Rabu, 07 Februari 2018

Tradisi Haul, Media Penyambung Sanad Keilmuan

Sidoarjo, Sang Pencerah Muslim. Haul para pendiri dan masyayikh pesantren telah menjadi tradisi turun temurun, yang selalu melibatkan para alumni dan masyarakat luas. Kegiatan tersebut memiliki banyak makna terutama memastikan sanad keilmuan.

Hal ini disampaikan H Saifullah Yusuf pada Haul Rajabiyyah Masyayikh Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Rabu (26/4) malam. Para masyayikh pesantren adalah KHR Khozin Khoiruddin, KHR Moch Abbas Khozin, KHR Abdul Mujib Abbas, KH Busyro Azhari, KH Ach Farkhan Bakri.

Tradisi Haul, Media Penyambung Sanad Keilmuan (Sumber Gambar : Nu Online)
Tradisi Haul, Media Penyambung Sanad Keilmuan (Sumber Gambar : Nu Online)

Tradisi Haul, Media Penyambung Sanad Keilmuan

Salah seorang Ketua PBNU ini mengatakan bahwa para masyayikh Al-Khoziny merupakan ulama yang memiliki ikatan kuat dalam sanad keilmuan, sekaligus pengamal ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.?

"Kiai Khozin adalah ulama yang satu generasi dengan Syaikhona Kholil Bangkalan, bahkan keduanya tercatat memiliki ikatan guru dan santri," katanya.

Sanad ilmu dalam praktik keagamaan itu penting agar yang dilakukan tidak jauh, bahkan tersesat dari jalan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. "Karena itu, perlu hati-hati memilih calon guru di tengah kehidupan, terlebih semakin sedikit ulama yang betul-betul memiliki integritas keilmuan serta kezuhudannya," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Sang Pencerah Muslim

Hubungan Kiai Khozin dengan Syaikhona Kholil memungkinkan ada ketersambungan sanad dengan santri lainnya, seperti Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahab Chasbullah dan para sesepuh kiai lain.?

Sang Pencerah Muslim

"Bahkan dengan Kiai Hasyim dipastikan memiliki kedekatan lebih sebagai alumni Pesantren Siwalan Panji asuhan Kiai Yakub, serta sama-sama anak menantu," jelasnya.

Karena itu, Wakil Gubenur Jatim ini berharap kehadiran pada kegiatan haul memberikan keberkahan termasuk anak dan keluarga. "Bukan saja keberkahan hidup, tapi kelak mendapat syafaat karena berkah para ulama pesantren yang haulnya diperingati sekaligus sanad ilmu mereka sampai pada baginda Nabi Muhammad SAW," katanya.

Haul ke-73 masyayikh Al-Khoziny juga menghadirkan KH. Abdul Qayyum Manshur dari Lasem dan Habib Taufiq al-Seqaf dari Pasuruan sebagai penceramah. (Rof Maulana/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Ubudiyah, Warta Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Tradisi Haul, Media Penyambung Sanad Keilmuan di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock