Kamis, 21 September 2017

Beberapa Ciri Khusus Aswaja An-Nahdliyah

Jombang, Sang Pencerah Muslim

Ketua Aswaja NU Center Jombang, Ustadz Yusuf Suharto menjelaskan bahwa Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) an-Nahdliyah memiliki ciri khusus (khas) tersendiri. Ciri tersebut sebagai pembeda antara penganut Aswaja dari lainnya.

Beberapa Ciri Khusus Aswaja An-Nahdliyah (Sumber Gambar : Nu Online)
Beberapa Ciri Khusus Aswaja An-Nahdliyah (Sumber Gambar : Nu Online)

Beberapa Ciri Khusus Aswaja An-Nahdliyah

Di antara ciri-ciri khas tersebut, Yusuf menyebutkan yang pertama adalah secara teologis meyakini bahwa Allah tidak menyerupai segala sesuatu, ada tanpa tempat dan arah, Mahasuci dari bentuk dan ukuran, dan tidak dapat dibayangkan.

Terkait sejumlah ayat tentang tuhan di Al-Quran atau yang biasa disebut ayat mutasyabbihat (maknanya masih samar), Aswaja memakai metode tafwidl atau takwil. Ayat-ayat tersebut tidak boleh diartikan dan dipahami secara tekstual, melainkan harus ditafsiri dengan metode-metode tersebut.

Sang Pencerah Muslim

Ciri yang kedua meyakini bahwa Allah adalah Pencipta segala sesuatu. Ketiga tidak mengafirkan seorang muslim dengan sebab dosa besar yang ia lakukan selama ia tidak menghalalkannya (meyakini kehalalannya).



Sang Pencerah Muslim

(Baca juga: Kriteria Khas Aswaja NU Rumusan Muktamar Ke-33 NU)


Sementara yang keempat, lanjut dia, adalah meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul yang terakhir. Kelima, Mengagungkan para sahabat Nabi secara keseluruhan, lebih-lebih khulafaur Rasyidin. Kemudian ciri yang terakhir meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhai Allah.

Ahlussunnah wal Jama’ah adalah golongan yang senantiasa berpedoman pada ajaran Rasulullah dan para sahabat, dan selalu menjadi kelompok mayoritas di setiap masa. "Dalam? masalah akidah, Aswaja mengikuti madzhab Imam Abul Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Manshur al-Maturidi," katanya, Ahad (31/72016).

"Pada saat ini, Ahlussunnah wal Jama’ah dikenal dengan sebutan Asy’ariyyah (para pengikut Imam Abul Hasan al-Asy’ari) dan Maturidiyyah (para pengikut Imam Abu Manshur al-Maturidi)," imbuhnya.

Di samping itu, golongan yang beraswaja tersebut sudah digambarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu kelompok yang diistimewakan dengan memperoleh balasan surga di antara kelompok-kelompok yang lain.

"Rasulullah mengabarkan kepada kita bahwa umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan. Sebanyak 72 di antaranya berhak masuk neraka, dan satu golongan akan masuk ke dalam surga, yang kemudian dikenal sbg Ahlussunnah wal Jama’ah," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Santri Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Beberapa Ciri Khusus Aswaja An-Nahdliyah di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock