Rembang, Sang Pencerah Muslim
Abdul Jalil, kakek usia 92 tahun ini masih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan Banser Satkoryon Kabupaten Rembang. Warga Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Sarang ini aktif berjuang sejak kecil.
Kepada Sang Pencerah Muslim, Rabu (30/8) mengatakan, perjuangannya sudah dimulai sejak zaman penjajahan. Mulai dari ikut PETA saat zaman Jepang, kemudian ikut di Vitra, hingga akhirnya bergabung bersama Banser.
Pernah Ikut PETA, Banser Abdul Jalil Tertua di Rembang (Sumber Gambar : Nu Online) |
Pernah Ikut PETA, Banser Abdul Jalil Tertua di Rembang
Kakek kelahiran tahun 1924 M ini masih giat dan aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan NU. Dalam kegiatan Istighosah dan Aksi Damai Tolak FDS yang diselenggaran di Kabupaten Rembang, ia juga hadir dalam pengamanan."Saya dulu pernah ditugaskan oleh Banser untuk pengamanan di Surabaya, waktu itu ada pak Presiden Jokowi. Kemudian di Jakarta, Solo dan Jogja," ungkap kakek tiga cucu tersebut.
Sang Pencerah Muslim
Di kesempatan yang sama, Zaenal Arifin selaku Komandan Satkoryon Rembang mengatakan, kakek Abdul Jalil ini merupakan anggota Banser tertua di Kabupaten Rembang."Beliau aktif dalam setiap kegiatan bersama Banser. Baik di tingkat kabupaten maupun wilayah. Beliau giat dan badannya masih bugar. Saat perjalanan jauh, beliau masih bisa mengendarai motor," ujar Zaenal Arifin. (Aan Ainun Najib/Abdullah Alawi)
Dari Nu Online: nu.or.id