Jumat, 05 Desember 2014

Warga NU Jangan Mudah Terpancing Isu Miring

Probolinggo, Sang Pencerah Muslim. Warga NU jangan mudah terpancing oleh isu-isu miring yang berkembang di media sosial (medsos). Setiap informasi harus dikaji dan dicari sumber asalnya agar tidak salah dalam menyimpulkan. Dengan berhati-hati, diharapkan warga NU bisa kuat sebagaimana warga yang lain yang ada di Indonesia.

Warga NU Jangan Mudah Terpancing Isu Miring (Sumber Gambar : Nu Online)
Warga NU Jangan Mudah Terpancing Isu Miring (Sumber Gambar : Nu Online)

Warga NU Jangan Mudah Terpancing Isu Miring

Hal tersebut disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo KH Abdul Hadi Saifullah ketika menghadiri Daurah Kader Aswaja yang digelar MWCNU Kecamatan Wonomerto bekerja sama dengan Pengurus Cabang Aswaja NU Center (Asnuter) Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/12) malam.

“Al Qur’an juga sudah menjelaskan bahwasanya jika datang seorang fasiq maka hendaklah bertabayyun. Dengan bertabayyun, maka kita akan mendapatkan klarifikasi yang jelas dan benar-benar valid sumbernya,” katanya.

Sang Pencerah Muslim

Menurut Kiai Abdul Hadi, sebagai umat Islam maka warga NU perlu memahami apa itu Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) sehingga tahu ciri-ciri akidah yang benar dengan demikian dapat membentengi diri dari aqidah-akidah yang menyimpang yang banyak bermunculan.

“Secara sederhana, ciri-ciri akidah yang benar adalah seorang yang beragama Islam, berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah, mengikuti Asy’ariyah atau Maturidiyah, mengikuti ulama tasawuf (shufiyyah) dan mengikuti salah satu mazhab fiqih. Kelima ciri identitas itu harus ada dalam diri seseorang dan tidak boleh ada satu pun yang lepas darinya agar dapat mengikuti akidah yang benar,” jelasnya.

Sang Pencerah Muslim

Dalam kesempatan tersebut para pengurus NU juga digembleng dengan materi Sunnah wal Bid’ah oleh KH Masrur Nashor, Manhajuna fil Aqidah oleh Teguh Mahameru Zainul Hasan dan Hujjatuna Fil Figh oleh KH Zainullah Ghazali. Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran pengurus MWCNU dan PRNU Kecamatan Wonomerto serta lembaga dan (badan otonom (banom).

Untuk memberikan feedback, pengurus NU juga diberikan kesempatan untuk bertanya. Bahkan kegiatan yang diagendakan selesai ba’da Isya’ tersebut tanpa terasa hingga jam 22.00 WIB. “Alhamdulillah, program yang dicanangkan PC Asnuter NU bersama MWCNU Wonomerto selesai dengan baik,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Aswaja, Nahdlatul, IMNU Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Warga NU Jangan Mudah Terpancing Isu Miring di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock