Majalengka, Sang Pencerah Muslim. Pengasuh pesantren Al-Mizan Jatiwangi kabupaten Majalengka melepas santrinya untuk bertanding futsal dalam Liga Nusantara yang berlangsung di Indramayu, Selasa (15/9). Mereka berharap tim futsal santrinya masuk dalam 16 besar.
“Menjadi pemenang itu mudah. Akan tetapi membuat sejarah bagi generasi seterusnya untuk memberikan kontribusi pada peradaban untuk saat ini, menjadi barang langka. Karena orang menilai dari berapa besar perjuangan atau lewat kontribusi uang akan tetapi kami memberikan kontribusi pada peradaban melalui jiwa olahraga,” kata guru olahraga pesantren Al-Mizan Wanding Ahmad Nurdin.
Pesantren Al-Mizan Kirim Tim Futsal ke Liga Santri Nusantara (Sumber Gambar : Nu Online) |
Pesantren Al-Mizan Kirim Tim Futsal ke Liga Santri Nusantara
Ia memotivasi timnya untuk menampilkan permainan sebaik mungkin. “Kalian harus bangga pada diri sendiri atau kedua orang tua kalian, karena kalian dipilih untuk mewakili pesantren dan menjaga nama pondok pesantren untuk berjuang lewat futsal. Selain itu kalian dikirim bukan untuk jalan-jalan,” ungkapnya.Sang Pencerah Muslim
Wanding mengakui singkatnya persiapan tim asuhannya untuk menuju turnamen futsal ini. “Sebenarnya tim ini hanya kami bentuk dengan sedikit persiapan. Akan tetapi kita tidak bisa berbuat banyak. Yang penting kita lolos ke 16 besar,” ujar Wanding.Sang Pencerah Muslim
Sementara pengasuh pesantren Al-Mizan yang diwakili Edi Karna menyatakan optimis akan prestasi tim futsal santrinya.“Kita berjuang harus dengan realitas walaupun dengan persiapan mepet jangan berkecil hati karena Allah bersama orang yang berusaha,” tandasnya. (Tata Irawan/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim AlaSantri Sang Pencerah Muslim