Kamis, 07 Desember 2017

Kampanye SARA Rusak Kerukunan Masyarakat

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Kampanye politik menjelang pemilihan umum presiden pada Juli mendatang tak hanya diisi dengan narsisme capres-cawapres yang maju, tapi juga diwarnai upaya menjatuhkan pasangan saingan lewat isu sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan, isu SARA mencuat karena ada pihak yang tak percaya diri dengan pasangan yang diusung. Menurutnya, isu SARA sangat sensitif di masyarakat dan bisa memicu konflik horizontal yang selama ini telah lama hidup rukun dan damai. Apalagi rata-rata pendidikan masyarakat Indonesia masih cukup rendah.

Kampanye SARA Rusak Kerukunan Masyarakat (Sumber Gambar : Nu Online)
Kampanye SARA Rusak Kerukunan Masyarakat (Sumber Gambar : Nu Online)

Kampanye SARA Rusak Kerukunan Masyarakat

"Jangan menghalalkan segala cara untuk menang," terang Khofifah, Rabu (11/6), di Jakarta.

Sang Pencerah Muslim

Mantan menteri pemberdayaan perempuan dan kepala BKKBN era Gus Dur ini menambahkan, segenap tokoh Indonesia yang moderat telah berusaha agar bangsa Indonesia yang berbeda bisa hidup berdampingan. "Karena itu, jangan hanya karena pilpres tatanan masyarakat yang baik itu menjadi rusak," tandasnya.

Sang Pencerah Muslim

Khofifah mengajak semua yang turut dalam kontestasi pilpres untuk menghindari cara-cara distruktif yang bisa merusak demokrasi itu sendiri. Apalagi kedua pasangan telah berjanji akan bertarung dengan adil.

"Siap menang dan siap kalah itu berarti harus siap bersaing secara fair. Tidak membuat suasana politik dengan isu SARA dan menghindari kecurangan pemilu," papar mantan ketua umum korps PMII putri (Kopri) ini. (Ahmad Millah/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Sunnah, Makam, Hikmah Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Kampanye SARA Rusak Kerukunan Masyarakat di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock