Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Saat menerima audiensi Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (PP KMNU), Jumat (29/12) di Gedung PBNU Jl Kramat Raya No 164, Jakarta Pusat, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan, tantangan kehidupan bernegara saat ini cukup berat.
Kiai Said: Menjadi Radikal Mudah, Menjadi Moderat Susah (Sumber Gambar : Nu Online) |
Kiai Said: Menjadi Radikal Mudah, Menjadi Moderat Susah
"Untuk menjadi radikal sangatlah mudah, namun untuk tetap teguh bersikap, moderat itulah yang susah. Dibutuhkan komitmen kuat untuk tidak condong kiri dan tidak pula condong kanan," tutur Kiai Said.Aaudiensi PP KMNU sendiri bermaksud meminta Kiai Said berkenan membuka Musyawarah Nasional ke-4 KMNU yang akan dilaksanakan di Bogor pertengahan Januari 2018.
Kiai Said menambahkan, berbagai macam amanah jamiyah harus dilaksanakan dengan kebersamaan di tengah berbagai persoalan yang ada seiring dengan perkembangan zaman.
"Amanah NU sangat banyak, tugas ini harus dikerjakan bersama-sama. Walau banyak fitnah yang ditujukan kepada kita, jangan pernah menyerah. Percayalah bahwa mengurusi NU insyaallah banyak berkahnya," imbuh Kiai Said.
Sang Pencerah Muslim
Hamzah Alfarisi, Presidium Nasional (Presnas) I KMNU mengungkapkan, apa yang dikerjakan KMNU tidak ada niat untuk menjadi saingan siapa pun.Sang Pencerah Muslim
"Sebagai santri kami hanya ingin dapat berkontribusi, mengambil peran yang masih kosong dan pada akhirnya bisa saling melengkapi untuk mengerjakan tugas NU yang sangat besar tersebut," tuturnya melalui rilis, Senin (1/1).Terkait kegiatan Musyawarah Nasional ke-4 KMNU, Hamzah menjelaskan kegiatan diikuti oleh 24 KMNU Perguruan Tinggi se-Indonesia dan Malaysia.
"Kiai Said mengungkapkan bahwa ia bersedia dan siap hadir di Pembukaan Munas ke-4 KMNU nanti," kata Hamzah.
Mendampingi Hamzah, rombongan disertai 12 orang anggota lainnya yang merupakan pengurus KMNU Nasional, Panitia Munas ke-4, dan perwakilan KMNU Perguruan Tinggi antara lain KMNU IPB, KMNU STIS, dan Iman STAN.(Muhammad Faizin/Kendi Setiawan)
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Hadits, PonPes Sang Pencerah Muslim