Rabu, 16 September 2015

Dr. Rahmad Wahab: Berdayakan Pelajar Secara Maksimal

Yogyakarta, Sang Pencerah Muslim. Setelah sempat tertunda dua bulan, Konferensi Wilayah IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Daerah Istiwa Yogyakarta (DIY), Sabtu (29/7) kemarin, sukses dilaksanakan selama dua hari. Tertundanya konferensi tersebut karena adanya bencana gempa bumi yang mengahantam Yogyakarta-Jawa Tengah akhir Mei lalu.

“Semestinya konferwil ini kita laksanakan awal Juni lalu, namun karena halangan yang tak terduga, kita tunda dulu. Alhamdulillah kita bisa laksanakan konferwil ini dengan sukses” ungkap Nusfha, ketua panitia pelaksana.

Forum tertinggi dua tahunan di tingkatan provinsi kemerin tergolong istimewa, pasalnya meskipun dengan persiapan dan dana seadanya, justru bisa berlangsung meriah serta dilaksanakan di villa milik Prof Dr. Mahfudz Mas’ud, MBA, ketua tanfidziyah PW NU DIY.

Dr. Rahmad Wahab: Berdayakan Pelajar Secara Maksimal (Sumber Gambar : Nu Online)
Dr. Rahmad Wahab: Berdayakan Pelajar Secara Maksimal (Sumber Gambar : Nu Online)

Dr. Rahmad Wahab: Berdayakan Pelajar Secara Maksimal

Dalam upacara pembukaan hadir Dr. Rahmad Wahab, Wakil Ketua Tanfidziyah PW NU DIY, serta sejumlah pengurus lainnya. Nampak hadir pula sejumlah pimpinan Banom NU (badan otonom) di tingkatan propinsi DIY; LP Ma’arif, Muslimat, GP Ansor, Fayatat, dan IPNU.

Dalam sambutannya, Dr. Rahmad Wahab yang saat ini menjabat Pembantu Rektor I Universitas Negeri Yogyakarta, berpesan bahwa IPPNU sebagai sebagai organisasi NU kepelajaran hendaknya lebih concern terhadap pemberdayaan pelajar dan tidak terseret dalam politik praktis.

“Banyak permasalah pendidikan yang selama ini terabaikn oleh organisasi kepelajaran, IPPNU hendaknya bisa berperan secara maksimal dalam bidang garapan ini. Sebagai organisasi kader tidak etis dan sangat memalukan jika kemudian pelajar ikut-iktan politik praktis yang justru merugikan bagi organisasi dan kader”, ungkap Wahab.

Sang Pencerah Muslim

Selain itu, Wahab juga menekankan tiga hal yang hendaknya di lakukan organisasi kepelajaran untuk mengawal para kader organisasi; yakni, peningkatan kualitas individu sebagai aktivis, tidak melupakan tradisi sebagai santri, serta menjaga dan mengawal generasi muda dari nakoba.

LPJ diterima, Nanik ketua IPPNU 2006-2008

Sang Pencerah Muslim

Laporan pertanggung jawaban pengurus yang menjadi agenda utama diterima dengan suara bulat oleh seluruh peserta konferensi. Menurut salan satu peserta, LPJ PW IPPNU DIY, sebagai evaluasi kinerja organisasi, bahkan lebih lengkap dan lebih tebal dari LPJ PP IPPNU. Banyak program kerja yang terlaksana dengan terpenuhi dan terlaksana dengan sukses, para peserta lebih banyak menanyakan beberapa program kerja yang tidak terlakasana.

Sementara itu, dalam rekomendasi organisasi para peserta konferensi sepakat mengamanatkan tujuh hal; peninjauan ulang terhadap sistem Ujian Nasional (UN), realisasi 20% APBN untuk anggaran pendidikan, pembentukan tim advokasi pendidikan, pembuatan kurikulum berbasis gender, sistem pendidikan peka muatan lokal, kemudahan terhadap siswa kurang mampu dan difable (penyandang cacat) dengan pendidikan murah atau gratis, dan kritis dalam melakukan rehabilitasi dan recovery (pemulihan) dampak bencana.

Konferensi yang berakhir minggu siang kemarin (30/7), sukses memilih ketua baru. Dyah Ari Isnaini yang semula tidak masuk kandidat terkuat terpilih sebagai ketua masa bakti 2006-2008 menggantikan Ketut Tuti Alwiyah. Nanik, sapaan akrab Dyah Ari Isnaini, menang tipis atas kandidata terkuat Nusfha Shofwa. Keduanya bersaing setelah dua kandidat lainnya, Uqbah el Fakhiroh dan Yanis, terganjal peraturan. (ron)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Internasional, Pesantren, Humor Islam Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Dr. Rahmad Wahab: Berdayakan Pelajar Secara Maksimal di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock