Sabtu, 05 Maret 2016

Tradisi Pesantren, Tradisi Menulis

Semarang, Sang Pencerah Muslim. Pesantren sejak dulu merupakan lembaga pendidikan yang turut melahirkan karya tulis. Tak jarang, para kiai yang menekuni bidang tertentu mengabadikan gagasan dan wawasannya dalam bentuk sebuah kitab.

Tradisi Pesantren, Tradisi Menulis (Sumber Gambar : Nu Online)
Tradisi Pesantren, Tradisi Menulis (Sumber Gambar : Nu Online)

Tradisi Pesantren, Tradisi Menulis

"Tradisi pesantren adalah tradisi jurnalistik karena setiap yang ingin menjadi seorang ulama haruslah memiliki karya atau tulisan," kata salah seorang intelektual muda NU Zuhairi Misrawi saat mengisi pelatihan jurnalistik Majalah Santri di kampus IAIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2).

Kegiatan bertema ”Menegaskan Kembali Akar Jurnalistik Pesantren” ini diikuti dewan redaktur Majalah Santri dari 12 perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSS MoRA). Hadir dalam acara ini, Sekretaris Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Tengah yang juga Ketua Prodi Ilmu Falak IAIN Walisongo KH Arja Imroni.

Sang Pencerah Muslim

Dalam kesempatan tersebut, Zuhairi menjelaskan tentang kuatnya akar pesantren dalam tradisi kepenulisan. Ulama-ulama Nusantara dapat produktif menulis juga disebabkan kegigihan mereka dalam hal membaca banyak literatur. Teladan ini, menurut Zuhair, perlu terus dilestarikan.

“Karena ketika mengiginkan menjadi penulis yang baik maka jadilah pembaca yang baik,” ujarnya.

Sang Pencerah Muslim

Pemimpin Umum Majalah Santri Surotul Ilmiyah menekankan pentingnya merawat budaya menulis dalam pesantren. Menurut dia, kegiatan menulis adalah tradisi positif yang diwariskan ulama sejak dulu. Pelatihan jurnalistik menjadi salah satu upaya merealisasikan dan membangkitkan semangat ini di lembaga pendidikan Islam tertua di Nusantara itu.

 

Penulis: Mahbib Khoiron

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Hadits, Ubudiyah, Internasional Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Tradisi Pesantren, Tradisi Menulis di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock