Jakarta, Sang Pencerah Muslim. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengingatkan seluruh jajaran pengurus NU mulai pengurus besar hingga anak ranting bahkan cabang istimewa NU untuk berbesar hati menerima catatan, kritik, dan komentar dari dewan Syuriyah NU. Kebesaran hati merupakan modal dasar pengurus NU.
Kang Said: Pengurus NU Harus Siap Dikritik (Sumber Gambar : Nu Online) |
Kang Said: Pengurus NU Harus Siap Dikritik
Demikian dikatakan Kang Said dalam peringatan harlah ke-29 Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya (Lakpesdam NU) di aula lantai delapan gedung PBNU jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Rabu (16/4) malam.Kang Said menilai wajar catatan dan kritik Syuriyah untuk Tanfidziyah. Pasalnya, NU merupakan sebuah organisasi yang mengikuti pakem organisasi ideal yang didasari sekurangnya lima syarat.
Sang Pencerah Muslim
Kelima itu, sambung Kang Said, adalah al-kafa’ah (proporsional), ta’ahhul (professional), al-infitah (terbuka), as-shorohah (transparansi), dan at-ta’awun (kerja sama).Sang Pencerah Muslim
“Bendahara kita siap diaudit dengan auditor eksternal. NU pun membuka diri untuk kerja sama dengan TNI, kejaksaan, kepolisian di samping koordinasi dengan lembaga, lajnah, dan banom NU,” terang Kang Said.Ia menyebut cepatnya laju perkembangan lembaga, lajnah, dan banom NU kendati beberapa di antaranya berjalan lambat. Bahkan baru periode saya ini, tambah Kang Said, jajaran Rais Syuriyah PBNU sangat aktif. Sebentar-sebentar mereka rapat. Padahal periode sebelumnya, para kiai Syuriyah jarang rapat.
“Bahkan Syuriyah kadang lebih aktif dari Tanfidziyahnya,” kata Kang Said disambut tawa sedikitnya seratus hadirin.
“Kalau Rais Syuriyah sudah rapat, tentu sejumlah kritik dan aspirasi ditujukan kepada pengurus. Tetapi tidak mengapa. Itu memang kerja Syuriyah untuk terus mengingatkan tanfidziyah mana yang kurang pas. Kita harus siap menerima masukan dan arahan Syuriyah,” tandas Kang Said mengimbau semua pangurus NU di semua lapisan. (Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
Sang Pencerah Muslim AlaSantri Sang Pencerah Muslim