Kamis, 04 Januari 2018

Nuzulul Qur’an Hakekatnya Introspeksi Diri

Probolinggo, Sang Pencerah Muslim



Peringatan Nuzulul Qur’an pada hakekatnya adalah ingin mengajak untuk introspeksi bersama-sama. Apakah ayat-ayat Allah dalam Al-Qur’an masih menghiasi dalam kesibukan kesehariannya di dunia ini.

Nuzulul Qur’an Hakekatnya Introspeksi Diri (Sumber Gambar : Nu Online)
Nuzulul Qur’an Hakekatnya Introspeksi Diri (Sumber Gambar : Nu Online)

Nuzulul Qur’an Hakekatnya Introspeksi Diri

Hal tersebut ditegaskan oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H. Hasan Aminuddin dalam peringatan Nuzulul Qur’an 1438 H yang digelar oleh Polres Probolinggo di Masjid Amaanullah Mapolres Probolinggo, Selasa (20/6) malam.

“Pernahkah kita dengan alat komunikasi yang canggih mengisi Al-Qur’an dalam handphone. Pernahkah dalam sholat satu ayat dibaca. Kegiatan ini mengajak kita yang lupa dan lalai tatlala disibukkan oleh tugas masing-masing. Meskipun satu ayat setidaknya bisa mengamalkan di lingkungannva,” katanya

Dengan kegiatan ini jelas Hasan, setidaknya polisi ini mampu mengamalkan ayat Al-Qur’an sesuai tupoksinya. Kalau tidak mampu secara finansial setidaknya bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Di tengah-tengah fragmatisme yang sulit ini, saya ingin memberikan solusi. Cukup dengan tersenyum, seorang polisi sudha memberikan manfaat,” jelasnya.

Sang Pencerah Muslim

Hasan menegaskan bahwa peran dan tugas ibu-ibu selaku istri polisi memang dibutuhkan. “Belailah kasih sayang suaminya dengan doa. Karena doa itu Insya Allah tugas suami masing-masing cukup berat. Sebab kamtibmas menjadi indikator keberhasilan polisi,” tegasnya.

Lebih lanjut Hasan menerangkan bahwa sesuai dengan kewenangan polisi, banyak lahan yang dapat dilakukan untuk berbuat baik kepada masyarakat di Kabupaten Probolinggo. “Terima kasih karena situasi kamtinmas di ? Kabupaten Probolinggo cukup kondusif,” ungkapnya.

Hasan menambahkan bahwa tantangan ke depan bagaimana seorang polisi mampu beramar makruf nahi mungkar. Yang jelas untuk meniadakan sama sekali tidak mungkin. “Setelah saya melihat secara seksama, kemungkaran di zaman ini banyak dilakukan oleh anak muda. Berbeda dengan dulu yang banyak dilakukan oleh orang tua karena alasan ekonomi. Mengurai kemungkanan bukan hanya tugas polisi tetapi juga semua elemen masyarakat,” pungkasnya.

Peringatan Nuzulul Qur’an ini dihadiri oleh Wakil Rais PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin beserta segenap jajaran, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton KH Zuhri Zaini, Ketua FKUB Kabupaten Probolinggo KH Idrus Ali, Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo KH Abdul Hadi Saifullah dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Makam, Anti Hoax, Nahdlatul Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Nuzulul Qur’an Hakekatnya Introspeksi Diri di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock