Kamis, 17 Agustus 2017

Warga NU Bersepeda Keliling Dunia (I)

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Berat badan Hakam Mabruri cuma 45 kg dan tinggi badannya 160 cm. Sementara Rofingatul Islamiah 45 kg dengan tinggi 155 cm. Namun, berat dan tinggi badan bukan patokan besar dan tidaknya nyali. Pasangan suami istri itu bernyali besar. Mereka hendak berkeliling dunia tanpa uang sepeser pun dengan mengendarai sepeda.?

Mereka akan bersepeda melewati beberapa negara, mulai Singapura, Malaysia, Thailand, Neval, India, Yordania, Israel, Mesir, Sudan, Arab Saudi. Di negara terakhir tersebut, Hakam masih berpikir untuk mengunjungi beberapa negara tetangga Arab. Atau langsung pulang kembali ke tanah air. Kepulangan tersebut pun masih belum ditentukan caranya apakah kembali dengan sepeda atau naik pesawat.?

Hakam dan istrinya telah bersepeda dari kampung halamannya, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu 17 Desember 2016. Sampai di Jakarta pada Selasa 10 Januari 2017. Selama beberapa bulan misinya terhenti karena mengurusi visa dan bekal selama di perjalanan.?

Warga NU Bersepeda Keliling Dunia (I) (Sumber Gambar : Nu Online)
Warga NU Bersepeda Keliling Dunia (I) (Sumber Gambar : Nu Online)

Warga NU Bersepeda Keliling Dunia (I)

Setelah itu selesai, pada 21 Maret 2017, pasangan tersebut berangkat kembali. Mereka dilepas Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dari kantor PBNU, Jakarta. Kiai Said mendoakan pasangan Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU asal Malang, Jawa Timur itu. Perjalanan kali ini mereka menumpangi kapal laut menjelajahi daerah-daerah di Sumatera untuk selanjutnya bersepeda ke negara tetangga sesuai rute yang telah disusun.

Selepas mghrib kedua pasangan itu kemudian bertolak ke Tanjung Priok. “Malam itu juga kami membeli tiket kapal laut KM Salvia yang dibantu oleh teman-teman Fedtruk, Komunitas Sepeda Federal Tanjung Priok. Suasana hujan mengiringi kami dari basecamp Fedtruk,” kata Hakam yang saat ini sedang berada di Bangka Belitung.?

Sang Pencerah Muslim

“Jam 12 tertulis di tiket, tapi pada prakteknya, kami harus ngantre sampai menjelang pagi. Kisaran jam 2:30 WIB, kami baru masuk dan kapal pun berangkat jam 05:50 Wib. Perjalanan dalam via kapal kita lakukan selama kurang lebih 21 jam. Menjelang subuh tanggal 23 Maret kapal kami sandar di Pangkal Balam. Setelah kami turun kami pun langsung mencari masjid terdekat dan melakukan solat subuh sebelum mengatur rute awal kami selama di pulau bangka,” katanya.?

Kemudian pukul 07:30 WIB kami mencari sarapan sekadar mengganjal perut sambil mengontak teman-teman dari komunitas sepeda di Pangkal Pinang. Akhirnya, setelah kontak per telepon, kami pun ditawari mampir di toko teman itu. Kami pun akhirnya mampir di toko sepeda itu. Tapi karena brand merk sepeda kami besebrangan, mereka tidak bisa membantu kami lebih. Kami pun menyadari semua itu. Akhirnya kami lanjutkan perjalanan ke arah Koba, Kabupaten Bangka Tengah.?

Siang hari, kami mampir di sebuah wrung untuk makan siang. Kami pun mulai sosialisai pada pengunjung warung, kami dari pulau Jawa untuk mengemban misi menyebarkan perdamaian antarumat beragama. Ternyata di pulau Bangka ini mereka menceritakan sangat toleran dalam beragama, pembauran sangat kental antaretnis dan mereka pun sangat menyambut gembira mendengar pihak PBNU mau memberangkatkan kami. Di setiap kami istirahat, kami selalu mengobrol dengan penduduk lokal yang sangat menjunjung tinggi asas ke kebhinekaan. Bersambung…(Abdullah Alawi)?

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Kajian, Olahraga Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Warga NU Bersepeda Keliling Dunia (I) di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock