Mimika, Sang Pencerah Muslim - Nyanyian khas Kamoro yang dibawakan ibu-ibu dan anak-anak Kamoro berjudul Ya Waho Waki mewarnai pertemuan buka puasa bersama warga Mimika berkumpul di Masjid Al-Haq, Pomako, Distik Mimika Timur, Mimika, Ahad (4/6). Ramadhan membawa berkah untuk semua umat, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga non-Muslim.
Lagu ini menceritakan rasa kehilangan yang besar setelah orang tua meninggal sehingga anak merasa kehilangan pegangan hidup. Lagu ini dinyanyikan setelah buka puasa bersama beserta pembagian parsel lebaran yang diintegrasikan dengan kegiatan Rutin MWCNU Mimika Timur
Nyanyian Kamoro Semarakkan Buka Bersama di Mimika Timur (Sumber Gambar : Nu Online) |
Nyanyian Kamoro Semarakkan Buka Bersama di Mimika Timur
Bantuan buka puasa bersama diberikan oleh para dermawan, panitia pengadaan tanah PCNU Mimika.Sang Pencerah Muslim
Acara dimulai pada jam 16.00 dengan lantunan Syair NU. Tampak antusias anak-anak Pomako dalam mengikuti syair ini. Pandangan mata dan mulut yang bergerak menunjukkan ketertarikan dan keinginan kuat untuk ikut bisa mendendangkan Syair NU.Wakil Ketua PCNU Mimika Sugiarso mengajak jamaah untuk melantunkan shalawat nahdliyyah.
Sang Pencerah Muslim
Acara dilanjutkan dengan pembacaan nazham Asmaul Husna dengan panduan Sugiarso diiringi musik alam berupa hujan rintik-rintik. Sebelum berbuka jamaah diajak untuk berzikir jelang buka puasa, dan memanjatkan doa hajat dunia dan akhirat di waktu yang mustajab ini.Menu buka puasa berupa suguhan khas Papua, salah satunya adalah masakan etegas-tegas. Masakan ini dibuat dari daun singkong yang dicampur jantung pisang dengan teknik pengolahan yang khusus. (Red Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Kajian, Internasional Sang Pencerah Muslim