Hukum shalat id, baik idul fitri maupun idul adha adalah sunnah muakkadah dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Hukum ini berlaku untuk semua muslim dan muslimah baik yang modis maupun yang sederhana. Demikian diterangkan dengan jelas dalam kitab "Fathul Qarib".
? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. Shalat dua hari raya (idul fitri dan idul adha) adalah sunnah muakkadah bagi orang yang ada di rumah maupun diperjalanan, merdeka maupun hamba sahaya, laki-laki maupun perempuan baik yang cantik maupun yang tidak modis.
Hukum dan Tata Laksana Shalat Idul Fitri (Sumber Gambar : Nu Online) |
Hukum dan Tata Laksana Shalat Idul Fitri
Adapun bacaan niatnya adalah:Sang Pencerah Muslim
? ? ? ? ? ? ? ?. Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (ma’mum) karena Allah.Sang Pencerah Muslim
Untuk rakaat pertama bertakbir sebanyak tujuh kali selain takbiratul ihram. Dan di setiap takbir membaca:? ? ? ? ? ? ? ? ?. Dan dilanjutkan dengan surat al-fatihah dan membaca surat. Kemudian bertakbir lagi lima kali pada rakaat kedua selain takbiratul qiyam.
Perbedaan shalat id engan shalat lainnya adalah adanya khotbah setelah pelaksanaan shalat dua rakaat, dan dalam shalat id ini tidak diperlukan adzan maupun iqamat. Demikian keterangan dari Jabir sesuai yang dilihatnya pada zaman Rasulullah saw.
Sahabat Jabir berkata “saya pernah melaksanakan shalat id bersama Rasulullah saw, beliau melaksanakan shalat sebelum khutbah tanpa adzan dan iqamat.
(red. Ulil H)
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Jadwal Kajian, Nahdlatul Ulama, News Sang Pencerah Muslim