Sidoarjo, Sang Pencerah Muslim. Aksi kekerasan yang menimpa warga Muslim di Rohingya Myanmar, mendapatkan perhatian dari semua pihak tak terkecuali Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo.
Ansor Sidoarjo Antisipasi Konflik Rohingya agar Tak Merembet ke Persoalan Agama (Sumber Gambar : Nu Online) |
Ansor Sidoarjo Antisipasi Konflik Rohingya agar Tak Merembet ke Persoalan Agama
Ansor Sidoarjo meminta pemerintah untuk melakukan diplomasi baik diplomasi bilateral dengan PBB, negara berkepentingan sekaligus melakukan intervensi politik luar negeri dengan pemerintah Myanmar, agar menghentikan kebiadaban dan kekejaman ini."PC GP Ansor Sidoarjo akan melakukan langkah-langkah kongkrit untuk membantu masyarakat Muslim Rohingya, sekaligus mengantisipasi konflik ini menjadi konflik agama yang merembet keluar jauh dari akar masalahnya. Apalagi kalau hal ini tidak diantisipasi akan berpotensi terjadi konflik horisontal yang mengancam kerukunan umat beragama di negeri ini," kata Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, H Rizza Ali Faizin kepada Sang Pencerah Muslim, Senin (4/9).
Rizza menginstruksikan kepada seluruh kader untuk mengumpulkan bantuan sosial dalam bentuk apapun. Dalam hal ini pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan PCNU Sidoarjo dan banom, untuk disalurkan lewat lembaga resmi NU.
Sang Pencerah Muslim
Tak hanya itu saja, lanjut Rizza, Ansor Sidoarjo juga mengutuk keras kebiadan dan kekejaman tersebut. Pihaknya akan melakukan dialog dan pendekatan antarumat beragama agar konflik itu tidak dibaca sebagai konflik agama semata yang kemudian akan mengancam keharmonisan, kedamaian serta kerukunan umat beragama di Indonesia khususnya di Sidoarjo."Kami akan mengikuti dan melaksanakan intruksi resmi panglima besar, dalam hal ini Ketua Umum PP GP Ansor pusat. Sebagai Panglima Grasroot Pemegang Pasukan ormas Islam terbesar di Indonesia, Ansor Sidoarjo mengharap agar masyarakat khususnya kader Ansor dan Banser tidak kalap dan gegabah," tegasnya.
Sang Pencerah Muslim
Rizaa menegaskan, gencarnya gerakan dan kampanye keperihatinan untuk membantu umat Muslim Rohingya yang menjadi korban kebiadaban rezim yang memakai simbol dan idiom salah satu agama, Ansor Sidoarjo menilai bahwa untuk memberangkatkan pasukan jihad perang ke Myanmar belum saatnya. Karena masyarakat Rohingya tidak butuh perang, melainkan butuh solusi hidup dan perdamaian."Kita mengimbau kepada seluruh kader untuk berdoa agar saudara kita (Muslim Rohingya) diberi kekuatan, ketabahan serta diberi jalan terbaik oleh Allah," pinta Rizza. (Moh Kholidun/Fathoni)
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Halaqoh, Fragmen, Santri Sang Pencerah Muslim