Kamis, 23 November 2017

Jelang Idul Adha, Politeknik Negeri Jember Gelar Pelatihan Manajemen Kurban

Jember, Sang Pencerah Muslim - Politeknik Negeri Jember bekerja sama dengan PCNU Jember menyelenggarakan Pelatihan Teknis Manajemen Kurban? di aula Sutrisno Wijaya, Kamis (8/9). Pelatihan setengah hari ini diikuti oleh 60 orang. Mereka adalah para pengurus NU, takmir masjid, dan pengelola kurban.

Katib Syuriyah PCNU Jember Ustadz Muhammad Nur Harisudin mengatakan, pelatihan ini cukup penting untuk memberi pemahaman yang lengkap kepada masyarakat mengenai? manajemen pengelolaan hewan kurban, khususnya dari aspek syariah, kesehatan dan cara merobohkan hewan kurban.

Jelang Idul Adha, Politeknik Negeri Jember Gelar Pelatihan Manajemen Kurban (Sumber Gambar : Nu Online)
Jelang Idul Adha, Politeknik Negeri Jember Gelar Pelatihan Manajemen Kurban (Sumber Gambar : Nu Online)

Jelang Idul Adha, Politeknik Negeri Jember Gelar Pelatihan Manajemen Kurban

"Hewan yang dikurbakan, bukan sembarang kurban. Ada standarnya, misalnya dari sisi umur, kesehatan, dan cara penyembelihannya," kata Ustadz Haris.

Sang Pencerah Muslim

Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Jember Ustdaz Syukri Rifaie menyampaikan materi seputar hewan kurban dari aspek? syariah. Menurutnya, ada sekian persyaratan yang harus dipenuhi untuk memilih hewan yang akan dijadikan kurban misalnya jenis hewan, kondisi fisik, dan usianya.

"Jadi hewan yang dikurbankan benar-benar dipilih yang terbaik, dan itu ada kriterianya. Misalnya dari sisi umur saja, kambing, domba, sapi dan unta , itu beda," ujar Ustadz Syukri.

Sang Pencerah Muslim

Sementara Erma dari Politeknik Negeri Jember mengatakan bahwa kondisi hewan kurban sangat mempengaruhi kualitas dagingnya. Jika hewan dalam kondisi sehat dan tidak stres, maka dagingnya bagus. Sebaliknya, kalau hewan sakit, lemah dan sebagainya, maka kualitas dagingnya juga tidak baik. Karena itu, tidak salah jika Islam menganjurkan agar hewan kurban dipilih yang sehat, gemuk, dan tidak cacat.

"Hewan yang sakit dagingnya sudah tidak bagus, apalagi yang sudah mati (bangkai). Sebab, bangkai itu darahnya membeku, tidak mengalir. Kalau disembelih, kualitas dagingnya bagus, karena darahnya mengalir," kata Erma.

Dalam pelatihan ini peserta mempraktikkan teknik handling (menjatuhkan sapi) yang dibimbing oleh Irfan dari Politeknik Negeri Jember. Seperti diketahui, selama ini cara menjatuhkan hewan yang akan disembelih masih tergolong brutal alias kurang manusiawi. Sapi diikat sedemikian rupa, mulai dari kaki hingga? kepala, dan ramai-ramai dijatuhkan. Namun dalam praktik kemarin, sapi cukup dijatuhkan oleh dua orang, itupun tergolong lembut. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Nasional, Anti Hoax Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Jelang Idul Adha, Politeknik Negeri Jember Gelar Pelatihan Manajemen Kurban di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock