Jumat, 03 Juni 2011

Gus Mus Berkisah atas Pertemuannya dengan Quraish Shihab

Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Keluarga KH Ahmad Mustofa Bisri mendapat kunjungan mufassir tersohor Indonesia Prof HM. Quraish Shihab, Sabtu (24/12). Gus Mus mengungkapkan kegembiraanya mendapat kunjungan Quraish Shihab dan keluarganya.

Di tengah obrolan, Gus Mus bertanya kepada Fathi, salah seorang cucu Prof. Quraish Shihab, "Engkau memanggil apa kepada kakekmu ini?" tanya Gus Mus. Riwayat ini dia tuliskan di akun facebook miliknya, Senin (26/12).

Gus Mus Berkisah atas Pertemuannya dengan Quraish Shihab (Sumber Gambar : Nu Online)
Gus Mus Berkisah atas Pertemuannya dengan Quraish Shihab (Sumber Gambar : Nu Online)

Gus Mus Berkisah atas Pertemuannya dengan Quraish Shihab

"Kami memanggilnya Habiib," jawab Fathi. Gus Mus pun bertanya kepada cucunya, Eqtada Bil Hadi Muhammad, "Engkau tahu artinya habiib?" Cucunya yang pemalu itu hanya senyum-senyum. “Aku pun menjelaskan bahwa habiib itu artinya kekasih,” jelas Gus Mus.

"Habiib itu," tiba-tiba Mufassir kita yang sedang dibicarakan panggilannya itu menukas, "Mengikuti wazan faiil yang bisa bermakna faa il, bisa bermakna ma f uul. Jadi, habiib itu seharusnya dikasihi dan mengasihi. Tidak hanya mau dikasihi saja, tapi tidak mau mengasihi," terang Prof Quraish.

“Dan aku bersaksi saudaraku yang alim ini memang Habiib yang mengasihi. Tidak hanya dikasihi. Maka aku sedih ketika ada yang sengaja memlesetkan pengajiannya tentang apa yang bisa memasukkan orang ke sorga,” ujar Gus Mus.

Sang Pencerah Muslim

Dan pemlesetan itu, lanjutnya, di sosmed tersebar --disebarkan orang-orang awam yang tidak ngaji dan tidak terbiasa tabayun-- menjadi fitnah. “Bukan menyedihi saudaraku yang pasti tidak mempersoalkan hal itu. Tapi terutama aku kasihan kepada mereka yang hanya karena kebencian buta, menyebarkan fitnah,” tutur Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini.

“Maka ketika berulang kali aku membaca orang menghujat penulis se-abrek buku keislaman ini dengan berdasarkan fitnah tersebut, akhirnya aku terpaksa menjawab salah satunya dengan menjelaskan ucapan dengan konteks yang sebenarnya,” imbuh Gus Mus.

Mudah-mudahan kebencian belum sampai menutup hati dan akal mereka, sehingga bisa memahami duduk perkaranya.

Jawabanku kutulis menjawab komentar akun Haris/Sana Sune yang "berkomentar" di statusnya Nadirsyah Hosen tentang Habib Quraish. Ini:

Sang Pencerah Muslim

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? "? ? ? ? ? " ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ... ? ? ?

? ? : ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?.

Mufassir Prof Dr KH Quraish Shihab sedang menerangkan hadits sahih ini (Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim) yang intinya Rasulullah SAW bersabda, "Tak ada seorang pun yang amalnya bisa memasukkannya ke dalam sorga." Sahabat-sahabat pun bertanya, "Tidak juga paduka ya Rasulullah? Rasulullah SAW menjawab, "Tidak juga aku, kecuali Allah melimpahiku dengan Anugerah dan Rahmat-Nya.

“Aku gagal paham mengapa ada orang yang mengaku muslim sengaja mengedit dan memlesetkan ucapan orang alim yang sedang menjelaskan hadis Rasulullah SAW dan ada orang-orang yang mengaku umat Muhammad menyebarkan fitnah keji begitu tanpa tabayyun dan konfirmasi,” ucap Gus Mus.

“Aku terpaksa menanggapi ini, karena sudah sering aku dengar orang yang termakan fitnah begini seperti saudara Haris/Sana Sine ini. Kasihan kalau nanti dihisab di Hari Qiyamat dan tidak bisa menjawab. Naudzu billahi min dzalik. Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua,” tutupnya.

(Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Kajian Islam, Sejarah Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Gus Mus Berkisah atas Pertemuannya dengan Quraish Shihab di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock