Selasa, 30 Mei 2017

Malam Ini, Pengajian Tastafi di Banda Aceh Berlanjut

Banda Aceh, Sang Pencerah Muslim. Setelah memulai pengajian tasawuf, tauhid, dan fiqih (Tastafi) perdananya di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, pada awal Maret lalu, Syekh Hasanoel Basri (Abu MUDI) akan kembali melanjutkan pengajian serupa malam ini, Jumat (4/4), pukul 21.00 WIB di lokasi yang sama.

Malam Ini, Pengajian Tastafi di Banda Aceh Berlanjut (Sumber Gambar : Nu Online)
Malam Ini, Pengajian Tastafi di Banda Aceh Berlanjut (Sumber Gambar : Nu Online)

Malam Ini, Pengajian Tastafi di Banda Aceh Berlanjut

Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) tersebut bulan yang lalu bersama masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya bulan lalu mengulas secara detail kandungan kitab Sirus Salikin mengenai syariat, thariqat, dan haqiqat.

Jamaah Pengajian Tastafi malam ini diperkirakan semakin ramai karena masyarakat dari luar Kota Banda Aceh juga berencana untuk mengikuti pengajian ini secara langsung di Masjid Raya Baiturrahman. Pihak Panitia telah jauh hari menyosialisasikan pengajian ini baik melalui surat kabar maupun di jejaring sosial.

Sang Pencerah Muslim

Ketua pantia Tgk Marwan Yusuf berharap, Pengajian Tastafi di Masjid Raya dapat menjadi momentum untuk mengembalikan masjid kebanggaan masyarakat Aceh ini seperti yang tertera dalam Qanun Meukuta Alam, “Ahlussunnah Waljamaah I’tiqadan dan Syafii Mazhaban”.

Pada sesi terakhir pengajian, panitia memberikan kesempatan kepada para Jamaah untuk bertanya langsung kepada Abu MUDI. Adapun bagi masyarakat yang berada di luar Kota Banda Aceh, pengajian ini bisa diikuti melalui Radio Pro 1 RRI Banda Aceh dan pertanyaan bisa diajukan melalui SMS dengan mengetik BNA(Spasi)Isi Pertanyaan ke nomor 0852-1322-3010.

Sang Pencerah Muslim

Dalam pengajian bulan lalu, Abu MUDI di antaranya memaparkan, Syariat dan Thariqat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan Nabi Muhammad SAW yang telah menerima syariat shalat masih menunggu thariqat (metode) pelaksanaannya. Sedangkan hakikat, menurutnya, bukan sesuatu yang dapat dipelajari, melainkan merupakan satu kedudukan yang diberikan Allah kepada orang-orang yang telah menjalankan syariat dan thariqat secara benar.

Sebelumnya, Pengajian Tastafi diadakan di Meunasah Al-Latief Kampung Baro, tepat di belakang Mesjid Raya Baiturrahman. Namun, mengingat jumlah jamaah yang semakin meningkat, tempat ini tidak muat lagi menampung jamaah dan panitia mengambil inisiatif untuk memindahkan lokasi pengajian ke Mesjid Raya Baiturrahman. Pengajian ini diadakan sebulan sekali setiap Jumat malam saban awal bulan. (Muhammad Iqbal Jalil/Mahbib)

Foto: Suasana Pengajian Tastafi 7 Maret lalu di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Dari Nu Online: nu.or.id

Sang Pencerah Muslim Pemurnian Aqidah Sang Pencerah Muslim

Sang Pencerah Muslim Indonesia Muhammadiyah Sang Pencerah Islam. Malam Ini, Pengajian Tastafi di Banda Aceh Berlanjut di Sang Pencerah Muslim ini merupakan bukan asli tulisan admin, oleh karena itu cek link sumber.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Sang Pencerah Muslim sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Sang Pencerah Muslim. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Sang Pencerah Muslim dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock