Minggu, 12 November 2017

Muktamar, Ajang Kemeriahan Warga NU

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Muktamar dari dulu sampai sekarang bukan hanya acara persidangan para pengurus. Warga NU selalu memeriahkan penyelenggaraan muktamar melalui rapat umum yang dihadiri ribuan massa. Biasanya diselenggarakan di masjid besar di kota tersebut, atau di lapangan jika diperkirakan jumlah massa yang datang sangat besar. Pada kesempatan tersebut, dai-dai populer dan dihormati masyarakat tampil.

Muktamar, Ajang Kemeriahan Warga NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Muktamar, Ajang Kemeriahan Warga NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Muktamar, Ajang Kemeriahan Warga NU

Pada muktamar pertama NU di Surabaya, acara rapat umum diselenggarakan di masjid Sunan Ampel, yang dihadiri tak kurang dari 10 ribu jamaah. Suatu kejadian yang belum pernah dialami Surabaya. Pada muktamar kedua, rapat umum yang diselenggarakan di masjid Sunan Ampel dihadiri puluhan ribu orang.

Muktamar keempat digelar di Semarang, sementara rapat umum dilaksanakan di Masjid Besar Semarang yang luar biasa meriah. Pada muktamar Pekalongan, rapat umum dilaksanakan di Masjid Besar Pekalongan, yang mendapatkan sambutan mengagumkan.

Sang Pencerah Muslim

Ketika Muktamar keenam digelar di Cirebon, sempat terjadi kesulitan untuk menggelar rapat akbar di Masjid Besar Cirebon, tetapi akhirnya dapat diatasi oleh KH Wahab Hasbullah dengan melobi adviseur voor inlandsche zaken di Jakarta.

Muktamar ketujuh digelar di Bandung. Rapat umum diadakan di Masjid Besar Bandung dengan para pembicara ulung diantaranya KH Wahab Hasbullah, yang akhirnya mampu menumbuhkan banyak cabang di Jawa Barat.

Sang Pencerah Muslim

Berikutnya adalah Muktamar Petamburan, Jakarta Pusat. Rapat umum diselenggarakan di depan lokasi muktamar karena masjid besar di Tanah Abang tidak muat untuk penyelenggaraan rapat.

Banjarmasin sebagai penyelenggara muktamar kesebelas juga memperlakukan para peserta dengan sangat istimewa. Rapat umum diselenggarakan sampai tiga kali. Pertama, di arena muktamar, kedua di masjid besar kota Banjarmasin, dan ketiga, atas permintaan cabang Martapura, diadakan sekali lagi di kota tersebut. Seluruh peserta diangkut perahu. Sementara itu, resepsi penutupan diselenggarakan di rumah hartawan Martapura KH Abdurrahman dengan penyelenggaraan yang mewah serta menurut adat asli Martapura dengan seni kasidah dan bacaan Qur’annya. Acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi peserta muktamar.

Pada muktamar di Menes Banten, penyelenggaraan semakin meriah karena sudah terbentuk Ansor NU dan Muslimat NU yang turut serta dalam acara tersebut. Muktamar keempat belas di Magelang dihadiri hampir semua wakil organisasi seperti PB Muhammadiyah, PII, PDPP, JIB, wakil pemerintah, pamong praja, polisi dan wakil adviseur voor inlandssche zaker dan para priyayi. Rapat umum yang digelar di lapangan Tidar dihadiri lebih dari 50 ribu orang. (ensiklopedia NU/mukafi niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim News, Pendidikan Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Muktamar, Ajang Kemeriahan Warga NU di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock