Jumat, 17 November 2017

Di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Gus Ipul Ingatkan Makna Mudik

Surabaya, Sang Pencerah Muslim. Tradisi kembali ke kampung halaman atau mudik yang diwariskan nenek moyang di Tanah Air ternyata memiliki arti yang sangat dalam. Tidak semata perpindahan fisik dari tanah rantau menuju kelahiran, juga makna lain yang layak diperhatikan.

Di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Gus Ipul Ingatkan Makna Mudik (Sumber Gambar : Nu Online)
Di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Gus Ipul Ingatkan Makna Mudik (Sumber Gambar : Nu Online)

Di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Gus Ipul Ingatkan Makna Mudik

"Mudik mengajarkan kepada kita untuk kembali," kata H Saifullah Yusuf di Masjid Nasional al-Akbar Surabaya, Jumat (1/7). Ketua PBNU ini menyampaikan bahwa kembali yang sesungguhnya adalah kepada Allah SWT. Sehingga dengan mudik tersebut, kaum muslimin senantiasa diingatkan akan ujung perjalanannya kelak.

Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, dengan menjaga tradisi mudik, maka umat Islam akan terus berupaya beramal yang terbaik khususnya di Ramadhan yang tersisa. "Meskipun kita belum mampu memberikan yang terbaik, paling tidak telah berusaha," ungkapnya.

Makna selanjutnya dari mudik menurut Wakil Gubernur Jawa Timur ini adalah dating dengan behagia. "Walaupun kita bersusah payah mudik, namun karena datang dengan membawa kebahagiaan, segala derita itu tidak dirasakan," katanya. Karena itu, banyak yang rela membawa barang dengan jumlah banyak dan terkesan merepotkan pemudik. "Tapi karena dating dengan membawa kebahagiaan, hal tersebut tidak dirasakan," katanya.

Bagi Gus Ipul, pesan kedua ini juga hendaknya ditanamkan dalam hati kaum muslimin. "Kita usahakan, saat kembali kepada Allah, dating dengan membawa kebahagiaan pula," terangnya. Dan hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbanyak amal kebaikan selama hidup di dunia.

Sang Pencerah Muslim

Sedangkan pesan berikutnya adalah menjaga keseimbangan. "Dunia harus kita urus, demikian juga akhirat," ungkapnya. Karena kalau hanya memikirkan dunia, maka cenderung akan lupa diri. "Sedangkan kalau akhirat saja, maka dunia akan diurus orang lain," tandasnya.

Paparan ini disampaikan Gus Ipul usai jamaah shalat Jumat di masjid nasional tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan armada gratis untuk para pemudik di berbagai kota di Jawa Timur. (Ibnu Nawawi/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Lomba Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Gus Ipul Ingatkan Makna Mudik di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock