Tampilkan postingan dengan label Kajian Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kajian Islam. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Januari 2018

Mantan Ketua IPNU Padangpariaman Pimpin Pondok Al-Quran Darul Hikmah

Padangpariaman, Sang Pencerah Muslim. Mantan Ketua IPNU kabupaten Padang Pariaman Aznam Tuanku Bagindo Batuah diamanahkan menjadi ketua pesantren Al-Quran Darul Hikmah kecamatan Enam Lingkung kabupaten Padangpariaman. Ke depan ia akan memimpin pondok yang melatih calon-calon hafizh kontestan MTQ.

Mantan Ketua IPNU Padangpariaman Pimpin Pondok Al-Quran Darul Hikmah (Sumber Gambar : Nu Online)
Mantan Ketua IPNU Padangpariaman Pimpin Pondok Al-Quran Darul Hikmah (Sumber Gambar : Nu Online)

Mantan Ketua IPNU Padangpariaman Pimpin Pondok Al-Quran Darul Hikmah

Menurut Aznam, kegiatan pondok Darul Hikmah sekarang berbeda dengan aktivitas sebelumnya. Dulu pondok hanya aktif melatih calon-calon hafiz yang dipertandingkan menjelang pelaksanaan MTQ di kabupaten Padangpariaman dan tingkat Sumatera Barat. Jika tidak ada persiapan MTQ, maka kegiatan pondok Darul Hikmah ini juga berhenti.

"Mulai periode kepengurusan ini, kegiatan belajar di pondok Darul Hikmah akan dilakukan secara berkala. Apakah setiap pekan, atau dua kali sepekan, nanti disepakati dalam rapat pengurus. Yang penting kegiatan pendalaman baca Al-Quran dilakukan secara rutin, terprogram dan tersistematis," kata Aznam kepada Sang Pencerah Muslim, Jumat (19/6).

Sang Pencerah Muslim

Aznam yang juga Kepala Tata Usaha Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan kecamatan Enam Lingkung, dilantik pada Rabu (17/6). Tampak hadir pada pelatihan ini Camat Enam Lingkung Irsyaf Bujang dan Kepala KUA Enam Lingkung Kasmir Diram.

Sang Pencerah Muslim

Menurut keduanya, pondok Al-Quran Darul Hikmah merupakan lembaga agama dengan masa bakti empat tahun.

"Mereka bekerja hanya dengan ikhlas. Tidak ada gaji yang akan diharapkan, selain dari pengabdian yang tulus karena Allah Swt," kata mereka.

Dengan hadirnya pondok ini, Enam Lingkung ke depan bisa diharapkan menjadi “kota santri”. "Apalagi, Yuleni penyuluh agama fungsional teladan Sumatera Barat yang memfasilitasinya, tentu sebuah harapan besar dalam mewujudkan apa yang menjadi keinginan semua masyarakat Enam Lingkung," kata Kasmir. (Armaidi Tanjung/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Nasional, Kajian Islam, Internasional Sang Pencerah Muslim

Rabu, 10 Januari 2018

Nakhodai Ansor Banten, Ahmad Nuri Diminta Jalankan Empat Visi

Serang, Sang Pencerah Muslim

Setelah mendapat rekomendasi dari enam Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor pada konferensi wilayah GP Ansor Banten, Ahmad Nuri terpilih menjadi ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Banten masa khidmah 2017-2022.

Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Lukman Hakim mengatakan, dalam proses pemilihan tersebut, pihaknya melakukan verifikasi terhadap semua pimpinan cabang, selanjutnya pimpinan cabang yang dinyatakan lolos verifikasi bisa menjadi peserta penuh dan mempunyai hak suara, sehingga proses? konferensi wilayah berjalan baik dengan cara musyawarah dan mufakat.

Nakhodai Ansor Banten, Ahmad Nuri Diminta Jalankan Empat Visi (Sumber Gambar : Nu Online)
Nakhodai Ansor Banten, Ahmad Nuri Diminta Jalankan Empat Visi (Sumber Gambar : Nu Online)

Nakhodai Ansor Banten, Ahmad Nuri Diminta Jalankan Empat Visi

"Dari delapan kota/ kabupaten di Banten,? yang tidak lolos verifikasi cuma dua kota, yaitu Kota Serang dan Kota Cilegon dan sisanya berhak untuk memberikan usulan atau rekomendasi dan semuanya merekomendasikan Sahabat Ahmad Nuri," kata Lukman kepada awak media, Jumat (30/12) malam.

Sang Pencerah Muslim

Lukman mengatakan, mengingat pemilihan yang dilakukan dengan cara soliditas dan solidaritas, maka kedua hal tersebut bisa dioptimalkan, karena pasca Kongres PP GP Ansor di Yogyakarta, ada empat visi besar yang harus dibawa oleh setiap kader Ansor di semua tingkatan.

"Ada empat visi besar pasca Kongres Surabaya dan Kongres Yogyakarta, yaitu revitaslisasi tradisi, tingkatkan kaderisasi, perkembangan ekonomi, dan kemandirian organisasi," katanya.

Sang Pencerah Muslim

Sementara itu, Ketua Wilayah GP Ansor terpilih, Ahmad Nuri mengatakan, GP Ansor merupakan organisasi kaderisasi dan organisasi ideologis, dengan demikian, dirinya siap mengabdi untuk Ansor ke depan.

"Karena ini adalah sebuah pilihan yang direkomendasikan oleh PC, artinya kita solid, kita isitiqamah bersatu dalam persoalan pengembangan GP Ansor Banten," terangnya.

Nuri juga mengatakan, setelah terpilih menjadi Ketua GP Ansor Banten, dirinya akan melanjutkan visi dan misi GP Ansor pada kepenguusan sebelumnya yang dipimpin oleh Ahmad Imron.

"Mari kita lanjutkan hal-hal yang baik dan meninggalkan hal-hal yang buruk pada kepemimpinan sebelumnya, agar Ansor ini menjadi organisasi kaderisasi dan organisasi idelogis yang lebih baik," pungkasnya. (Mahbib)



Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Islam Sang Pencerah Muslim

Jumat, 29 Desember 2017

Gubernur Ingin Bangun Jateng dengan Semangat Kiai NU

Semarang, Sang Pencerah Muslim. Gubernur Jawa Tengah yang belum lama terpilih, Ganjar Pranowo, mengaku ingin membangun provinsi dengan semangat seperti para ulama NU, yaitu nasionalis religius atau religius nasionalis.

Gubernur Ingin Bangun Jateng dengan Semangat Kiai NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Gubernur Ingin Bangun Jateng dengan Semangat Kiai NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Gubernur Ingin Bangun Jateng dengan Semangat Kiai NU

Dalam sambutannya di Pembukaan Konferensi Wilayah NU Jateng ke-14 di SMP/SMA Semesta, Gunungpati Semarang, Ahad (23/6) menyampaikan, keluarganya punya ikatan kuat dengan NU. Dan dia mengaku terkesan dengan sikap NU yang selalu mengedepankan kepentingan nasional.

Interaksinya dengan para ulama NU dan juga para tokoh agama lain membuatnya ingin membawa semangat tersebut. Karena menurutnya, membangun Jawa Tengah adalah membangun masyarakat yang beraneka ragam.

Sang Pencerah Muslim

“Saya ingin meniru semangat NU dalam membangun Jawa Tengah nanti, yaitu nasionalis religius. Saya sowan ke para kiai dan para tokoh agama lain, membuat saya merasa penting mewujudkan masyarakat yang nasionalis dan religius,” tuturnya disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Sang Pencerah Muslim

Lebih lanjut, pemenang Pilgub Jateng 2013 ini mengaku, dirinya mendapat pesan dari banyak pihak agar berhati-hati dan jangan meniru gubernur lain. Ia berahap, NU ngayem-ngayemi hatinya.

“Saya banyak dapat pesan agar berhati-hati. Diweling jangan sampai meniru gubernur lain. Semuanya medhen-medheni. Semoga NU nanti yang ngayem-ngayemi,” pungkasnya sambil tertawa.

Redaktur? ? ? ? : Abdullah Alawi

Kontributor : Muhammad Ichwan

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Islam, Olahraga Sang Pencerah Muslim

Minggu, 24 Desember 2017

Muslimat NU Probolinggo Santuni Ratusan Anak Yatim

Probolinggo, Sang Pencerah Muslim - Dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram 1439 Hijriyah, Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Probolinggo memberikan santunan kepada ratusan anak yatim. Penerima santunan adalah utusan dari masing-masing ranting se-Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Sumberasih, Ahad (15/10).

