Kudus, Sang Pencerah Muslim. Pertemanan dan persahabatan pada masa remaja adalah salah satu hal terindah yang diperoleh oleh para pelajar di sekolah lanjutan. Kenangan pada keduanya, dapat membuahkan hasil positif bila ditindaklanjuti dengan baik dan benar.
Dengan penalaran di atas, meski tak dapat lagi disebut sebagai remaja (bahkan anak-anak mereka pun kini sudah remaja), para alumnus SMPN 1 Kudus angkatan 1986 dan SMAN 1 Kudus angkatan 1989 mencoba melanggengkan kenangan indah tersebut dengan memberikan beasiswa pendidikan dan saling membantu antar sesamanya.
Bantu Sesama dengan Beasiswa untuk yang Kurang Mampu (Sumber Gambar : Nu Online) |
Bantu Sesama dengan Beasiswa untuk yang Kurang Mampu
Ide pemberian beasiswa dan tekad untuk saling membantu dalam menghadapi pergulatan hidup ini tercetus dalam reuni mereka yang digelar pada tanggal 23 September lalu, bertempat di Omah Mode Jl. Ahmad Yani No. 38 Kudus.Sang Pencerah Muslim
Acara Reuni ini dihadiri oleh sekitar seratusan alumni angkatan tersebut. Acara ini terselenggara atas prakarsa Anief Wiharto sebagai ketua panitia dan Bambang Sugeng dengan dibantu oleh teman-teman lainnya.Sang Pencerah Muslim
Nuruddin, Salah seorang alumni menyatakan, meskipun bersekolah di institusi negeri, namun jiwa religius tetap merupakan ciri para pelajar di Kudus sejak dahulu. Para siswa tetap menjalani rutinitas mengaji di madrasah, meskipun mereka sekolah di SMP Negeri."Jadi sampai sekarang, tidak aneh bila iklim religius tetap mewarnai pergaulan teman-teman. Termasuk dalam mewujudkan keinginan untuk bisa laing membantu dengan memberikan beasiswa dan kerjasama-kerjasama usaha," terang Nuruddin. (min)Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Kiai, RMI NU Sang Pencerah Muslim