Jombang, Sang Pencerah Muslim - Pengasuh Pesantren Tebuireng Kabupaten Jombang KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) menyatakan kegelisahannya atas kelaziman pemaknaan puasa yang hanya berarti penahanan makan, minum, dan hubungan badan. Kalau pemaknaan tunggal seperti ini yang dipegang, tidak heran kalau ada saja pejabat yang melakukan perbuatan menyimpang.
Demikian disampaikan Gus Sholah pada acara silaturahim dan halal bihalal bersama pengasuh dengan seluruh dewan guru dan karyawan pesantren setempat, Sabtu (1/7).
Gus Sholah: Kalau Hanya Puasa Fisik, di Bulan Ramadhan Tetap Ditangkap KPK (Sumber Gambar : Nu Online) |
Gus Sholah: Kalau Hanya Puasa Fisik, di Bulan Ramadhan Tetap Ditangkap KPK
"Bulan Ramadhan kok malah tertangkap KPK," sergahnya.Mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini menegaskan bahwa para pejabat dan wakil rakyat yang tertangkap mungkin saja tengah menjalankan puasa. "Tapi yang puasa hanya mulutnya," tegasnya.
Sang Pencerah Muslim
Sang Pencerah Muslim
Oleh sebab itu, umat Islam harus terus menjaga spirit puasa usai Ramadhan. "Agar mampu meraih derajat sebagai hamba yang bertakwa," pungkasnya. (Ibnu Nawawi/Alhafiz K)Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Tokoh, Kajian Islam, Kyai Sang Pencerah Muslim