Kegiatan yang digelar di Kantor PAC Muslimat NU Kecamatan Sumberasih ini dihadiri oleh Ketua Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj Nurhayati yang didampingi sejumlah pengurus serta pengurus PAC Muslimat NU Kecamatan Sumberasih.

Muslimat NU Probolinggo Santuni Ratusan Anak Yatim (Sumber Gambar : Nu Online)
Muslimat NU Probolinggo Santuni Ratusan Anak Yatim (Sumber Gambar : Nu Online)

Muslimat NU Probolinggo Santuni Ratusan Anak Yatim

Pemberian santunan kepada anak yatim piatu ini merupakan agenda rutin yang dibuat oleh Muslimat NU Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dilaksanakan secara istiqamah setiap tiga bulan sekali secara bergantian antarPAC Muslimat NU se-wilayah Muslimat NU Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 orang lebih peserta yang merupakan para pengurus Muslimat NU mulai dari tingkat PAC hingga Ranting se-Kecamatan Sumberasih.

Sang Pencerah Muslim

Hj Nurhayati mengatakan, dalam hidup kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT dan apapun yang kita miliki yang terbaik bagi kita.

“Semakin banyak yang kita miliki maka pertanggungjawaban kita juga semakin berat. Amanah yang diterima ini nantinya akan diminta pertanggungjawaban di dunia dan di akhirat kelak. Oleh karena itu manfaatkan amanah ini dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim ini mengambil tema Dengan Kebersamaan Kita Mampu Memberikan Sedikit Terang Kehidupan Mereka, Rasa Memiliki Persaudaraan Tanpa Harus Membedakan.

Sang Pencerah Muslim

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan santunan kepada anak yatim dalam rangka menyambut 1 Muharram 1439 Hijriyah ini akan membuat para pengurus Muslimat NU di Kabupaten Probolinggo semakin solid dan lebih sadar serta peduli dengan sesama,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Islam Sang Pencerah Muslim

Kamis, 14 Desember 2017

PWNU NTT Amati Pergeseran Nilai Generasi Muda di Era Media Sosial

Kupang, Sang Pencerah Muslim - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur (NTT) Jamal Ahmad menilai dinamika hari ini melalui media sosial. Menurutnya, digital media berdampak pada pergeseran nilai budaya yang sangat signifikan.

"Saya menilai pergeseran etika hari ini dengan adanya digital media yang mempengaruhi sendi-sendi etika pada generasi muda," kata Ketua PWNU NTT Jamal Ahmad di Sekretariat PWNU NTT Jalan W.CH Oematan Nomor 21/22 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

PWNU NTT Amati Pergeseran Nilai Generasi Muda di Era Media Sosial (Sumber Gambar : Nu Online)
PWNU NTT Amati Pergeseran Nilai Generasi Muda di Era Media Sosial (Sumber Gambar : Nu Online)

PWNU NTT Amati Pergeseran Nilai Generasi Muda di Era Media Sosial

Menurut Jamal, pengurus harian PWNU NTT bersama pengurus PCNU akan segera bersikap untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dampak negatif era digital media terhadap generasi muda penerus umat dan penerus bangsa.

Sang Pencerah Muslim

Wakil Ketua PWNU NTT H Ali Rosidin menambahkan, langkah paling konkret PWNU NTT dan seluruh cabang melakukan gerakan-gerakan untuk memnghidupkan banom dan lembaga-lembaga NU.

"Kita jangan mati suri sehingga kita ambil gaung di luarnya,” katanya.

Sang Pencerah Muslim

Jika lembaga atau banom lemah dalam pelaksanaan program-program organisasi, maka segera melakukan koordinasi serta komunikasi seluruh tingkatan banom maupun lembaga, imbau H Ali yang kini diamanahi sebagai imam Masjid Nurul Hidayah Kelapa Lima Kota Kupang. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Olahraga, Pahlawan, Kajian Islam Sang Pencerah Muslim

Rabu, 13 Desember 2017

Santri Jangan Tinggalkan Kitab Kuning dan Cinta Tanah Air Ajaran Para Kiai

Banyuwangi, Sang Pencerah Muslim - Di tengah kunjungan para alumni dan santri yang datang dari penjuru tanah air, Pengasuh Pondok Pesantren Subulussalam Tegalsari KH Hambali Muthi memberikan sejumlah pesan untuk menjadi pegangan sebagai bekal hidup dalam bermasyarakat dan membangun bangsa.

Kiai yang terkenal memiliki sense di bidang arsitektur bangunan ini menyikapi banyaknya model aliran Islam yang menjamur di masyarakat. Hal ini dia sampaikan pada Tasyakur Khataman Ihya Ulumiddin dan Tafsir Jalalain Pondok Pesantren Subulussalam, Tegalsari, Banyuwangi, Senin (1/5).

Santri Jangan Tinggalkan Kitab Kuning dan Cinta Tanah Air Ajaran Para Kiai (Sumber Gambar : Nu Online)
Santri Jangan Tinggalkan Kitab Kuning dan Cinta Tanah Air Ajaran Para Kiai (Sumber Gambar : Nu Online)

Santri Jangan Tinggalkan Kitab Kuning dan Cinta Tanah Air Ajaran Para Kiai

Di hadapan para santri ia berpesan agar semua kemudahan dan iming-iming tersebut tidak menjadikan santri lupa dengan semua amalan sunah yang telah dipelajari dan dipraktikkan sejak di pesantren. "Jangan mudah tergiur karena mudahnya ibadah. Akhirnya lupa amalan sunah," jelasnya.

Kiai juga menegaskan bahwa semua amalan dan tradisi yang selama ini dilakukan tidak lain memilki sanad keilmuan dari para ulama. Penjabaran keilmuan yang bersumber Al-Quran dan hadits tersebut terjabarkan melalui kitab-kitab klasik karangan ulama. "Insya Allah akidah sampean yang dipelajari di Subulussalam, menurut salafussalihin insya Allah kitab-kitab sampean tidak keliru," ucapnya kepada para santri.

Sang Pencerah Muslim

Kualitas keilmuan dan karya ilmiah ulama salaf tidak diragukan lagi. Para ulama membuat karya diiringi dengan ibadah dan permohonan yang tulus kepada Allah, berbeda dengan karya yang muncul belakangan ini yang hanya mengandalkan pemikiran. "Salafusalihin mengarang kitab tidak seperti karangan orang sekarang. Mbah Ghazali itu mengarang Ihya disertai tirakat," katanya.

Sang Pencerah Muslim

Saat ini yang harus dilakukan santri di masyarakat selain meneruskan tradisi pesantren juga harus saling berkomunikasi dan mengingatkan satu sama lain. Di samping itu, kitab-kitab yang telah dipelajari di pesantren mesti selalu dijaga dan diamalkan.

"Alumni Subulussaalam saya minta saling mengingatkan. Jangan sampai meninggalkan kitab salaf (kuning) meski sampean punya kitab baru (karangan terkini)," ujarnya.

Santri juga diminta tidak mudah tergiyur dengan model model atribut Islam yang mengutamakan tampilan luar. "Jangan mudah tergiur jenggot panjang. Kalau sudah di desa, jangan meninggalkan kitab salaf," ucapnya mengulang pesan.

Terakhir, sebagai wujud cinta tanah air, kiai juga meminta santri untuk menjadi benteng terdepan dalam membendung paham yang merongrong kedaulatan berbangsa dan negara melalui baju agama. "Saat ini sedang marak paham yang tidak sesuai dengan tradisi keilmuan ulama salaf. Negara kita negara republik bukan negara Islam," pungkasnya. (Anang Lukman Afandi/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Islam, IMNU Sang Pencerah Muslim

Jumat, 20 Oktober 2017

Inilah Kesepakatan Ulama-ulama Lampung untuk Bangsa

Lampung Tengah, Sang Pencerah Muslim?

Halaqoh Alim Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussaadah Lampung Tengah, Kamis (27/7) menghasilkan kesepakatan yang tertuang dalam Istimbath Darussaadah.?

Inilah Kesepakatan Ulama-ulama Lampung untuk Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online)
Inilah Kesepakatan Ulama-ulama Lampung untuk Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online)

Inilah Kesepakatan Ulama-ulama Lampung untuk Bangsa

Ada 5 poin kesepakatan dalam kegiatan yang merupakan ikhtiar para ulama Lampung untuk perbaikan bangsa, keutuhan NKRI dan mewujudkan Indonesia yang berkeadaban.

Berikut 5 butir Istimbath Darussaadah yang ditandatangani oleh 27 Kiai Khos Lampung dan dibacakan Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung oleh KH. DR. Khairuddin Tahmid:?



Sang Pencerah Muslim

1. NU Lampung secara tegas menyetujui dan mendukung sepenuhnya dikeluarkannya Perppu Nomor 02 Tahun 2017 tentang pembubaran ormas anti-Pancasila. Sebab, Pancasila sebagai ideologi negara merupakan hasil mujma alaih atau konsesus nasional yang merupakan formulasi hubungan keagamaan dan kebangsaan. Pancasila menjadi titik temu karena menyerap nilai-nilai luhur agama yang bisa mengakomodir keragaman. Bagi bangsa Indonesia, ideologi Pancasila adalah bentuk final, maka setiap gerakan dan atau upaya mengganti ideologi Pancasila harus dihentikan karena mengingkari konsensus sesuai dengan Keputusan Muktamar Situbondo tahun 1984.

2. NU Lampung secara tegas menolak dikeluarkannya keputusan Pemerintah tentang Full Day School (FDS), sebab Kebijakan Pemerintah tentang FDS (Kepmendikbud Nomor 23 T ahun 2017), meski sesungguhnya memiliki itikad dan misi yang baik, tetapi pada saat yang sama penerapan kebijakan tersebut belum didukung oleh pranata yang memadai. Oleh karenanya berpotensi merugikan eksistensi madrasah diniyah yang jumlahnya sangat besar di Tanah Air.

Sang Pencerah Muslim

3. Menghadapi agenda Pemilukada serentak tahun 2018, khususnya di Provinsi Lampung, NU Lampung: (a). Menyerukan kepada semua pihak yang hendak berkompetisi, baik kandidat maupun tim pemenangan, untuk mengedepankan cara-cara yang maruf (fair), berpolitik yang santun, berakhlakul karimah, dan berkomitmen meninggalkan politik transaksional. (b). Masyarakat (umat) harus terus memperkokoh dan menjaga keharmonisan di tingkat akar rumput, meski terdapat perbedaan pilihan poltik, tidak dibenarkan melakukan hal-hal yang melanggar etika kesantunan yang dapat menimbulkan perpecahan, maka warga NU agar selalu berpegang pada Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU. Berkenaan dengan hal tersebut, PWNU Lampung berpandangan bahwa proses demokrasi harus didedikasikan sebagai ikhtiar bersama dalam melahirkan kepemimpinan yang berorientasi pada kemaslahatan umat sebagaimana disebutkan dalam kaidah ushul fiqih "tasharraful imam alarraiyyah manuuthun bil mashlahah", sehingga tujuan lain di luar itu harus ditinggalkan bahkan ditolak. Maka proses demokrasi tidak boleh memproduksi cara-cara berkompetisi yang kontraproduktif dengan tujuan mulia demokrasi itu sendiri, seperti saling menjatuhkan, menjegal, menghujat, menyerang, bahkan memfitnah satu sama lain, dan termasuk penggunaan money politik. Sebab disamping hal-hal tersebut adalah perbuatan mazmumah, juga dapat menimbulkan friksi dan perpecahan di tingkat akar rumput (umat).

4. NU Lampung merespon dan mendukung berdirinya Majelis Dzikir Hubbul Wathon yang diinisiasi oleh Rais Aam PBNU, sekaligus menjadikan majelis tersebut sebagai ikhtiar untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Sebab, saat ini masih terdapat ujian kebangsaan dengan masih adanya kelompok yang mempertentangkan nasionalisme dan agama yang dari waktu ke waktu eskalasinya semakin meningkat dan memprihatinkan.

5. NU Lampung menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk mengedepankan ritual kerohanian (spiritual keagamaan) seperti dzikir, doa, qunut nazilah dan kepedulian sosial lainnya dalam menyikapi tragedi kemanusiaan dan mengesampingkan aksi-aksi yang besifat anarkis. ?

Pondok Pesantren Daarus Saadah Mojo Agung, Lampung 27 Juli 2017?

(Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Islam Sang Pencerah Muslim

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock