Indramayu, Sang Pencerah Muslim. Katib Syuriyah PBNU KH Musthofa Aqil mengajak warga NU untuk meneladani kerendahan hati Syekh Nawawi Banten sebagai orang alim. Menurutnya, kendati menguasai 73 disiplin ilmu, Syekh Nawawi menyatakan rasa syukurnya ketika mendengar ulama Timur Tengah berencana membedah karyanya, Tafsir Munir.
Kerendahan Hati Syekh Nawawi Banten Patut Diteladani (Sumber Gambar : Nu Online) |
Kerendahan Hati Syekh Nawawi Banten Patut Diteladani
Pada puncak acara Wisuda Khatmil Quran ke-5 sekaligus peringatan Isra Miraj Majelis Al-Quran Naswa-Nasyatul Wardiyah, desa Kertanegara kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Kiai Musthofa menirukan ucapan ‘Alhamdulillah’ dari Syekh Nawawi Banten.“Berarti, kesalahan dalam tafsir saya akan diketahui dan diperbaiki,” kata Kiai Musthofa yang lazim Gus Mu mengutip ucapan Syekh Nawawi, Sabtu (31/5).
Sang Pencerah Muslim
Dalam forum yang dihadiri sejumlah majelis taklim itu, Gus Mu menyayangkan sikap sejumlah orang yang yakin telah memahami agama belakangan ini. “Tidak seperti sekarang, baru bisa terjemah Al-Quran saja sudah pandai menyalahkan dan mengkafirkan orang lain.”Sang Pencerah Muslim
Syekh Nawawi, lanjut pengasuh pesantren Kempek Cirebon ini, mendapat gelar ‘Sayidu Ulama Hijaz’. Padahal Syekh Nawawi orang Indonesia. Meskipun kealimannya sangat disegani, Syekh Nawawi tetap tawadlu. (Red: Alhafiz K)Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Khutbah, Ulama, Pesantren Sang Pencerah Muslim