Jumat, 20 Oktober 2017

Inilah Kesepakatan Ulama-ulama Lampung untuk Bangsa

Lampung Tengah, Sang Pencerah Muslim?

Halaqoh Alim Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussaadah Lampung Tengah, Kamis (27/7) menghasilkan kesepakatan yang tertuang dalam Istimbath Darussaadah.?

Inilah Kesepakatan Ulama-ulama Lampung untuk Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online)
Inilah Kesepakatan Ulama-ulama Lampung untuk Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online)

Inilah Kesepakatan Ulama-ulama Lampung untuk Bangsa

Ada 5 poin kesepakatan dalam kegiatan yang merupakan ikhtiar para ulama Lampung untuk perbaikan bangsa, keutuhan NKRI dan mewujudkan Indonesia yang berkeadaban.

Berikut 5 butir Istimbath Darussaadah yang ditandatangani oleh 27 Kiai Khos Lampung dan dibacakan Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung oleh KH. DR. Khairuddin Tahmid:?



Sang Pencerah Muslim

1. NU Lampung secara tegas menyetujui dan mendukung sepenuhnya dikeluarkannya Perppu Nomor 02 Tahun 2017 tentang pembubaran ormas anti-Pancasila. Sebab, Pancasila sebagai ideologi negara merupakan hasil mujma alaih atau konsesus nasional yang merupakan formulasi hubungan keagamaan dan kebangsaan. Pancasila menjadi titik temu karena menyerap nilai-nilai luhur agama yang bisa mengakomodir keragaman. Bagi bangsa Indonesia, ideologi Pancasila adalah bentuk final, maka setiap gerakan dan atau upaya mengganti ideologi Pancasila harus dihentikan karena mengingkari konsensus sesuai dengan Keputusan Muktamar Situbondo tahun 1984.

2. NU Lampung secara tegas menolak dikeluarkannya keputusan Pemerintah tentang Full Day School (FDS), sebab Kebijakan Pemerintah tentang FDS (Kepmendikbud Nomor 23 T ahun 2017), meski sesungguhnya memiliki itikad dan misi yang baik, tetapi pada saat yang sama penerapan kebijakan tersebut belum didukung oleh pranata yang memadai. Oleh karenanya berpotensi merugikan eksistensi madrasah diniyah yang jumlahnya sangat besar di Tanah Air.

Sang Pencerah Muslim

3. Menghadapi agenda Pemilukada serentak tahun 2018, khususnya di Provinsi Lampung, NU Lampung: (a). Menyerukan kepada semua pihak yang hendak berkompetisi, baik kandidat maupun tim pemenangan, untuk mengedepankan cara-cara yang maruf (fair), berpolitik yang santun, berakhlakul karimah, dan berkomitmen meninggalkan politik transaksional. (b). Masyarakat (umat) harus terus memperkokoh dan menjaga keharmonisan di tingkat akar rumput, meski terdapat perbedaan pilihan poltik, tidak dibenarkan melakukan hal-hal yang melanggar etika kesantunan yang dapat menimbulkan perpecahan, maka warga NU agar selalu berpegang pada Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU. Berkenaan dengan hal tersebut, PWNU Lampung berpandangan bahwa proses demokrasi harus didedikasikan sebagai ikhtiar bersama dalam melahirkan kepemimpinan yang berorientasi pada kemaslahatan umat sebagaimana disebutkan dalam kaidah ushul fiqih "tasharraful imam alarraiyyah manuuthun bil mashlahah", sehingga tujuan lain di luar itu harus ditinggalkan bahkan ditolak. Maka proses demokrasi tidak boleh memproduksi cara-cara berkompetisi yang kontraproduktif dengan tujuan mulia demokrasi itu sendiri, seperti saling menjatuhkan, menjegal, menghujat, menyerang, bahkan memfitnah satu sama lain, dan termasuk penggunaan money politik. Sebab disamping hal-hal tersebut adalah perbuatan mazmumah, juga dapat menimbulkan friksi dan perpecahan di tingkat akar rumput (umat).

4. NU Lampung merespon dan mendukung berdirinya Majelis Dzikir Hubbul Wathon yang diinisiasi oleh Rais Aam PBNU, sekaligus menjadikan majelis tersebut sebagai ikhtiar untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Sebab, saat ini masih terdapat ujian kebangsaan dengan masih adanya kelompok yang mempertentangkan nasionalisme dan agama yang dari waktu ke waktu eskalasinya semakin meningkat dan memprihatinkan.

5. NU Lampung menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk mengedepankan ritual kerohanian (spiritual keagamaan) seperti dzikir, doa, qunut nazilah dan kepedulian sosial lainnya dalam menyikapi tragedi kemanusiaan dan mengesampingkan aksi-aksi yang besifat anarkis. ?

Pondok Pesantren Daarus Saadah Mojo Agung, Lampung 27 Juli 2017?

(Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Islam Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Inilah Kesepakatan Ulama-ulama Lampung untuk Bangsa di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock