Sabtu, 20 Januari 2018

Zakat Harus Dikembangkan dengan Berbasis Komunitas

Pati, Sang Pencerah Muslim. Barang siapa menguasai komunitas, maka dia menguasai pasar. Demikian paparan Djoko Adhi Saputro, Kepala Perwakilan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah dalam Seminar Strategi Jitu Fundraising Zakat di kampus IPMAFA Pati, Senin, (28/11) hasil kerjasama Prodi Zakat Wakaf IPMAFA, IZI Jateng, MES Pati, USB, dan Arta Mas Syariah.?

Dikatakannya, lembaga zakat harus membentuk atau masuk dalam komunitas dan fokus merawat komunitas tersebut sebagai mitra efektif dalam menggalakkan dana zakat. IZI Jateng misalnya, menargetkan komunitas majlis pengajian sebagai mitra IZI dalam menggalakkan zakat.?

Zakat Harus Dikembangkan dengan Berbasis Komunitas (Sumber Gambar : Nu Online)
Zakat Harus Dikembangkan dengan Berbasis Komunitas (Sumber Gambar : Nu Online)

Zakat Harus Dikembangkan dengan Berbasis Komunitas

Dijelaskannya, selama ini, IZI sudah menjalin kerjasama dengan komunitas hijab dan ternyata hal ini sangat efektif karena menyimpan potensi zakat yang besar. Hal serupa menjadi tantangan bagi lembaga amil zakat lainnya dalam menggalakkan penggalian dana.

Kaprodi Manajemen Zakat Wakaf IPMAFA yang juga Wakil Ketua PCNU Pati Dr Jamal Mamur Asmani dalam acara tersebut menjelaskan, potensi zakat di Indonesia sangat besar, yaitu 217 triliun sedangkan di Jawa Tengah mencapai sekitar 17 triliun. Untuk di Pati sekitar 20 milyar untuk zakat individu (bukan perusahaan). Namun, realitasnya masih jauh, yaitu 4,3 triliun secara nasional, sekitar 100 milyar se-Jawa Tengah, dan 1,5 miliar di Pati. Hal ini disebabkan banyak faktor. Pertama, kesadaran masyarakat yang masih rendah. Hal ini berbeda dengan haji yang sangat tinggi kesadaran masyarakat. Kedua, belum banyak lembaga zakat yang kredibel dan profesional dalam mengelola zakat sehingga masyarakat tidak punya kepercayaan untuk menyalurkan zakatnya lewat lembaga. Ketiga, sanksi pemerintah yang tidak tegas kepada orang yang tidak membayar zakat. Hal ini membutuhkan usaha serius dari seluruh elemen, khususnya ulama dan cendekiawan dalam mengoptimalkan sosialisasi sadar zakat.?

Sang Pencerah Muslim

Pemerintah juga harus tegas memberikan sanksi kepada orang-orang yang wajib berzakat tapi tidak melakukannya. Lembaga juga harus meningkatkan ketrampilan dan kompetensi profesionalitasnya dalam menggalakkan zakat supaya lahir kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakatnya.

Ketua MES Pati, H Mumu Mubarak mengatakan, lembaga amil zakat harus bangun dari tidurnya dengan bergegas meningkatkan kompetensi penggalian dana zakat karena masyarakat menanti gebrakan lembaga zakat. Jangan sampai umat Islam malas berzakat karena lemahnya lembaga amil zakat dalam pengelolaan zakat.?

Sang Pencerah Muslim

Sedangkan ? sekretaris Baznas Pati KH Muslihan mengatakan, Baznas Pati akan mengoptimalkan penggalangan zakat sampai ke pelosok untuk optimalisasi penghimpunan zakat yang manfaatnya kembali kepada umat. Baznas Pati akan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap kecamatan supaya tergali potensi zakat yang besar.?

Langkah ini diharapkan mampu menggalakkan fundraising zakat yang bertujuan menggapai kemaslahatan umat, khususnya kemandirian ekonomi di masa depan. (Jamal Manur/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim News, Anti Hoax Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Zakat Harus Dikembangkan dengan Berbasis Komunitas di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock