Minggu, 28 Januari 2018

Ikrar Islam Wasatiyah, Upaya MUI Perkuat Komitmen Kebangsaan

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis menyatakan, Ikar Islam wasatiyah merupakan upaya untuk memastikan pengurus dan dai MUI dari pusat hingga wilayah memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.

“Bahwa di dalam berdakwah itu harus berada dalam koridor NKRI dan Pancasila. Dan itu meneguhkan bahwa Islam dan Pancasila sebagai dasar negara ini sebagai sesuatu yang final,” kata Kiai Cholil usai pembukaan acara Halaqah Dakwah Nasional di Hotel Rivoli Jakarta, Senin (13/11).

Menurut dia, hubungan agama dan negara itu sudah jelas bagi bangsa Indonesia dan tidak perlu dipersoalkan lagi. Bahkan, keduanya saling membutuhkan. Agama membutuhkan negara untuk merapikan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedangkan negara juga membutuhkan agama untuk menerapkan nilai-nilai yang baik dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Ikrar Islam Wasatiyah, Upaya MUI Perkuat Komitmen Kebangsaan (Sumber Gambar : Nu Online)
Ikrar Islam Wasatiyah, Upaya MUI Perkuat Komitmen Kebangsaan (Sumber Gambar : Nu Online)

Ikrar Islam Wasatiyah, Upaya MUI Perkuat Komitmen Kebangsaan

“Oleh karena itu ketika kita berdakwah jangan mengotak-atik sesuatu yang sudah final karena itu kontra produktif,” jelasnya.

Selain itu, Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia itu juga menjelaskan, Ikar Islam wasatiyah bertujuan untuk menciptakan dakwah yang berlandaskan kepada akhlak yang mulia. Namun demikian, ia menyatakan, MUI tegas kepada aliran-aliran yang sesat dan menyimpang. 

Kiai Cholil menyebutkan, jika ada pengurus MUI, khususnya komisi dakwah, yang melanggar Ikar Islam wasatiyah maka akan diserahkan kepada komite dakwah.

Sang Pencerah Muslim

“Yang bisa melakukan tindakan dari mulai peringatan tertulis sampai pemberhentian ketika keluar dari koridor kerangka, komitmen ikrar dakwah yang kita bacakan bersama. Ini akan terus dilanjutkan dengan ikrar dakwah di tingkat (pengurus MUI) kabupaten kota,” urainya.

Berikut Ikar Islam Wasatiyah yang diucapkan oleh Pengurus Komisi Dakwah MUI Pusat dan Wilayah:

    Kami dai dan daiyah Majelis Ulama Indonesia dengan ini berikrar:

Sang Pencerah Muslim

    

    Satu, dakwah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang-





    Undang Dasar Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika;

    

    Dua, melindungi dan membimbing umat dari ajaran sesat dan menyimpang;

    

    Tiga, berdakwah dengan berpijak pada nilai-nilai akhlaqul karimah dan kearifan lokal

    

    Empat, menjaga dan memupuk ukhuwah islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah wathaniyah;

    

    Lima, saling menghargai, menghormati, dan bersinergi dengan seluruh aktivis dakwah;

    

    Enam, menyebarkan dakwah sesuai dengan ilmu yang dimiliki;

    

    Tujuh, senantiasa melestarikan dan menyebarkan aqidah islamiyah ala manhaj Ahlussunnah wal





    Jama’ah. 

     

    Jakarta, 13 November 2017 M / 24 Safar 1439 H

(Muchlishon Rochmat)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Islam, Quote Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Ikrar Islam Wasatiyah, Upaya MUI Perkuat Komitmen Kebangsaan di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock