Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengaku bangga dengan kegigihan anak-anak muda yang melakukan Ekspedisi Islam Nusantara yang telah melakukan penjelajahan selama 28 hari di 16 kabupaten dan kota.
“Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada teman-teman, saudara-saudara, anak-anak muda terutama Saudara Imam Pituduh yang melakukan ekspedisi Islam Nusantara yang dengan gigih dan pantang mengenal lelah melakukan perjalanan keliling Nusantara,” katanya di gedung PBNU, Jakarta, Rabu (27/4). ?
PBNU Bangga Kegigihan Tim Ekspedisi Islam Nusantara (Sumber Gambar : Nu Online) |
PBNU Bangga Kegigihan Tim Ekspedisi Islam Nusantara
Menurut dia, ekspedisi Islam Nusantara yang dilakukan 30 orang ini adalah pekerjaan berat, pekerjaan besar, banyak manfaatnya, dan melelahkan. “Tapi insyaallah Tuhan membalasnya,” tambah kiai yang akrab disapa Kang Said ini.Sang Pencerah Muslim
Kang Said berharap tim ekspedisi berhasil menemukan dan menunjukkan fakta Islam kepada khalayak; mulai sejarah dan perkembangannya. “Data ini akan menjadi dokumentasi PBNU yang akan ditunjukkan pada dunia tentang karakteristik Islam Indonesia,” lanjutnya.Menurut kiai yang pernah nyantri di Kempek, Lirboyo, dan Krapyak ini, kegiatan ini adalah salah satu upaya PBNU untuk menunjukkan bahwa Islam Indonesia adalah kalangan yang menyebarkan dan menganut agama dengan santun, menghormati perbedayaan, dan bernuansa kebudayaan.
Sang Pencerah Muslim
Ekspedisi Islam Nusantara yang dipimpin Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Imam Pituduh telah melakukan perjalanan 28 hari dengan menjelajah 16 kabupaten dan kota di empat provinsi pulau Jawa. Rencananya akan menjelajah 40 kota kabupaten dari Aceh sampai Papua selama 2 bulan.Ekspedisi tersebut dimulai dan dilepas dari Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat oleh Ketua Umum PBNU pada 31 Maret lalu. Kemudian menjejah Semarang, Demak, Kudus, Rembang, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Lumajang, Mojokerto, Jombang, Kediri, Nganjuk, Yogyakarta, dan sekarang sedang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Setelah Tasikmalaya, tim ekspedisi akan menjelajah Banten, kemudian Aceh, dan wilayah-wilayah lain. (Abdullah Alawi)
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Santri, Pesantren Sang Pencerah Muslim