Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan acara tasyakuran atas terpilihnya Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Universias Indonesia (MWA UI). Acara syukuran digelar sederhana di Lt. 8 gedung PBNU Jl. Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (15/5) malam yang dihadiri para pengurus NU, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, anggota MWA UI dan civitas akademika UI.
Kang Said Tasyakuran Ketua MWA UI (Sumber Gambar : Nu Online) |
Kang Said Tasyakuran Ketua MWA UI
Rektor UI Gumilar R Sumantri saat menyampaikan sambutan menyatakan, hadirnya tokoh-tokoh seperti KH Said Aqil Siroj, Jusuf Kalla, Bagir Manan, Endriartono Sutarto, Alwi Shihab, dan Anugrah Pekerti diharapkan UI ke depan bisa melahirkan lulusan yang tidak hanya kredibel, namun juga memiliki akhlak yang baik.Inti acara tasyakuran ceramah KH Said Aqil Siroj, Ketua MWA UI, bertema “Tugas Akademis dan tanggung Jawab Sosial Perguruan Tinggi”.
Sang Pencerah Muslim
Dalam ceramahnya kang Said, panggilan akrab KH Said Aqil Siroj, menyatakan, perguruan tinggi tidak hanya menyiapkan lahirnya kaum profesional tetapi juga diharapkan mampu melahirkan pemimpin. Karena itu pendidikan tinggi perlu melakukan pendidikan dan pembentukan karakter.Sang Pencerah Muslim
“Dalam upaya pembentukan karakter, moral dan akhlak ini bisa mengambil pengalaman di dunia pesantren,” katanya.Menurutnya, pesantren tidak hanya mengenal ta’lim (pengajaran, kecerdasan), tetapi dilanjutkan dengan proses tadris (diamalkan) dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu dilengkapi dengan tahap tadib (melatih kedisiplinan) selanjutnya disempurnakan dengan proses tarbiyah (mendidik, mengayomi).
“Dengan empat hal itu maka ilmu tidak hanya dipahami secara kognitif, tetapi diterjemahkan menjadi sikap dan perilaku. Maka di situ terbentuklah karakter seorang santri atau mahasiswa. Dengan demikian mereka bisa menjadi pemimpin yang mumpuni dan berwibawa,” katanya.
Hadir dalam acara itu Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, Menpera Djan Faridz, anggota MWA UI Bagir Manan dan Endriartono Sutarto, Ketua Umum Kadin Suryo B Sulisto, serta dan sejumlah tokoh lainnya.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis : Mahbib Khoiron
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Amalan, Pendidikan, Pesantren Sang Pencerah Muslim