Banyuwangi, Sang Pencerah Muslim
Ketua Koordinator Kecamatan (Korcam) 2 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) M. Sholeh Kurniawan melaksanakan sosialisasi organisasi di masjid Baitul Huda, Dusun Jurang Jero, Desa Kali Rejo, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.
Pada sosialisasi Kamis (19/11) tersebut, Sholeh mengingatkan pentingnya pelajar NU untuk membentengi diri dari ideologi radikal yang menggunakan cara-cara kekerasan dan teror.
IPNU Banyuwangi Lakukan Pembentengan Ideologi di Masjid (Sumber Gambar : Nu Online) |
IPNU Banyuwangi Lakukan Pembentengan Ideologi di Masjid
"Kejadian bom melotov di gereja Oikumene, Samarinda adalah potret negara kita masih belum maksimal menjalankan semboyan bangsa yang begitu indah Bhinneka Tunggal Ika,” katanya melalui siaran pers Ahad (20/11).Sang Pencerah Muslim
Masalah tersebut, lanjutnya, memicu Korcam IPNU untuk lebih menggaungkan kembali syiar NU, khususnya kepada pelajar dan pemuda. Karena, pelajar dan pemuda yang menjadi ajang rebutan penanaman ideologi radikal dan teror tersebut.Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Takmir Masji Baitul Huda Abdul hakim. Dalam sambutannya, ia menyinggung hal yang bernada sama.
Sang Pencerah Muslim
"Oleh karenanya saya sebagai takmir, sangat bangga dan mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran pengurus cabang IPNU IPPNU Banyuwangi. Saya yakin secara otomatis, ideologi dari organisasi ini mengajarkan keaswajaan dan menjunjung nilai-nilai toleransi dalam beragama dan bernegara. Saya mengharapkan untuk sering-sering mengadakan berbagai kegiatan di dusun kami yang juga melibatkan peran pemuda. Disamping juga memberikan penguatan Ahlussunnah wal-Jamaah secara kaffah di setiap pemikiran serta amaliyahnya," harapnya.Hal demikian disampaikan sesepuh Dusun Jurang Jero H. Fauzan. "Almarhum Kiai Abbas ketika mengaji kitab Riyadus Sholihin mengatakan, ‘kalian kalau tidak ingin hidup sengsara jangan sampai keluar dari ini’ (sembari telunjuknya menunjukkan di lambang organisasi NU). Terbukti, ada kawan saya saat ini hidup sengsara karena keluar dari NU, yang juga tak menggubris nasihat kiai Abbas," kenang Fauzan di depan puluhan pemuda dan pemudi sebelum membacakan doa, yang juga sebagai santrinya dulu.
Salah seorang Pengurus Cabang IPPNU, Fitriyah, mengaku menerima banyak manfaat ketika berjuang di bawah panji Nahdlatul Ulama. “Karena saya berani dan bisa ngomong di depan salah satunya ikut organisasi ini. Juga saat ini saya di percaya menjadi salah satu staf di Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.” (Red: Abdullah Alawi)
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim Pemurnian Aqidah, Jadwal Kajian Sang Pencerah Muslim