Seorang yang konon dipanggil sebagai ustaz, hendak bersilaturahim ke rumah temannya di daerah Solo. Karena baru datang di Solo, ia memanggil taksi untuk mengantarkan ke alamat yang dituju.
Supir taksi bergegas menghampiri ustaz.
“Selamat Siang. Mau ke mana pak?” sapa supir.
“Ini pak, ke daerah Ngruki,” jawabnya sambil menunjukkan sebuah kartu nama.
Naik Unta Saja! (Sumber Gambar : Nu Online) |
Naik Unta Saja!
“Oh, iya”Taksi mulai berjalan. Supir memutar musik, kebetulan yang diputar lagu-lagu barat. Tiba-tiba..
Sang Pencerah Muslim
“Maaf, mas tolong dimatikan musiknya,”“Iya pak, tidak suka ya dengan lagunya?” kata supir sembari mematikan musik.
Sang Pencerah Muslim
“Iya.? Dan kalau menurut saya itu bukan musik Islami, tidak ada zaman nabi,”“Oh, begitu ya. Lha kenapa tidak naik onta saja, Pak. Taksi kan juga tidak ada di zaman nabi?” tanya supir berseloroh.
“Sak karepmu pir (terserah kamu)!” jawabnya ketus. (Ajie Najmuddin)
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Tegal, Kyai, Lomba Sang Pencerah Muslim