Minggu, 24 Desember 2017

Mahasiswa STAINU di Maroko Rihlah Spiritual

Kenitera, Sang Pencerah Muslim. Untuk mengisi liburan yang selalu diagendakan di Maroko ketika datang  awal musim semi, para mahasiswa STAINU Jakarta yang sedang mengikuti kelas internasional  di Universitas Ibnu Tofail Kenitra-Maroko mengisi waktu luang dengan mengadakan rihlah spiritual.

Mahasiswa STAINU di Maroko Rihlah Spiritual (Sumber Gambar : Nu Online)
Mahasiswa STAINU di Maroko Rihlah Spiritual (Sumber Gambar : Nu Online)

Mahasiswa STAINU di Maroko Rihlah Spiritual

Ahad (14/4)kemarin mereka mengunjungi makam para ulama-ulama maroko, Ahad (14/4). Ketua rihlah, Minhajul Abidin mengatakan,  ada 5 tempat yang dikunjungi.

“Kali ini kita mengunjungi  makam Moulay Idris I (cucu Rasulullah dari jalur Abdullah al Kamil bin al Hasan  al Matsna bin al Hasan as Sibti bin Ali bin Abi Thalib, makam Syekh Abu Bakar bin al Arabi al Muafiri (pengarang kitab Ahkamu al Quran), makam Syekh Ahmad At Tijani (pendiri Thariqah at Tijaniyah), makam Moulay Idris II (putra dari Moulay Idris I) dan terahir yaitu salah satu masjid bersejarah  yang di dalamnya terdapat universitas tertua di dunia, al Qarawiyyin,” ujar Minhaj di depan rombongan ketika mobil baru meninggalkan Wisma mahasiswa STAINU Jakarta.

Sang Pencerah Muslim

Sebelum rombongan sampai di tempat tujuan, rombongan pun terlebih dahulu singgah di suatu tempat yang bernama Volubilis  atau oualili yang menyajikan pemandangan puing-puing kerajaan  Kristen romawi ketika sebelum Islam masuk ke Maroko.

Hafidzul Umam selaku ketua rombongan dalam obrolan santainya pun mengungkapkan bahwa tujuan dari rihlah kali ini adalah bukan hanya untuk mencari barokah dari para Ulama-Ulama Maroko saja tetapi untuk mengistirahatkan otak yang selalu dipacu setiap hari agar bisa segar kembali ketika hari pertama masuk kuliah.

Sang Pencerah Muslim

Selain mahasiswa STAINU Jakarta, rihlah spiritual itu juga diikuti oleh Syahbana Ali salah satu mahasiswa senior Indonesia di Maroko yang sedang berusaha meraih gelar masternya dan diikuti juga oleh sebagian mahasiswa Indonesia yang sedang  belajar di maroko.

Redaktur    : A. Khoirul Anam

Kontributor: Nizar Presto

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Pemurnian Aqidah Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Mahasiswa STAINU di Maroko Rihlah Spiritual di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock