingnya Memperingati Maulid Nabi (2)

Sabda ‘yauma wulidtu fihi (itu adalah hari aku dilahirkan)’ adalah kalimat yang menekankan betapa hari tersebut sangatlah berharga bagi Rasulullah saw. sehingga beliau berpuasa di hari itu. Meskipun tidak ada perintah langsung dari Rasulullah mengenai penghormatan tersebut, tetapi bagi umat yang tahu diri tentunya hadits tersebut telah cukup menjadi tanda.

Alasan keempat adalah bahwa Rasulullah saw sangat mementingkan nilai kesejarahan sebuah kejadian. Sebagaimana beliau sadari bahwa waktu tidak mungkin kembali lagi. Manusia hanya bisa mengingat momentum tersebut dan menjadikannya sebagai ‘ibroh’ pelajaran di masa kini dan masa depan.

Oleh karena itulah Rasulullah saw menganjurkan umatnya untuk berpuasa di hari 10  bulan Muharram (asyuro’) untuk memeringati kemenangan Nabi Musa as ata raja Fir’aun. Demikian tersebut dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas radiyallahu ‘anhu dalam Shahih Bukhari No 1900,

قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المَدِيْنَةَ فَرَأَى اليَهُوْدَ تَصُوْمُ يَوْمَ عَاشُوْرَاء فَقَالَ:ماَ هَذَا؟ قَالُوْا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللهُ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوْسَى. قَالَ: فَأَناَ أَحَقُّ بِمُوْسَى مِنْكُمْ. فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

Sang Pencerah Muslim

Tatkala Nabi Shallallahu’alaihi wasallam datang ke Madinah beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari ‘Asyura. Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab, “Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa ‘alaihissalam berpuasa pada hari ini. Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi). Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya”. [HR Al Bukhari]

Kesadaran Rasulullah saw atas pentingnya nilai sejarah haruslah kita teladani. Diantara bukti peneladanan tersebut dengan mengadakan peringatan maulid nabi. Karena yang demikian itu sungguh akan mengingatkan kita pada terbitnya ‘cahaya’ yang menginari jagad raya.

 

Redaktur: Ulil Hadrawy.

Sang Pencerah Muslim

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Warta, Makam Sang Pencerah Muslim

Selasa, 23 Januari 2018

Gubernur NTB: Kehadiran Ulama NU di Lombok Datangkan Rahmat

Lombok Barat, Sang Pencerah Muslim 

Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi mengungkapkan rasa syukur karena daerahnya dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Munas-Konbes NU 2017. 

Gubernur NTB: Kehadiran Ulama NU di Lombok Datangkan Rahmat (Sumber Gambar : Nu Online)
Gubernur NTB: Kehadiran Ulama NU di Lombok Datangkan Rahmat (Sumber Gambar : Nu Online)

Gubernur NTB: Kehadiran Ulama NU di Lombok Datangkan Rahmat

"Alhamdulillah kesyukuran tidak putusnya dan kesukacitaan kami seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya warga Nahdlatul Ulama menjadi tuan rumah bagi pelaksanaan Munas dan Konbes 2017 ini," katanya pada penutupan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2017 di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/11). 

Menurutnya, musyawarah itu mendatangkan rahmat. Jangankan musyawarah dalam lingkup besar, katanya, musyawarah yang dilakukan hanya dua orang saja juga mendatangkan berkah. 

"Apalagi musyawarah ini adalah musyawarah alim ulama tidak hanya lingkupnya daerah, tapi juga seluruh Nusantara," katanya bersemangat. 

Sang Pencerah Muslim

Begitu juga Konferensi, lanjutnya, Konferensi biasa sebagai bentuk silaturahim pasti diberkahi oleh Allah. Apalagi, katanya, ini Konferensi Besar oleh organisasi dakwah terbesar yang tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia. 

"Maka dengan semua kebaikan keberkahan-keberkahan itu kami warga  Nusa Tenggara Barat berhusnudhon dan berdoa kepada Allah SWT bahwa kehadiran para tamu kami, para guru kami Insyaallah membawa berkah yang berlipat ganda," jelasnya. 

Sang Pencerah Muslim

Hadir pada penutupan Munas-Konbes NU 2017 ini Wakil Presiden Republik Indonesia H Muhammad Jusuf Kalla, Rais Aam KH Maruf Amin, KH Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Wakil Ketua Umum PBNU H Mochammad Maksum Machfoedz, Ketua PBNU Bidang Investasi dan Luar Negeri H Marsudi Syuhud, Ketua PBNU H Bidang Hukum H Robikin Emhas, dan lain-lain. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Makam Sang Pencerah Muslim

Senin, 22 Januari 2018

Panglima TNI: Santri Komponen Terbesar Perlawanan terhadap Penjajah

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Dalam peringatan hari santri yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di pelataran Tugu Proklamasi, Jakarta, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo menyampaikan pidato sambutan. 

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena hari santri mengandung makna penghargaan terhadap perjuangan, khususnya perjuangan para santri sebagai komponen terbesar dalam menghadapi penjajah,” ujar Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan membacakan teks pidato Gatot yang berhalangan hadir, Ahad (22/10).

Panglima TNI: Santri Komponen Terbesar Perlawanan terhadap Penjajah (Sumber Gambar : Nu Online)
Panglima TNI: Santri Komponen Terbesar Perlawanan terhadap Penjajah (Sumber Gambar : Nu Online)

Panglima TNI: Santri Komponen Terbesar Perlawanan terhadap Penjajah

Ia merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 oleh Hadratussyekh Hasyim Asy’ari sebagai sejarah penting perlawanan terhadap tentara Sekutu. Seruan perang suci itu dinilai mampu menggerakkan santri, kiai, dan rakyat secara umum untuk berpartisipasi dalam perang heroik yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945.

Gatot juga memaparkan, aksi heroik yang ditunjukkan oleh peristiwa 22 Oktober tersebut merupakan di antara ciri khas orang Indonesia. “Ciri khas orang indonesia ada tiga, yakni mengalir darah ksatria, berjiwa patriot, dan bekerja gotong royong,” ujar Gatot melalui Didit saat menjadi inspektur upacara.

Sang Pencerah Muslim

Cirri-ciri ini juga dibuktikan dengan berbagai senjata tradisional khas suku-suku di berbagai daerah di Indonesia, serta tarian-tarian perang yang masih bisa dijumpai hingga hari ini. Warisan adat ini mencerminkan bahwa bangsa Indonesia berjiwa patiriot, siap membela tanah air mereka bila diusik.

Menurut Gatot, rakyat Indonesia juga tergolong suka menolong mereka yang membutuhkan. Spirit gotong royong di antaranya dijumpai ketika anggota masyarakat menggelar hajatan yang kemudian dibantu warga sekitarnya untuk menyukseskan acaranya itu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan sejumlah pejabat tinggi negara. (Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Makam, Quote Sang Pencerah Muslim

Minggu, 14 Januari 2018

Pembangunan Asrama Haji Bertaraf Internasional di Padangpariaman Dimulai

Padangpariaman, Sang Pencerah Muslim. Menteri Agama RI  Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pembangunan Asrama Haji dan Islamic Center bertaraf internasional di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, diharapkan dapat selesai dibangun dalam tempo 2 tahun. Sehingga pada tahun 2017 mendatang sudah bisa dimanfaatkan sebagai embarkasi haji dari tiga provinsi, yakni Sumatera Barat, Jambi, dan Bengkulu.

Pembangunan Asrama Haji Bertaraf Internasional di Padangpariaman Dimulai (Sumber Gambar : Nu Online)
Pembangunan Asrama Haji Bertaraf Internasional di Padangpariaman Dimulai (Sumber Gambar : Nu Online)

Pembangunan Asrama Haji Bertaraf Internasional di Padangpariaman Dimulai

Menag Lukman Hakim Saifudddin mengatakan hal itu pada peletakan batu pertama pembangunan Asrama Haji dan Islamic Center bertaraf internasional, Senin (11/5/2015), yang berlokasi di Nagari Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat.

Peresmian dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Kepala Kemenag Sumbar Salman, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, pejabat di Provinsi Sumbar, di Kabupaten Padangpariaman dan sekitar 20.000 undangan lainnya yang memadati lokasi peletakan batu pertama.

Sang Pencerah Muslim

Menurut Lukman Hakim, meski pelaksanaan haji sekali setahun, pelayanan jamaah saat berangkat dan kembali di tanah air amatlah penting. Untuk itulah pembangunan asrama haji ini. Karena pemanfaatan untuk pelaksanaan jamaah haji sekali setahun, maka perlu dipikirkan agar asrama haji ini dapat berfungsi di luar musim haji.

 

Sang Pencerah Muslim

"Sarana dan prasarana asrama haji difungsikan sebagai Islamic Center, difungsi sebagai pengembangan dan pembinaan umat Islam. Untuk itu, harus ada orang yang paham agama, memiliki ilmu pengetahuan, dan pelatihan-pelatihan dapat dilaksanakan di sini. Ini membutuhkan sumber daya manusia yang mampu melakukan pembinaan umat," kata Lukman Hakim anak kandung mantan Menteri Agama era Presiden Soekarno, yakni Saifuddin Zuhri.

 

Dikatakan Lukman, jangan sampai terjadi Islamic Center-nya megah, tapi sepi dari kegiatan keagamaan. Diharapkan pembinaan umat Islam harus lebih maksimal di daerah ini. "Lima bulan lalu, tepatnya 9 Desember 2014 dilangsungkan penyerahan sertifikat tanah ini oleh Pemerintah Daerah. Hari ini langsung kita letakkan batu pertama pembangunannya. Untuk pelaksanaan pembangunannya agar sesuai dengan jadwal, perlu sinergi semua pihak, Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman," kata Lukman.

 

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengakui banyaknya perhatian Menag terhadap Provinsi Sumatera Barat. Diantaranya peletakan batu pertama pembangunan kampus baru IAIN Imam Bonjol Padang, peresmian IAIN Bukittinggi yang semula bernama STAI, pembangunan MAN Cendikia dan sekarang peletakan batu pertama pembangunan Asrama Haji dan Islamic Center.

 

"Lokasi asrama haji ini hanya 2,5 km dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pembangunan jalan tersebut dibangun melalui APBD Sumatera Barat sebesar Rp 200 miliar. Pembangunan ini memang perlu dukungan semua pihak. Kalaupun ada urusan tanah, wajib kita selesaikan. Pokoknya tidak ada masyarakat yang akan dirugikan," kata Irwan Prayitno.

 

Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menyebutkan, pembangunan asrama haji ini merupakan penantian yang kurang lebih 15 tahun lamanya. Sejak Bupati Padangpariaman Muslim Kasim yang sekarang menjabat Wakil Gubernur Sumbar. Pemkab Padangpariaman terus berupaya keras agar asrama haji ini terujud. Tahun ini disediakan anggaran APBD Padangpariaman Rp 1 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 700 m dari jalan lintas Padang – Bukittinggi menuju lokasi asrama. (Armaidi Tanjung/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Makam Sang Pencerah Muslim

Jumat, 12 Januari 2018

Pendidikan Perempuan Masih Tergadaikan

Oleh Liazul Khalifah

Pendidikan dipercaya sebagai salah satu motor penggerak perubahan sosial. Pendidiakan perempuan adalah investasi masa depan bangsa. Bagaimana tidak? Karena dalam diri seorang perempuanlah fungsi al-ummu madrasatul’ ula bagi putra-utrinya. Ibu adalah lembaga pendidikan pertama bagi setiap generasinya, bahkan pendidikan itu sebaiknya sudah terbina ketika anak tersebut masih dalam kandungan.

Pendidikan Perempuan Masih Tergadaikan (Sumber Gambar : Nu Online)
Pendidikan Perempuan Masih Tergadaikan (Sumber Gambar : Nu Online)

Pendidikan Perempuan Masih Tergadaikan

Hal ini sejalan dengan pernyataan bahwa pendidikan bagi perempuan berdampak pula terhadap meningkatnya pendidikan anak. Setiap satu tahun penambahan waktu ibu di bangku sekolah berdampak terhadap penambahan 0.32 tahun pendidikan anak (UN Women, 2015). Logikanya perempuan yang berpendidikan paham pentingnya pendidikan dan saat menjadi ibu ia akan menjadi pendukung utama pendidikan anak-anaknya. Diperkuat pula oleh ungkapan Dr. Ben Hamel dari UMC Nijmegen Netherlands bahwa faktor genetik penyumbang kecerdasan anak adalah kromosom X dari ibunya, jadi sudah wajib hukumnya bagi kita (perempuan) untuk terus belajar, terdidik, dan berpendidikan agar memiliki kecerdasan optimal (IQ, EQ, dan SQ), karena dari rahim permpuanlah nantinya penerus bangsa sekalipun akan ditentukan.

Tingkat pendidiakan perempuan berpengaruh signifikan terhadap kualitas kesehatan anak, kajian yang dilakukan oleh Bank Dunia di 25 negara berkembang, Gender Equality and The Millennium Development Goal (2003) memperlihatkan bahwa rendahnya tingkat pendidikan dan tingginya angka buta huruf pada ibu berdampak langsung pada gizi buruk dan rendahnya kualitas pengasuhan terhadap anak.

Sang Pencerah Muslim

Penelitian ini juga menunjukkan temuan dari 25 negara berkembang, dimana perempuan yang tinggal di bangku sekolah satu hingga tiga tahun lebih lama mampu menurunkan 15 persen angka kematian anak, sedangkan jangka waktu pendidikan yang sama bagi ayah menurunkan hanya 6 persen angka kematian anak. Hal ini menunjukkan bahwa betapa krusialnya peran perempuan terhadap pendidikan bahkan keselamatan anak. Tentunya pendidikan yang dimaksud saat tidak terbatas hanya sekadar melek aksara saja, namun cakupan pendidikan yang dimiliki perempuan masa kini begitu luas dan kompleks.

Sang Pencerah Muslim

Karena, dalam proses maluai dari kesehatan pra nikah, pra kehamilan, kehamilan dan pasca kehamilan bahkan pengasuhan anakpun perempuan akan banyak dihadapkan dengana berbagai banyak persoalan dan tantangan, sehingga secara tidaklangsung disinilah perempuan dituntut mampu menjawab segala persoalan yang diahadapi, belum lagi dengan persoalan lain seperti pentingnya peran gizi, sanitasi dan hygiene yang baik bagi kesehatan dirinya dan anaknya.

Pendidikan bagi perempuan juga berdampak langsung terhadap penurunan angka kematian ibu hingga 66 persen atau sama dengan menyelamatkan nyawa 189.000 ibu (UN Women, 2015). Logikanya semakin lama perempuan duduk di bangku sekolah berdampak pada semakin meningkatkan usia pernikahan, yang berarti pula mengurangi resiko kematian akibat hamil dan melahirkan terlalu muda dan terlalu sering.

Pendidikan perempuan juga berdampak pada penurunan angka perceraian, dalam penelitian yang dilakukan oleh Asniar Khumas Fakultas Psikologi UGM 2012 yang dilakukan terhadap 197 subjek disimpulkan bahwa model penjelasan intense cerai perempuan dipengaruhi daya tarik negative hubungan perkawinan , yaitu mengalami kekerasan dalm rumah tangga, suami tidak bertanggung jawab dan menghadapi suami tidak setia. factor tidak langsung yang turut berkontribusi terhadap intensi cerai berdasarkan model yang fit adalah factor pendidiakan, semakin tinggi tingkat pendidiakn seorang istri, intense cerai semakin rendah.

Pendidikan perempuan dengan posisi peluang pekerjaan, perkembangan yang terjadi saat ini persaingan kerja semakin ketat sehingga banyak terjadi kompetisi di dalamnya dengan kualifikasi persyaratan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Perusahaan memilih kompetensi keilmuan, skill apa yang dibutuhkan untuk memperkerjakan tenaga barunya. Isu kesetaraan gender tidak cukup jika hanya mendorong perempuan keranah public, tapi bagaimana menjawab tantangan saat ini ketika perempuan sudah banyak bekerja.

Namun, posisi di dunia kerja pun masih menghawatirkan karena yang terjadi mayoritas perempuan hanya sebagai buruh dengan gaji yang begitu menghawatirkan, bisa dibilang “Keluar Kandang Sinnga Masuk Kandang Macan”. Hal ini terjadi karena level pendidikan mempengaruhi atau berbanding lurus dengan level posisi di dunia kerja, sehingga perlu kita dorong perempuan tidak cukup hanya lulus SMA, tapi bagaimana caranya kita mendorong untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1, S2 bahkan S3 ataupun seterusnya.

Di sinilah salah satu fungsi strategis KOPRI (Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri) yang merupakan wadah husus perempuan PMII yang fokus dalam persoalan perempuan untuk menjawab tantangan hari ini dengan sumberdaya KOPRI PMII Cabang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke bisa menjadi modal utama sebagai motor penggerak.

Penulis adalah kandidat ketua umum Pengurus Besar Korps PMII Putri (Kopri) 2017-2019



Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Makam, Kajian, Fragmen Sang Pencerah Muslim

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock